Kaskus

News

subakhrizalAvatar border
TS
subakhrizal
Pengembangan Gurin Energy Pastikan Tidak Akan Merusak Mangrove

Pengembangan Gurin Energy Pastikan Tidak Akan Merusak Mangrove

Enda Ginting, Gurin Energy, Indonesia Country Manager
Karimun– Perusahaan lintas batas negara, pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Gurin Energy menegaskan, dalam proyek pengembangan pihaknya tidak akan menyentuh apalagi hingga merusak lahan mangrove didalam pengembangan pembangunan. Mereka tetap memegang teguh dengan aturan, dampak lingkungan dan keanekaragaman hayati.

“Pada prinsipnya, mangrove tidak akan kami sentuh, tidak akan kami rusak dimana dan sampai kapanpun, karena hal itu sudah menjadi prinsip, sudah menjadi roh hidup darah daging kami dalam proses akuisisi lahan,” ujar Enda Ginting, Gurin Energy Indonesia Country Manager, bersama Deisi Christianti, H/Advisors Klareco, PR Consultant kepada redaksi kundurnews.co.id, melalui sambungan virtual, Kamis Sore, (30/01/2024).

Bahkan untuk tetap mempertahankan lingkungan asri, pihaknya dengan sengaja membeli lahan kemudian dibiarkan untuk mempertahankan penghijauan.
“Dan memang ada sebagian lahan nantinya kita beli kemudian kita biarkan, sekitar 800 Hektare, sebagai pemenuhan agar terbuka hijau,” jelasnya.

Dalam proses pembelian lahan, dijelaskan Enda Ginting lagi, mereka harus melewati berbagai prosedur, mulai dari pendataan, pengkajian, survey lingkungan masyarakat, meneliti dampak baik buruknya hingga ke proses transaksi. Jika didapati hal yang berdampak buruk pasti akan dihentikankannya.

“Jadi dalam menyiapkan lahan kami tidak langsung membeli begitu saja, kami wajib me-study kan terlebih dahulu dengan langkah-langkah berinteraksi dengan masyarakat dengan berdiskusi. Apakah lahan itu ada mangrove, apakah lahan itu gambut, merupakan sumber air bagi masyarakat, apakah ada warisan purbakala didalamnya, sampai apakah ada kuburan atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai macam dampak yang muncul akibat pembelian lahan tersebut. Kami wajib ikuti dan tunduk aturan yang ada di Indonesia, dampak lingkungan dan wajib melihat keanekaragaman hayati.
“Kalau Keanekaragaman hayati tinggi wajib kita tinggalkan. Sampai-sampai saat transaksi pembelian kita tanyakan apakah nanti ada yang nganggur apa tidak setelah nanti,” terang manager tersebut.

Gurin Energy adalah proyek lintas batas negara, lintas organisasi suatu negara. Dijelaskan pihaknya tetap mengiuti Aturan ESIA(Environmental and Social Impact Assessment), yaitu suatu ketentuan yang mengatur proses penilaian dampak lingkungan dan sosial suatu proyek. Aturan meliputi langkah-langkah apa yang harus dilakukan, partisipasi publik, dan hasil yang harus dicapai.


Source : Kundur News



combustorAvatar border
kakekane.cellAvatar border
seher.kenaAvatar border
seher.kena dan 2 lainnya memberi reputasi
3
154
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan