Kerusuhan terjadi di kawasan Tambun Selatan, dimana rupanya terdapat kasus sertifikat ganda.

Diketahui Sertifikat Hak Milik atau SHM di kawasan Tambun Selatan tersebut rupanya ganda hingga berakhir adanya sengketa tanah.

Hal tersebut dikabarkan oleh akun Twitter @banggojol yang dibagikan pada 30 Januari 2025.

Dalam cuitan tersebut diungkap bahwa warga cluster menolak dieksekusi oleh pemilik tanah lantaran memiliki SHM.

"Tambun Selatan lagi rame eksekusi sengketa tanah, kasus sertifikat ganda. Warga cluster pada nolak dieksekusi karena punya SHM," ujarnya.

Bahkan dalam cuitan terbaru yang ditayangkan oleh akun @txtdrbekasi pada 31 Januari 2025, rupanya sosok pemilik tanah tersebut diketahui memiliki nama Hj. Mimi Jamilah.

Tak main-main, tanah yang dimiliki tersebut seluas 36.030 M2.

Bahkan dari cuitan tersebut, tampak tangkapan layar yang memperlihatkan plang yang telah dipasang pada di tanah yang berada di kawasan Tambun Selatan tersebut.

"Update kasus sengketa tanah, luasnya 36.030 m2 beks, mafia gede ini mah yang maen," ungkapnya.

Tak hanya itu, adapun keterangan dari cuitan t ersebut yang menjelaskan bahwa warga sebelumnya sudah mengecek ke BPN.

"Menurut pengakuan warga, sebelum beli sudah di cek ke BPN dan sertifikat tidak ada masalah sengketa dan tidak terblokir," ungkapnya.

Sontak saja cuitan tersebut menjadi viral bahkan sudah disaksikan pada lebih dari 135,2 ribu pengguna Twitter.

Imbasnya, beberapa pengguna Twitter pun ikut berkomentar hingga ada yang mengecek langsung melalui Bhumi.atrbpn.go.id.

"Semalam isenng gue lihat di bhumi.atrbpn.go.id statusnya sebagian SHM sebagian SHGB beks, sampai ada jalan clusternya status SHGB. Gue jadi penasaran apakah status SHGB bisa digugat sama pemilik SHMnya, beneran penasaran," ujar akun @albaizzz.

"Selama ini tuh gak keurus, gak kepantau gitu ya? Sampai ditempatin gitu, beliau ini orang jauh kah?," tanya akun @jstlonlykidd.

"Heh luas banget astagfirullah," jelas akun @alamdunia__.

"Nah ini problem hukum di negara ini, SHM bentuk kepemilikan tanah paling tinggi pun statusnya bisa gak pasti. Gak heran kalau investor asing ogah masuk indo," tandas akun @yudhpamungkan terkait dengan SHM ganda di Tambun Selatan.(*)

Sumur