Kaskus

News

neverdareAvatar border
TS
neverdare
Wenny klarifikasi seusai membuat konten menghina honorer yang menggunakan BPJS
Oknum Pegawai PT Timah, yang memiliki akun Tiktok bernama Wenny Myzon memberikan klarifikasi seusai membuat konten menghina honorer yang menggunakan BPJS.
Dalam video yang dibagikannya melalui TikTok, Wenny mengaku membuat video itu hanya untuk konten sudut padang atau point of view (POV).
Konten yang berdurasi sekira 24 detik itu disebut tak ada kaitannya dengan perusahaan tempat dia bekerja. 

{thread_title}


Wenny, Seorang pegawai di PT Tiba, baru-baru ini menyampaikan klarifikasi mengenai konten yang ia unggah di akun TikTok pribadinya. Dalam penjelasannya, Wedy menegaskan bahwa semua video yang diposting di platform tersebut merupakan sudut pandangnya pribadi dan tidak mewakili pandangan atau kebijakan dari perusahaannya. Klarifikasi ini menjadi penting setelah salah satu video yang ia unggah, yang membahas tentang pegawai honorer pengguna BPJS, menjadi viral dan menerima beragam reaksi publik, terutama kecaman.
Detail Terkait Video yang Menuai Kontroversi

Video yang berdurasi 24 detik tersebut diunggah di TikTok dan dalam video itu, Wenyy mengungkapkan point of view (POV) mengenai suatu situasi yang melibatkan pegawai honorer. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa isi dari video tersebut tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan PT Tiba, tempat di mana ia bekerja, maupun dengan kebijakan internal perusahaan.

Konten yang bersifat pribadi dan mengungkapkan pendapat ini, meskipun dimaksudkan untuk berdiskusi, ternyata memicu berbagai kritik dari warganet. Beberapa pengguna media sosial mengangkat isu mengenai profesionalisme pegawai BUMN dan mempertanyakan konsekuensi dari pernyataan yang diucapkan Wedy dalam video tersebut. Hal ini menunjukkan bagaimana sebuah opini pribadi bisa berdampak luas, terutama jika menyangkut topik sensitif seperti status pekerjaan dan kesejahteraan pegawai honorer.

Menanggapi kontroversi yang muncul akibat video tersebut, Wenny mengambil langkah untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang mungkin merasa terganggu atau tersinggung oleh pernyataannya. Dalam permintaan maaf yang ia sampaikan, ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menghina pegawai honorer atau menjatuhkan profesi tertentu. Wenny menyadari bahwa komunikasi melalui media sosial memiliki batasan, dan sering kali, makna dari sebuah pesan bisa ditafsirkan dengan cara yang berbeda oleh setiap individu.

sumber berita TribunNews
InRealLifeAvatar border
InRealLife memberi reputasi
-1
746
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan