Halo agan agan dan agan wati semuanya.
Sebelumnya, ane ucapin SELAMAT TAHUN BARU 2025. dan juga SELAMAT TAHUN BARU IMLEK buat agan agan dan aganwati semua yang merayakan.

Gimana nih kesannya sebulan di tahun 2025?
Jujur ane merasa cukup mumet dan mulai bingung harus dibawa kemana kehidupan ane. Tapi ane masih berharap ada jalan keluar buat hidup ane.

Betewe, ane itu join di grup telegram yang mirip kayak Kaskus disturbing picture jaman dulu. Hayooo.. siapa yang inget? Ane itu udah join Kaskus sejak jaman kuliah. Ane demen banget baca kisah misteri, kisah pengalaman hidup yang cukup nakal dan juga pengalaman kuliah dan kerja. Malem ini, ane jadi throwback waktu dulu cari kerja pertama kali alias fresh graduate, ane cari informasi kerjaan di Kaskus. Dan bener dong, setelah ane kerja disitu beberapa tahun, kejadian nya sama persis kayak yang diceritain di mari.
Thank you Kaskus.. udah menemani masa belia ane.

Back to topic, di grup yang kayak disturbing picture nya Kaskus itu, akhir akhir ini lagi marak banget gandir alias menggantungkan cita cita.. eitss enggak dong. Menggantungkan diri ini kepada Tuhan... Hahaha bukan...bukan.. gantungin badan ini ke titik titik yang berbahaya alias mengehentikan nyawa ini.
Setiap ane liat berita tersebut, refleks ane selalu ngucap ,"Ya Tuhan, kalo bukan karena Tuhan dan agama, ane juga pasti ikutan tuh trend".

Jujur, semenjak covid 2019 waktu itu, hidup ane cukup berat. Banyak mimpi mimpi ane yang gagal, bisnis usaha keluarga ane juga hancur, ane juga harus resign karena tempat ane kerja bangkrut waktu itu. Asli sih, hidup gak sebahagia dulu. Ditambah rasa sedih karena orangtua ane meninggoy akibat covid juga.
Tapi kembali lagi, kita ini sebagai manusia, diciptakan untuk tetap berserah dan percaya akan kuasa Allah sang pencipta. Masih ada kuasa yang lebih besar dari kekuatan kita. Bagi yang gak percaya Tuhan, setidaknya lu harus yakin sama diri lu sendiri kalo lu pasti mampu melewati semuanya ini. Jangan Ampe kita hentikan nyawa ini dengan cara sendiri padahal belum waktunya dan masih ada banyak jalan lain buat selesaikan problem kita.

Nah, kali ini... Ane akan curhat pengalaman pahit ane di tahun 2024 yang hampir bikin ane bunuh diri.

Kalo kalian kenal sama ane, please banget jaman disebarin ya. Karena ya akun ini emang buat curhat banyak cerita dari berbagai narasumber. Tapi kali ini dari diri ane sendiri.

TERTIPU TAWARAN PEKERJAAN ONLINE HINGGA HARUS JUAL RUMAH.


Kejadian ini berlangsung di bulan Juni 2024. Waktu itu, aku lagi drop banget dalam segi keuangan. Uang gaji habis buat bayar cicilan utang yang berasal dari utang orang tua. Karena penghasilan minim, aku jadinya malah gali lobang tutup lobang.

Akhirnya utang itu menggunung dan membuat aku makin kesusahan sendiri. Uang menipis, gak ada tempat yang bisa aku mintai tolong. Semua orang yang kuhubungi semua menolak dan malah "adu nasib" . Tapi wajar karena kondisi ku saat itu sangat tidak baik secara keuangan. Akhirnya, aku coba masuk ke sosial media di X dan Facebook untuk meminta informasi pekerjaan. Aku menuliskan pada sosial media tersebut: info lowongan kerja sampingan yang dikerjakan jam 5 sore sampe subuh. lagi butuh dana buat biaya hidup.

Setelah share informasi tersebut , tidak ada satupun yang memberi lowongan kerja atau kontak pribadi HRD atau pemilik usaha. Aku coba apply juga sebagai waiter, tukang sapu dan guru les. Tapi ditolak semua dengan alasan usia, alasan karena aku bekerja di pagi harinya dan sebagainya.

Aku mencoba menghitung lagi kebutuhan hidupku. Dan aku butuh tambahan dana 1,5 juta agar bisa hidup layak. Lalu kucoba cari pekerjaan lagi dengan gaji segitu, tapi tetap saja NIHIL.

Lalu dari sosmed X tiba tiba ada yang ajakin buat masuk grup sebagai buzzer. Aku ikutin stepnya dan mengerjakan tugas sebagai buzzer. Setelah mengerjakan, ternyata bayarannya gak ada. Dengan alasan belum di transfer. Udah pusing sama hidup, tiba tiba ada orang yang memasukkan ku ke dalam grup pekerjaan sampingan di WhatsApp. Mengatasnamakan SOMETHINC COSMETICS. Dalam grup tersebut, terdapat wanita yang mengaku bernama FEBRY NUGRAHA menjadi seorang recruiters review produk SOMETHINC. Lalu aku berpikir, " wah, Alhamdulillah akhirnya dapat kerjaan".

Disitupun wanita itu mengarahkan untuk mengirim data diri lengkap dan nomor rekening serta mengisi data diri pada LINK yang diberikan.
Sore itu, aku langsung mengisi lengkap data diri. Dan upload foto diri serta sosial media yang aku miliki. Setelah itu, aku diarahkan untuk mengisi berbagai tugas dari link yang diberikan serta mengisi KODE KODE ANGKA yang DIKIRIM MELALUI SMS dalam waktu yang cepat. link tersebut merupakan website halaman SOMETHINC yang nampak seperti e-commerce mirip shopee atau Tokopedia. Disitu, aku bertugas mereview halaman website dan produk dalam waktu yang ditentukan, umumnyaa sekitar 3 menit. Untuk menyelesaikan dan klik Done harus mengisi kode referral yang masuk lewat SMS.
Jadi ada timernya, aku harus mereview website tersebut seperti memberi nilai apakah gambar produk terlihat jelas, apakah harga murah, dsb.

Dalam waktu yang terburu-buru, muncul SMS kode referral, dan aku input pada kolom link tersebut. Setiap 1 halaman selesai di review, poin akan meningkat dan itulah gaji yang akan diterima. Saking banyaknya tugas yang selesaikan, aku sampai mendapat poin hingga 73 juta. Sambil kukerjakan, aku merasa sangat senang dan semangat demi bebas dari berbagai cicilan hidup.

Sampai 2 jam selesai, ada yang mengaku mentor bernama Monica mengatakan bahwa tugas selesai dan dana siap ditarik. Dalam grup tersebut, beberapa orang berkata sudah bisa menarik gaji. Tapi aku belum bisa. Aku DM Febry NUGRAHA dan Monica itu, mereka berkata sedang proses. Dan sampai malam, mereka berkata server error tunggu besok.

Semalaman aku cuek aja karena kupikir gajian besok dan aku gak rugi apa apa. Hanya review dan isi kode referral yang di SMS. Setelah siang hari, aku mau buka Tokopedia, gojek, dan shopee semuanya ERROR. lalu aku masuk ke rekeningku bank BCA juga error. Aku sibuk bekerja jadi kupikir internet hpku yang error.
Sepulang kerja sore hari, ku cek lagi tetep error.
Lalu setelah jam 5 sore, aku cek lagi TIBA TIBA ADA NOTIFIKASI BAHWA TARIKAN DANA PINJAMAN ONLINE dari aplikasi aplikasi tersebut.
Lalu aku cek rekening di BCA. SEMUA NYA LENYAP.

TABUNGAN KERJAKU SELAMA 10 TAHUN LENYAP. DITAMBAH TAGIHAN PINJOL PENIPUAN TOTAL 73 JUTA.
Berarti poin itu adalah angka tarikan yang mereka ambil dari E-commerce akunku. Badan lemes, gemeter, pucat, bingung. Telpon keluarga, tak ada satupun yang angkat. Dan untung ada 1 pemimpin agama yang ku telpon. Beliau mengarahkan ke polres. Seketika langsung ngebut ke polisi dan kondisi masih shock.
Disana, aku ditenangkan dan mulai menceritakan kronologi. Dan "damn..." AKU KENA TIPU ONLINE.

Langsung dibawa ke Krimsus, dan diselidiki. Mempersiapkan semua bukti dan kronologi. Setelah itu..... Tidak ada kabar apa apa.
Tagihan terus mengejar, tidak ada hasil dari kepolisian dan aku ingin mati saja.
Keluarga dan tetangga menyarankan kabur saja. Lariii ke luar pulau dan GALBAY.

Akupun sudah mempersiapkan diri ingin bunuh diri dengan minum racun serangga. Saat racun didepan ku, tiba tiba ada telpon dari pemimpin agama tersebut. Tiap ingin mati, ditelpon, dihampiri dan di doakan oleh rekan rekan tempat ibadah. Akhirnya dari keluarga memutuskan untuk menjual rumah peninggalan almarhum orang tua yang ada dan melunasi tagihan penipuan tersebut.

Rasanya mau mati saja kalo begini. Hidup ku sia sia. Kerja keras semua lenyap. Sampai warisan orangtua pun ikut lenyap. Hancur semua hidupku. Aku ngerasa Tuhan Allah gak adil. Kenapa harus aku. Apa masih kurang melihat aku bersedih.
Dari ditinggal orang tua meninggal, dulu hidup susah sekolah susah, di kerjaan juga di persulit dihina, di masyarakat juga diremehkan, ditambah lagi harus mencukupi kebutuhan keluarga. Semua aku. Aku yang harus bayar, aku sandwich generation. Dan aku harus hidup sendiri melunasi hutang yang menggunung. Sekarang... AKU KENA TIPU. SIALLLLL... HIDUPKU APA CUMAN BUAT LELUCON??? SIALLLLLL.. B4NGSTT..

Jujur . Aku menyesal kenapa dengan polosnya mengikuti instruksi. Dan berakhir lenyap semua hasil kerja kerasku dan rumah peninggalan almarhum orang tua ku. Aku bahkan sampai sekarang selalu mengumpat bila ingat kejadian itu.


Setelah 6 bulan berlalu.. dengan proses yang cukup mendalam, naik turun iman mental dalam menjalani hidup. Mencoba berdamai dengan kenyataan dan mencoba lebih aktif beribadah.
Aku mulai bisa ikhlas dan menghela nafas panjang saat teringat kesialan waktu itu. Aku juga mulai menjalani hidup meski dengan kekurangan. Aku tetap mencoba baik baik saja.

Seperti lagu Raisa- Si paling mahir.
Aku si paling mahir, terlihat baik baik saja..b


Di saat ini, saat aku melihat berita orang bunuh diri. Aku sudah tidak mau lagi. Sekarang aku hanya bisa berdoa agar segera diberi rejeki baik pekerjaan baru atau pendapatan meningkat, syukur syukur dipromosi jabatan di tempat yang saat ini sehingga tidak perlu resign.
Tapi semua ini kembali kepada Rencana Allah yang memiliki hidup.

Entah kapan akan ada jalan keluar, entah kapan akan ada mukjizat.
Yang ku yakini, waktu Tuhan Allah pasti yang terbaik.

Terimakasih.