Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Benarkah Tabung Gas Pink 3 kg Non Subsidi akan Gantikan Gas Melon?
Benarkah Tabung Gas Pink 3 kg Non Subsidi akan Gantikan Gas Melon?

KOMPAS.com - Ditengah ramainya pembahasan larangan penjualan elpiji 3kg (gas melon) oleh pengecer, muncul isu baru tentang munculnya tabung gas pink. Baru-baru ini, warganet di media sosial dihebohkan dengan foto yang menunjukkan tabung gas elpiji (LPG) ukuran tiga kilogram berwarna pink atau merah muda. 

Narasi yang menyertai foto itu menyebutkan bahwa tabung gas elpiji pink 3 kg bermerek Bright Gas tersebut merupakan jenis non subsidi. Kehebohan ini semakin berkembang ketika kabar beredar bahwa gas elpiji 3 kg berwarna pink tersebut akan menggantikan gas melon bersubsidi yang kini dilarang dijual oleh pengecer. 

Namun, apakah benar Pertamina meluncurkan gas elpiji 3 kg non subsidi yang berwarna pink sebagai pengganti gas melon bersubsidi? Mari kita simak penjelasan lebih lanjut.

Dilansir dari Kompas.com (2/2/2025), Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dengan tegas membantah klaim yang beredar bahwa Pertamina baru saja meluncurkan gas elpiji 3 kg non subsidi dengan tabung berwarna pink sebagai pengganti gas melon bersubsidi. "Informasi tersebut hoaks. Belum ada seperti itu," ungkap Heppy.. Menurut Heppy, saat ini Pertamina hanya mengeluarkan LPG Bright Gas dalam ukuran tabung 5,5 kg dan 12 kg.

Pertamina Benarkan Pernah Menjual Gas Elpiji 3 Kg Non Subsidi 

Meski demikian, Heppy juga membenarkan bahwa pada tahun 2018, Pertamina sempat meluncurkan produk Bright Gas 3 kg dalam rangka diversifikasi produk mereka. Namun, produk tabung gas pink berukuran 3 kg ini hanya tersedia di wilayah Jabodetabek dan Surabaya untuk uji pasar. Bright Gas 3 kg pertama kali diluncurkan oleh Pertamina pada awal Juli 2018 sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menawarkan gas elpiji non subsidi dalam kemasan yang lebih kecil, untuk konsumen yang tidak menerima subsidi. 

Produk ini dijual dalam tabung berwarna pink fuschia yang lebih menarik dibandingkan tabung gas melon hijau yang bersubsidi. Pada saat peluncuran, Bright Gas 3 kg hanya tersedia di wilayah Jakarta, dengan distribusi terbatas sekitar 3.500 tabung. Harga untuk satu tabung Bright Gas 3 kg ini bervariasi antara Rp 39.000 hingga Rp 56.000 per tabung isi ulang, yang tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan harga gas melon yang bersubsidi.

Perbandingan Harga Gas Melon dan Gas Pink 3 Kg 

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah perbandingan harga antara gas melon 3 kg bersubsidi dan Bright Gas 3 kg non subsidi di tahun 2025:

Gas Melon 3 kg Bersubsidi menggunakan harga pasar mencapai Rp 42.750 per tabung. Namun, dengan adanya subsidi dari pemerintah sebesar Rp 30.000, harga yang dibayar oleh konsumen hanya Rp 12.750 per tabung. Gas Pink atau Bright Gas 3 kg Non Subsidi menggunakan harga jual yang ditetapkan berkisar antara Rp 39.000 hingga Rp 56.000 per tabung, sesuai dengan harga pasar tanpa subsidi.

Sasaran Gas Pink 3 Kg Non Subsidi Berbeda dengan Gas Melon Meski Bright Gas 3 kg pernah diperkenalkan dan tersedia sebagai pilihan untuk konsumen yang tidak menerima subsidi, distribusi produk ini tidak pernah meluas ke seluruh Indonesia. 

Pada saat itu, produk ini lebih ditujukan bagi masyarakat kelas menengah yang membutuhkan gas elpiji dalam ukuran kecil namun tidak ingin membeli gas melon bersubsidi. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid. Mas’ud menyebut, Bright Gas 3 kg diluncurkan sebagai komitmen memberikan layanan bagi konsumen kelas menengah yang tidak menerima subsidi elpiji.



“Seperti keluarga muda yang tinggal di kawasan apartemen membutuhkan tabung gas yang aman, ringan dengan ukuran tidak terlalu besar serta mudah dipindahkan,” ujar Mas’ud mencontohkan. Namun, meski Bright Gas 3 kg sempat diuji coba pada tahun 2018, rencana untuk mendistribusikannya secara lebih luas, terutama di SPBU dan apartemen, belum terwujud hingga kini. Pertamina juga memastikan bahwa peluncuran Bright Gas 3 kg non subsidi tidak akan mengurangi pasokan gas melon subsidi bagi masyarakat yang berhak.


Apakah Gas Melon Bersubsidi Akan Dihapus? 



Seperti yang dijelaskan oleh Pertamina, meskipun nantinya gas pink atau Bright Gas 3 kg non subsidi kemudian ada di pasaran, hal ini tidak berarti gas melon bersubsidi akan dihentikan. "Kami tak ada rencana mengurangi LPG subsidi dan benar-benar hanya akan disalurkan kepada penerima yang berhak," kata Mas'ud.

Pertamina menegaskan bahwa mereka tetap akan memastikan pasokan gas subsidi cukup untuk masyarakat yang memenuhi syarat, dan Bright Gas 3 kg non subsidi hanya diperuntukkan bagi konsumen yang mampu secara ekonomi dan tidak menerima subsidi.



sumurrrr





hahaha, sejak si ibu itu up soal harga pokok dan besaran subsidi tabung gas, udh bnyk orang berfirasat ini akan dicabut subsidinya. Toh, modusnya sama kan dr dulu klo soal subsidi.

jadi, mereka akan sebarkan  dulu pernyataan yang akan membuat publik merasa bersalah, gara-gara kalian, negara jd rugi, subsidi tidak tepat sasaran, dsb.

Justru betul salah sasaran, karena kalian memajaki kalangan menengah, utk membiayai kebodohan kalangan bawah. kalangan bawah dpt subsidi, blt dipakai utk apa ? paling jg rokok dan ngeslot judol. beli rokok, yg makin kaya yah yg punya pabrik alias kalangan atas

emoticon-Leh Uga

kasian jdnya yg kelas menengah, udh dipajakin, gak lapor pajak bs didenda, tidak berhak menerima bantuan, gak punya jaring pengaman ekonomi yg baik, eh ketika menikmati subsidi malah diomelin sm pemerintah.

emoticon-Ngakak
dafitdivadAvatar border
tiokyapcingAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 6 lainnya memberi reputasi
7
445
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan