Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tulisan Berbunyi Adili Jokowi Terpampang di Banyak Tempat di Kota Medan

Tulisan Berbunyi Adili Jokowi Terpampang di Banyak Tempat di Kota Medan
Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 23:13 WIB | Diperbarui: Sabtu, 1 Februari 2025 23:15 WIB
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
zoom-inlihat fotoTulisan Berbunyi Adili Jokowi Terpampang di Banyak Tempat di Kota Medan
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
ADILI JOKOWI: Tulisan 'Adili Jokowi' terpampang pada sejumlah tempat di Kota Medan. Tulisan tersebut terlihat di tembok-tembok sudut kota Medan, Sabtu (1/2/2025). Seperti yang terlihat di jalan Jamin Ginting. Tepat di bawah fly over tertulis 'Adili Jokowi' yang ditulis menggunakan pilox.

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Tulisan berbunyi "Adili Jokowi" terpampang pada sejumlah tempat di kota Medan. Tulisan tersebut terlihat di tembok-tembok sudut kota Medan, Sabtu (1/2/2025).

Seperti yang terlihat di jalan Jamin Ginting. Tepat di bawah Fly Over tertulis adili Jokowi yang dibuat menggunakan pilox.

Tulisan yang sama juga terlihat seperti di jalan Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Setia Budi, Jalan Wiliam Iskandar, Jalan Sutrisno dan sejumlah kawasan lainya di Medan.

Salah seorang warga yang ditemui di jalan Jamin Ginting mengaku tidak tahu mengenai makna dan siapa pihak yang menulis tulisan tersebut.

"Tidak tahu siapa yang buat di sini," kata salah seorang warga di sana.

Sebelumnya, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis daftar nominasi orang-orang yang dinilai berkontribusi besar dalam memperburuk kejahatan terorganisir dan korupsi.

Dalam nominasi itu terdapat nama presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo masuk  dalam daftar nominasi tersebut.

Setelah itu, banyak coretan dinding bertuliskan adili Jokowi terlihat di sejumlah daerah.

Tulisan yang sama sebelumnya juga terdapat di sejumlah lokasi di Jakarta. Tulisan persis sama menggunakan pilox hitam yang banyak ditemui di ruang publik.

Masuknya Joko Widodo dalam nominasi presiden terkorup disebut menimbulkan  preseden buruk hingga dimungkinkan munculnya tulisan tersebut.


Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara Indra Fauzan berpandangan, tulisan tersebut merupakan bagian dari ekspresi masyarakat.

Indra juga berpandangan tulisan itu tak lepas dari masuknya Jokowi dalam deretan presiden terkorup versi OCRP.

"Saya melihat hal tersebut sebagai bentuk ekspresi. Sebagian masyarakat terkait isu isu terkini, bagaimana dalam beberapa kasus nama pak Jokowi selalu disebut sebut efek dari kebijakan beliau semasa memimpin di Indonesia, puncaknya tentu terkait dengan hasil dari OCCRP yang menempatkan beliau sebagai finalis," kata Indra.

Selain  itu, isu-isu soal program strategis nasional kawasan pondok indah kapuk juga tak lepas dari keberadaan tulisan tersebut.

"Tentunya suara - suara sumbang ini melihat bahwa ada sesuatu yang harus diselesaikan walaupun dalam beberapa waktu lalu pak Jokowi juga merespon terkait isu isu tersebut, seperti pada isu PSN dan PIK 2," lanjutnya.

Menurut Indra, tulisan tersebut sengaja dibuat apalagi Medan merupakan kediaman salah satu keluarga Jokowi.

"Jadi ini sebagai bentuk ekspresi dari Sebagian masyarakat yang kritis saja. Adapun tulisan tulisan tersebut tentunya cukup memberi pesan kan di Medan karena disini kan ada menantu beliau yang sedang memimpin jadi pesannya seperti itu," tutup Indra.


https://medan.tribunnews.com/2025/02...edan?page=all.

seruan rakyat di Medan walaupun bukan mayoritas

Momen Jokowi-Prabowo Bercanda Bahas Cawe-cawe di Nikahan Anak Hatta Rajasa
Tulisan Berbunyi Adili Jokowi Terpampang di Banyak Tempat di Kota Medan
Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2025 22:48 WIB

Foto: Presiden Prabowo dan Jokowi saat bercanda bahas cawe-cawe (dok. screenshot)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mempertanyakan arti cawe-cawe kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Momen Prabowo bertanya arti cawe-cawe itu terjadi saat menghadiri pernikahan putra politikus PAN, Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa, dengan cucu dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Tamara Kalla.
Momen itu terekam dalam instagram story Jokowi. Mulanya Prabowo berbincang dengan seseorang yang ada di depannya dan menyampaikan niat untuk mampir ke Solo.

"Masalahnya apa sih? Saya padahal mau mampir ke Solo," kata Prabowo seperti dilihat di instagram story Jokowi, Sabtu (1/2/2025).

Jokowi yang berada di samping Prabowo lalu menyauti Prabowo. Jokowi mengatakan Prabowo hendak mampir ke Solo untuk cawe-cawe.

"Mau apa, mampir ke Solo, beliu (Prabowo) mau cawe-cawe, bukan saya yang cawe-cawe, beliau," ujar Jokowi disambut tawa Prabowo.

Prabowo kemudian bertanya cawe-cawe bahasa apa. Jokowi menjawab dan menjelaskan arti dari cawe-cawe.

"Cawe-cawe bahasa apa sih pak? Bahasa Jawa?" tanya Prabowo.

"Bahasa Jawa," jawab Jokowi.

"Artinya?" timpal Prabowo.

"Ikut-ikutan, masih pengen ikut-ikutan," balas Jokowi.

Prabowo kemudian berkelakar ingin cawe-cawe dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi menimpali jika cawe-cawe dengan SBY boleh namun dengan dirinya tidak boleh.

"Saya mau juga cwe-cawe sama Pak SBY," kata Prabowo.

"Ke Pak SBY boleh, kalau ke saya nggak boleh," saut Jokowi.

"Ke Bapak nggak boleh? Ah bekas panglima saya kok," imbuh Prabowo.

https://news.detik.com/berita/d-7759...-hatta-rajasa.

ledekan mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo

Sayang SBY nggak ikutan nimbrung..
budilatucons517Avatar border
.co.cc17baikAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 6 lainnya memberi reputasi
7
564
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan