- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibunya karena tak Dibelikan Skincare


TS
mabdulkarim
Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibunya karena tak Dibelikan Skincare
Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibunya karena tak Dibelikan Skincare

Remaja putri mengancam menggunakan pisau.
Red: Karta Raharja Ucu
Seorang remaja putri di Pemalang mengancam ibu kandungnya dengan pisau.Foto: Tangkapan layar
Seorang remaja putri di Pemalang mengancam ibu kandungnya dengan pisau.
REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Sebuah video viral di media sosial di mana seorang remaja perempuan mengamuk sembari menodongkan pisau kepada ibunya. Dia mengancam membunuh ibunya karena tidak dibelikan skincare.
Dalam video terlihat gadis itu memakai kaos hitam dan rok panjang warna biru, sedang mendorong sepeda masuk ke dalam rumah. Sementara di belakangnya ibunya membututi sambil berteriak.
Sembari membawa dua pisau di tangan kiri dan kanannya, gadis itu berteriak membentak ibunya. Dia berjalan hendak menusukkan pisau ke arah ibunya.
Tetangga sempat membantu ‘mengepung’ remaja tersebut. Hingga akhirnya gadis tersebut masuk ke dalam rumah dan melepaskan pisaunya. Namun walaupun sudah melepaskan pisau yang dipegangnya, remaja putri tersebut masih mengamuk kepada ibunya dan beberapa warga.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di terjadi di Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu (1/2/2025). Setelah video itu viral di media sosial, aparat setempat langsung mendatangi rumah yang jadi tempat perkara kejadian
https://rejogja.republika.co.id/beri...likan-skincare
Polisi Sebut Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Skincare Perlu Dibawa ke Psikiater

Polisi Sebut Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Skincare Perlu Dibawa ke Psikiater
Kapolsek Taman AKP Ciptanto berkunjung ke rumah AN, gadis viral yang nyaris membunuh ibu kandungnya gara-gara skincare. (Foto: iNews)
PEMALANG, iNews.id – Polisi menilai gadis berinisial AN (13) asal Kabupaten Pemalang yang mengancam membunuh ibu kandung gara-gara tidak dibelikan skincare perlu dibawa ke psikiater. Hal itu dinilai penting untuk mengetahui kondisi kejiwaan gadis remaja tersebut.
Kapolsek Taman AKP Ciptanto mengatakan, sudah menemui orang tua bocah tersebut yaitu, Jahudin (51) dan Suratmi (43) usai video anaknya viral di media sosial.
“Kami bersama jajaran perangkat Desa Kejambon sudah ke rumah orang tua AN. Kami dapati informasi, anak itu sering marah-marah sejak kelas 6 SD. Karena itu, perlu dibawa ke psikiater untuk mengetahui kejiwaannya,” kata kapolsek, Senin (3/2/2025).
Dia menuturkan, awal kejadian yang viral itu AN meminta uang kepada ibunya untuk membayar paket baju couple dengan sistem bayar di tempat atau COD sebesar Rp22.000. Namun ternyata paket yang datang justru berisi skincare.
“Saat itu, ibunya bilang tidak punya uang. Sudah diminta nunggu ayahnya pulang karena lagi cari rumput untuk kambingnya, tapi dia (AN) malah ngamuk. Ibu dan budenya ketakutan,” katanya.
Ayah AN, Jahudin mengatakan, keluarga tidak berniat membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. “Rencananya mau dibawa ke psikiater untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan,” ujarnya.
https://jateng.inews.id/berita/polis...a-ke-psikiater
Harus dipageri anak perempuan ini biar nggak jadi masalah kemudian hari.

Remaja putri mengancam menggunakan pisau.
Red: Karta Raharja Ucu
Seorang remaja putri di Pemalang mengancam ibu kandungnya dengan pisau.Foto: Tangkapan layar
Seorang remaja putri di Pemalang mengancam ibu kandungnya dengan pisau.
REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Sebuah video viral di media sosial di mana seorang remaja perempuan mengamuk sembari menodongkan pisau kepada ibunya. Dia mengancam membunuh ibunya karena tidak dibelikan skincare.
Dalam video terlihat gadis itu memakai kaos hitam dan rok panjang warna biru, sedang mendorong sepeda masuk ke dalam rumah. Sementara di belakangnya ibunya membututi sambil berteriak.
Sembari membawa dua pisau di tangan kiri dan kanannya, gadis itu berteriak membentak ibunya. Dia berjalan hendak menusukkan pisau ke arah ibunya.
Tetangga sempat membantu ‘mengepung’ remaja tersebut. Hingga akhirnya gadis tersebut masuk ke dalam rumah dan melepaskan pisaunya. Namun walaupun sudah melepaskan pisau yang dipegangnya, remaja putri tersebut masih mengamuk kepada ibunya dan beberapa warga.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di terjadi di Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu (1/2/2025). Setelah video itu viral di media sosial, aparat setempat langsung mendatangi rumah yang jadi tempat perkara kejadian
https://rejogja.republika.co.id/beri...likan-skincare
Polisi Sebut Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Skincare Perlu Dibawa ke Psikiater

Polisi Sebut Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Skincare Perlu Dibawa ke Psikiater
Kapolsek Taman AKP Ciptanto berkunjung ke rumah AN, gadis viral yang nyaris membunuh ibu kandungnya gara-gara skincare. (Foto: iNews)
PEMALANG, iNews.id – Polisi menilai gadis berinisial AN (13) asal Kabupaten Pemalang yang mengancam membunuh ibu kandung gara-gara tidak dibelikan skincare perlu dibawa ke psikiater. Hal itu dinilai penting untuk mengetahui kondisi kejiwaan gadis remaja tersebut.
Kapolsek Taman AKP Ciptanto mengatakan, sudah menemui orang tua bocah tersebut yaitu, Jahudin (51) dan Suratmi (43) usai video anaknya viral di media sosial.
“Kami bersama jajaran perangkat Desa Kejambon sudah ke rumah orang tua AN. Kami dapati informasi, anak itu sering marah-marah sejak kelas 6 SD. Karena itu, perlu dibawa ke psikiater untuk mengetahui kejiwaannya,” kata kapolsek, Senin (3/2/2025).
Dia menuturkan, awal kejadian yang viral itu AN meminta uang kepada ibunya untuk membayar paket baju couple dengan sistem bayar di tempat atau COD sebesar Rp22.000. Namun ternyata paket yang datang justru berisi skincare.
“Saat itu, ibunya bilang tidak punya uang. Sudah diminta nunggu ayahnya pulang karena lagi cari rumput untuk kambingnya, tapi dia (AN) malah ngamuk. Ibu dan budenya ketakutan,” katanya.
Ayah AN, Jahudin mengatakan, keluarga tidak berniat membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. “Rencananya mau dibawa ke psikiater untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan,” ujarnya.
https://jateng.inews.id/berita/polis...a-ke-psikiater
Harus dipageri anak perempuan ini biar nggak jadi masalah kemudian hari.






kakekane.cell dan 2 lainnya memberi reputasi
3
371
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan