Foto: Tampang pria inisial W (40) guru ngaji tersangka kasus pencabulan sejumlah murid anak laki-laki di bawah umur di Ciledug, Kota Tangerang. (Foto; dok. Istimewa)


Modus berpura-pura mendapat mimpi bahwa tangannya sakit, seorang guru ngaji di Tangerang, Banten mencabuli sejumlah murid laki-lakinya. Sejauh ini sudah ada empat orang yang melapor. Tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain.

Dilansir detikNews, guru ngaji berinisial W (40) itu dilaporkan oleh orang tua salah satu korban pada Desember 2024 lalu. W pun sempat melarikan diri dan polisi menetapkannya sebagai DPO.

Setelah sebulan lebih melarikan diri, W berhasil ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Kota Tangerang pada Rabu (29/1). W ditangkap di tempat persembunyiannya di Serang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan modus yang kerap digunakan tersangka dalam melancarkan aksinya. Tersangka akan menyampaikan kepada para muridnya bahwa tangannya sakit.

"Pelaku berpura-pura mendapatkan mimpi bahwa tangan pelaku sakit," kata Ade Ary Syam, Kamis (30/1/2025).

Tersangka kemudian mengatakan agar penyakitnya dapat sembuh, maka dia harus melakukan hal tidak senonoh dengan murid-muridnya yang masih di bawah umur.

"Sehingga pelaku melakukan pencabulan terhadap korban anak tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menerima laporan dari keempat korban. Namun, kemungkinan masih ada korban lain yang belum melapor.

"Sementara yang melapor empat orang. Kalau ada masyarakat yang jadi korban, harap melaporkan ke kita," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Kamis (9/1).


https://www.detik.com/sumbagsel/huku...cabuli-4-murid




@kakekane.cell Sepertinya anda berminat & berbakat untuk menjadi guru ngaji juga