- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kemenkeu: Makan Bergizi Gratis Prioritas Utama, Pendidikan-Kesehatan Hanya Pendukung


TS
dragonroar
Kemenkeu: Makan Bergizi Gratis Prioritas Utama, Pendidikan-Kesehatan Hanya Pendukung
Kemenkeu 2026: Makan Bergizi Gratis Prioritas Utama, Pendidikan-Kesehatan Hanya Pendukung
30 Jan 2025, 09:24 WIB
/photo/2025/01/06/403727242.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Anggaran Kemenkeu (Kementerian Keuangan) tahun 2026 tengah menjadi pembicaraan. Hal ini kaitannya dengan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program andalan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Beredar foto diduga seminar yang menyinggung rencana anggaran Kemenkeu pimpinan Sri Mulyani untuk tahun 2026. Dikabarkan program makan gratis masuk prioritas utama bersama sektor lain dan sektor itu bukanlah pendidikan dan kesehatan.
Kemenkeu 2026 prioritaskan Makan Bergizi Gratis?
Sebuah foto diunggah akun X @now*** pada Rabu 29 Januari 2025 yang menunjukkan arah kebijakan tahun 2026. Di situ tertulis bukan pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran nanti. Logo Kemenkeu muncul di pojok kanan atas dari layar acara diduga seminar tersebut.
“Arah Kebijakan BPP Tahun Anggaran 2026 mendukung program-program prioritas Presiden,” demikian judul slide tersebut.
Adapun program yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Prioritas Utama Prabowo tahun 2026
Makan Bergizi Gratis
Ketahanan Pangan
Ketahanan Energi
Perumahan
Pertahanan Keamanan
Prioritas Pendukung Prabowo tahun 2026
Pendidikan
Kesehatan
Sinkronisasi Program Prabowo tahun 2026
Pro-growth
Pro-employment
Pro-devisa
Prioritas Kemenkeu 2026 dirujak warganet
Foto diduga rencana Kemenkeu 2026 yang tidak memprioritaskan pendidikan dan kesehatan tersebut dirujak publik. Salah satunya oleh peneliti Inha University, Korea Selatan, Ardianto Satriawan, lewat cuitan di akun X (Twitter) pribadinya, @ardisatriawan.
“Pendidikan dan Kesehatan bukan prioritas utama,” katanya.
Warganet lain juga ikut menyuarakan keresahannya terkait program tersebtu yang dinilai tidak mendukung program mencerdaskan kehidupan bangsa. Ada yang menyoroti nasib tenaga kesehatan dan tenaga pengajar yang seolah tidak dipedulikan pemerintah.
"Konon makan bergisi gratis biar rakyatnya sehat & cerdas... tapi prioritas anggarannya bukan kesehatan & pendidikan. Pejabat Wakanda... kapan kamu warasnya?" ujar akun X @bla***
"Pantes nasib nakes dan pengajar gak dipeduliin pak.
Ketahanan Pangan dengan rusak hutan ala2 food estate yg ada rusak terus pangannya gak ada, ujung2nya jadi kelapa sawit.
Kurang rakus apa memang pejabat ini," kata akun @Nce***
"Pendidikan & kesehatan itu ada dalam UUD 1945. Amanat negara kepada penyelenggara negara untuk pemegang kedaulatan negara (Rakyat Indonesia). Amanat UUD ga dijalankan & diprioritaskan artinya pengkhianatan terhadap rakyat & negara," tulis akun @rog***
"Pendidikan melahirkan orang yg kritis, berbahaya buat "stabilitas nasional". Liat aja pas jaman dulu kampanye, yg diagungkan orang eksakta, ya dia paham kalo orang humaniora itu potensi rintangan buat proker dia yg fokus sama "pembangunan"," kata akun @Noo***

Diskusi soal anggaran Kemenkeu 2026, Makan Bergizi Gratis prioritas utama, pendidikan dan kesehatan hanya pendukung. X
APBN 2025, pendidikan dan kesehatan dinaikkan anggarannya
Sebelumnya, APBN 2025 masih memprioritaskan pendidikan dan kesehatan kata Presiden Prabowo saat dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) di Istana Negara, Jakarta. Acara itu digelar pada Selasa 10 Desember 2024.
“Makan bergizi juga hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah,” ucapnya melanjutkan, dilansir dari laman Kemenkeu.
Kemenkeu melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengeklaim menaikkan anggaran pendidikan dan kesehatan tahun 2025. Hal itu disampaikan Sri saat masih menjadi Menteri Jokowi pada Senin 20 Mei 2024.
“Kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi juga harus disertai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR tentang Penyampaian Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal, dilansir dari laman Antara.
Anggaran pendidikan tahun 2024 adalah Rp665,02 triliun, dan pada 2025 dinaikkan menjadi Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun. Sedangkan di sektor kesehatan, anggarannya naik dari Rp185,2 triliun pada 2024 menjadi Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun pada 2025.
Demikian kabar yang menyebut Kemenkeu 2026 diduga akan memprioritasutamakan Makan Bergizi Gratis dibandingkan pendidikan dan kesehatan. Kabar ini viral hingga menjadi kontroversi di kalangan warganet.***
https://www.pikiran-rakyat.com/news/...ukung?page=all
30 Jan 2025, 09:24 WIB
/photo/2025/01/06/403727242.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Anggaran Kemenkeu (Kementerian Keuangan) tahun 2026 tengah menjadi pembicaraan. Hal ini kaitannya dengan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program andalan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Beredar foto diduga seminar yang menyinggung rencana anggaran Kemenkeu pimpinan Sri Mulyani untuk tahun 2026. Dikabarkan program makan gratis masuk prioritas utama bersama sektor lain dan sektor itu bukanlah pendidikan dan kesehatan.
Kemenkeu 2026 prioritaskan Makan Bergizi Gratis?
Sebuah foto diunggah akun X @now*** pada Rabu 29 Januari 2025 yang menunjukkan arah kebijakan tahun 2026. Di situ tertulis bukan pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran nanti. Logo Kemenkeu muncul di pojok kanan atas dari layar acara diduga seminar tersebut.
“Arah Kebijakan BPP Tahun Anggaran 2026 mendukung program-program prioritas Presiden,” demikian judul slide tersebut.
Adapun program yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Prioritas Utama Prabowo tahun 2026
Makan Bergizi Gratis
Ketahanan Pangan
Ketahanan Energi
Perumahan
Pertahanan Keamanan
Prioritas Pendukung Prabowo tahun 2026
Pendidikan
Kesehatan
Sinkronisasi Program Prabowo tahun 2026
Pro-growth
Pro-employment
Pro-devisa
Prioritas Kemenkeu 2026 dirujak warganet
Foto diduga rencana Kemenkeu 2026 yang tidak memprioritaskan pendidikan dan kesehatan tersebut dirujak publik. Salah satunya oleh peneliti Inha University, Korea Selatan, Ardianto Satriawan, lewat cuitan di akun X (Twitter) pribadinya, @ardisatriawan.
“Pendidikan dan Kesehatan bukan prioritas utama,” katanya.
Warganet lain juga ikut menyuarakan keresahannya terkait program tersebtu yang dinilai tidak mendukung program mencerdaskan kehidupan bangsa. Ada yang menyoroti nasib tenaga kesehatan dan tenaga pengajar yang seolah tidak dipedulikan pemerintah.
"Konon makan bergisi gratis biar rakyatnya sehat & cerdas... tapi prioritas anggarannya bukan kesehatan & pendidikan. Pejabat Wakanda... kapan kamu warasnya?" ujar akun X @bla***
"Pantes nasib nakes dan pengajar gak dipeduliin pak.
Ketahanan Pangan dengan rusak hutan ala2 food estate yg ada rusak terus pangannya gak ada, ujung2nya jadi kelapa sawit.
Kurang rakus apa memang pejabat ini," kata akun @Nce***
"Pendidikan & kesehatan itu ada dalam UUD 1945. Amanat negara kepada penyelenggara negara untuk pemegang kedaulatan negara (Rakyat Indonesia). Amanat UUD ga dijalankan & diprioritaskan artinya pengkhianatan terhadap rakyat & negara," tulis akun @rog***
"Pendidikan melahirkan orang yg kritis, berbahaya buat "stabilitas nasional". Liat aja pas jaman dulu kampanye, yg diagungkan orang eksakta, ya dia paham kalo orang humaniora itu potensi rintangan buat proker dia yg fokus sama "pembangunan"," kata akun @Noo***

Diskusi soal anggaran Kemenkeu 2026, Makan Bergizi Gratis prioritas utama, pendidikan dan kesehatan hanya pendukung. X
APBN 2025, pendidikan dan kesehatan dinaikkan anggarannya
Sebelumnya, APBN 2025 masih memprioritaskan pendidikan dan kesehatan kata Presiden Prabowo saat dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) di Istana Negara, Jakarta. Acara itu digelar pada Selasa 10 Desember 2024.
“Makan bergizi juga hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah,” ucapnya melanjutkan, dilansir dari laman Kemenkeu.
Kemenkeu melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengeklaim menaikkan anggaran pendidikan dan kesehatan tahun 2025. Hal itu disampaikan Sri saat masih menjadi Menteri Jokowi pada Senin 20 Mei 2024.
“Kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi juga harus disertai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR tentang Penyampaian Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal, dilansir dari laman Antara.
Anggaran pendidikan tahun 2024 adalah Rp665,02 triliun, dan pada 2025 dinaikkan menjadi Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun. Sedangkan di sektor kesehatan, anggarannya naik dari Rp185,2 triliun pada 2024 menjadi Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun pada 2025.
Demikian kabar yang menyebut Kemenkeu 2026 diduga akan memprioritasutamakan Makan Bergizi Gratis dibandingkan pendidikan dan kesehatan. Kabar ini viral hingga menjadi kontroversi di kalangan warganet.***
https://www.pikiran-rakyat.com/news/...ukung?page=all


ami23164 memberi reputasi
1
854
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan