- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
OPM Ancam Tembak Mati Juha Christensen Jika Sampai Injakan Kaki di Tanah Papua


TS
mabdulkarim
OPM Ancam Tembak Mati Juha Christensen Jika Sampai Injakan Kaki di Tanah Papua
OPM Ancam Tembak Mati Juha Christensen Jika Sampai Injakan Kaki di Tanah Papua

Angriawan Cahyo Pawenang
- Senin, 27 Januari 2025 | 11:31 WIB
Juha Christensen, WNA Finlandia yang jadi buruan anggota OPM. (Facebook/Helen Swann)
Juha Christensen, WNA Finlandia yang jadi buruan anggota OPM. (Facebook/Helen Swann)
AYOINDONESIA.COM - Aktivis asal Finlandia, Juha Christensen kini mendapatkan ancaman pembunuhan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Juru bicara OPM TPNPB, Sebby Sambom menjelaskan jika Juha Christensesn ikut campur dalam pembebasan pilot Susi Air, kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Jenderal OPM Egianus Kogoya.
Sebby menyebut jika Juha menjadi salah satu dalang yang membuat konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) padam.
Viral OPM Buat Video Editan Propaganda Agar Rakyat Papua Ngamuk ke Aparat, Padahal Isinya Tindakan Kriminal Sendiri
"Dalam hal itu, kami dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga memberikan penjelasan sedikit kepada seluruh pejuang Papua Merdeka dari aktivis sipil, militer, diplomat, dan seluruh pimpinan politik Papua Merdeka bahwa Juha Christensen adalah aktor di balik redanya situasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) karena ikut terlibat bersama Pemerintah Indonesia dalam memainkan perannya menjadi fasilitator sejak tahun 2005 dalam konflik GAM dan Pemerintah Indonesia hingga terjadinya perdamaian," jelasnya dalam keterangan resmi.
Sebby yang mengetahui Juha bekerjasama dengan pemerintah mengancam sang negosiator.
OPM disebut-sebut akan bergerak memburu dan menembak mati Juha Christensen jika sampai menginjakkan kaki di Papua.
"Karena anda akan menjadi target pasukan TPNPB di 36 Kodap se-tanah Papua," jelasnya.
Nama Juha membuat marah OPM usai sang aktivis mengaku mengajukan diri untuk menjadi mediator dalam penyelesaian konflik di Papua.
Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Yusril Ihza Mahendra menjelaskan jika Juha memang menawarkan bantuan ke pemerintah.
Namun Yusrin menekankan jika pemerintah masih belum membutuhkan adanya mediator.
"Namun sejauh ini, Pemerintah berpendapat belum memerlukan adanya mediator untuk memfasilitasi perundingan damai dalam menyelesaikan masalah di Papua, sebagaimana dilakukan di Aceh pada masa Pemerintahan Presiden SBY," ungkapnya dalam pertemuan dengan delegasi pemerintah Kerajaan Inggris, Rabu, 22 Januari 2025.
Juha Christensen memang sudah terlibat dengan pemerintah Indonesia di beberapa konflik.***
https://www.ayoindonesia.com/regiona...di-tanah-papua
KKB menolak berdamai!
tapi kalua beneran tembak mati mediator bukannya makin mencoreng nama OPM?

Angriawan Cahyo Pawenang
- Senin, 27 Januari 2025 | 11:31 WIB
Juha Christensen, WNA Finlandia yang jadi buruan anggota OPM. (Facebook/Helen Swann)
Juha Christensen, WNA Finlandia yang jadi buruan anggota OPM. (Facebook/Helen Swann)
AYOINDONESIA.COM - Aktivis asal Finlandia, Juha Christensen kini mendapatkan ancaman pembunuhan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Juru bicara OPM TPNPB, Sebby Sambom menjelaskan jika Juha Christensesn ikut campur dalam pembebasan pilot Susi Air, kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Jenderal OPM Egianus Kogoya.
Sebby menyebut jika Juha menjadi salah satu dalang yang membuat konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) padam.
Viral OPM Buat Video Editan Propaganda Agar Rakyat Papua Ngamuk ke Aparat, Padahal Isinya Tindakan Kriminal Sendiri
"Dalam hal itu, kami dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga memberikan penjelasan sedikit kepada seluruh pejuang Papua Merdeka dari aktivis sipil, militer, diplomat, dan seluruh pimpinan politik Papua Merdeka bahwa Juha Christensen adalah aktor di balik redanya situasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) karena ikut terlibat bersama Pemerintah Indonesia dalam memainkan perannya menjadi fasilitator sejak tahun 2005 dalam konflik GAM dan Pemerintah Indonesia hingga terjadinya perdamaian," jelasnya dalam keterangan resmi.
Sebby yang mengetahui Juha bekerjasama dengan pemerintah mengancam sang negosiator.
OPM disebut-sebut akan bergerak memburu dan menembak mati Juha Christensen jika sampai menginjakkan kaki di Papua.
"Karena anda akan menjadi target pasukan TPNPB di 36 Kodap se-tanah Papua," jelasnya.
Nama Juha membuat marah OPM usai sang aktivis mengaku mengajukan diri untuk menjadi mediator dalam penyelesaian konflik di Papua.
Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Yusril Ihza Mahendra menjelaskan jika Juha memang menawarkan bantuan ke pemerintah.
Namun Yusrin menekankan jika pemerintah masih belum membutuhkan adanya mediator.
"Namun sejauh ini, Pemerintah berpendapat belum memerlukan adanya mediator untuk memfasilitasi perundingan damai dalam menyelesaikan masalah di Papua, sebagaimana dilakukan di Aceh pada masa Pemerintahan Presiden SBY," ungkapnya dalam pertemuan dengan delegasi pemerintah Kerajaan Inggris, Rabu, 22 Januari 2025.
Juha Christensen memang sudah terlibat dengan pemerintah Indonesia di beberapa konflik.***
https://www.ayoindonesia.com/regiona...di-tanah-papua
KKB menolak berdamai!
tapi kalua beneran tembak mati mediator bukannya makin mencoreng nama OPM?
0
502
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan