- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menteri Maman: UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis Bisa Dapat Modal Rp 500 Juta


TS
mabdulkarim
Menteri Maman: UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis Bisa Dapat Modal Rp 500 Juta
Menteri Maman: UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis Bisa Dapat Modal Rp 500 Juta

UMKM yang menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis bisa memperoleh modal hingga Rp500 juta.
26 Januari 2025 | 17.41 WIB
Seorang siswa mengacungkan jempolnya dengan mengangkat kotak kosong yang habis dimakan dari pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 004 Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, 20 Januari 2025. Pembagian MBG perdana di Samarinda masih berlangsung di SDN 004 Samarinda Utara, sebanyak 510 paket terbagi dalam empat kloter per hari. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, UMKM yang menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa memperoleh modal hingga Rp500 juta. Pembiayaan itu berasal dari bank yang bekerja sama dengan pemerintah.
“Dengan syarat mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku,” ujar Maman dalam keterangan resminya, Sabtu, 25 Januari 2025.
Berdasarkan data Kementerian UMKM, Maman mencatat ada sekitar 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia. Dari jumlah itu, 49 persen di antaranya adalah perempuan. Selain itu, ada 30.900 UMKM jasa katering yang berpotensi terlibat dalam Makan Bergizi Gratis.Prabowo Kemungkinan Bakal Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis
Jadi paling cepat dalam menerima isu terhangat dengan Newsletter Tempo
Saat ini, Maman mengatakan, pemerintah membidik pengadaan 30 ribu titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia. Karena itu, diperlukan kerja sama dengan anak-anak muda. pengusaha, dan pegiat UMKM untuk membangun ekosistem usaha. Tujuannya, agar program ini berdampak bagi ekonomi lokal.
Maman menambahkan, pemerintah akan mendampingi dan meningkatkan akses pembiayaan bagi pengusaha UMKM untuk mendukung keberlanjutan program. Kementerian UMKM telah berkoordinasi dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara, untuk memastikan adanya skema pendanaan yang memadai bagi UMKM.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian UMKM telah menyiapkan langkah strategis melalui program business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah dan fasilitas legalitas bisnis. "'Mari kita semua berkolaborasi memastikan program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor UMKM,” ujar Maman.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sebelumnya menyiapkan kuota bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjadi mitra Pemerintah dalam program makan bergizi gratis (MBG). "Kuotanya ada 28 ribuan," ucap Dadan saat dihubungi pada Ahad, 5 Januari 2025.
Di awal peluncurannya, ada sekitar 13 ribu lebih orang yang mendaftarkan usahanya untuk menjadi mitra. Adapun pendaftaran kemitraan ini dilakukan secara daring melalui laman resmi bgn.go.id.
https://www.tempo.co/ekonomi/menteri...0-juta-1199134
Warganet mewanti-wanti UMKM bentukan Gibran dan Kaesang
namun memang syarat jadi mitra harus ada badan hukum dari level CV, PT, Bumdes, dan Koperasi biar jelas sehingga mempersulit UMKM tidak punya badan hukum kecuali mereka mendaftarkan iri di Kemenkuham yang prosesnya cepat . Yang agak susah bikin rekening CV dan sebagainya buat orang awam

UMKM yang menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis bisa memperoleh modal hingga Rp500 juta.
26 Januari 2025 | 17.41 WIB
Seorang siswa mengacungkan jempolnya dengan mengangkat kotak kosong yang habis dimakan dari pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 004 Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, 20 Januari 2025. Pembagian MBG perdana di Samarinda masih berlangsung di SDN 004 Samarinda Utara, sebanyak 510 paket terbagi dalam empat kloter per hari. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, UMKM yang menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa memperoleh modal hingga Rp500 juta. Pembiayaan itu berasal dari bank yang bekerja sama dengan pemerintah.
“Dengan syarat mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku,” ujar Maman dalam keterangan resminya, Sabtu, 25 Januari 2025.
Berdasarkan data Kementerian UMKM, Maman mencatat ada sekitar 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia. Dari jumlah itu, 49 persen di antaranya adalah perempuan. Selain itu, ada 30.900 UMKM jasa katering yang berpotensi terlibat dalam Makan Bergizi Gratis.Prabowo Kemungkinan Bakal Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis
Jadi paling cepat dalam menerima isu terhangat dengan Newsletter Tempo
Saat ini, Maman mengatakan, pemerintah membidik pengadaan 30 ribu titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia. Karena itu, diperlukan kerja sama dengan anak-anak muda. pengusaha, dan pegiat UMKM untuk membangun ekosistem usaha. Tujuannya, agar program ini berdampak bagi ekonomi lokal.
Maman menambahkan, pemerintah akan mendampingi dan meningkatkan akses pembiayaan bagi pengusaha UMKM untuk mendukung keberlanjutan program. Kementerian UMKM telah berkoordinasi dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara, untuk memastikan adanya skema pendanaan yang memadai bagi UMKM.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian UMKM telah menyiapkan langkah strategis melalui program business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah dan fasilitas legalitas bisnis. "'Mari kita semua berkolaborasi memastikan program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor UMKM,” ujar Maman.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sebelumnya menyiapkan kuota bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjadi mitra Pemerintah dalam program makan bergizi gratis (MBG). "Kuotanya ada 28 ribuan," ucap Dadan saat dihubungi pada Ahad, 5 Januari 2025.
Di awal peluncurannya, ada sekitar 13 ribu lebih orang yang mendaftarkan usahanya untuk menjadi mitra. Adapun pendaftaran kemitraan ini dilakukan secara daring melalui laman resmi bgn.go.id.
https://www.tempo.co/ekonomi/menteri...0-juta-1199134
Warganet mewanti-wanti UMKM bentukan Gibran dan Kaesang
namun memang syarat jadi mitra harus ada badan hukum dari level CV, PT, Bumdes, dan Koperasi biar jelas sehingga mempersulit UMKM tidak punya badan hukum kecuali mereka mendaftarkan iri di Kemenkuham yang prosesnya cepat . Yang agak susah bikin rekening CV dan sebagainya buat orang awam


koploplondo972 memberi reputasi
1
312
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan