- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Siapa Penemu Teleskop? Yang Jelas Bukan Galileo


TS
mnotorious19150
Siapa Penemu Teleskop? Yang Jelas Bukan Galileo
Bukan Galileo penemu teleskop pertama kali. Galileo hanya mengembangkan agar lebih sempurna.

Teleskop, salah satu penemuan paling berpengaruh dalam sejarah manusia, memiliki perjalanan panjang yang penuh perdebatan tentang siapa yang pertama kali menemukannya. Alat ini mengubah cara manusia melihat alam semesta, membuka pintu bagi penemuan luar biasa tentang planet, bintang, dan galaksi.
Asal Usul Teleskop
Mengutip Space, Rabu (22/1), pada tahun 1608, pembuat kacamata asal Belanda, Hans Lippershey, mengajukan paten untuk teleskop pertama. Alat ini dapat memperbesar objek hingga tiga kali, dengan lensa cekung sebagai eyepiece dan lensa cembung sebagai lensa objektif.
Namun, klaim Lippershey memicu kontroversi, karena seorang pembuat kacamata lain, Zacharias Jansen, juga dianggap memiliki desain serupa.
Beberapa minggu setelah paten Lippershey, Jacob Metius, juga dari Belanda, mengajukan paten serupa. Akhirnya, pemerintah Belanda menolak keduanya karena desain tersebut mudah ditiru. Meski begitu, Lippershey mendapat bayaran besar untuk membuat salinan teleskopnya, menjadikannya figur utama dalam sejarah teleskop.
Galileo dan Inovasi Teleskop
Pada 1609, Galileo Galilei mendengar tentang "kacamata perspektif Belanda" dan menciptakan versinya sendiri yang mampu memperbesar hingga 20 kali.
Tanpa pernah melihat teleskop Lippershey, Galileo memperbaiki desainnya dan mempresentasikan temuannya kepada Senat Venesia, yang memberinya penghargaan besar.
Galileo adalah orang pertama yang mengarahkan teleskop ke langit. Dengan alat ini, ia menemukan pegunungan dan kawah di bulan, cincin Saturnus, bintik matahari, dan empat bulan terbesar Jupiter.
Penemuannya memperkuat model heliosentris Copernicus, meskipun ide tersebut dianggap sesat pada zamannya, menyebabkan Galileo diadili oleh Inkuisisi Roma pada 1633.
merdeka.com

Teleskop, salah satu penemuan paling berpengaruh dalam sejarah manusia, memiliki perjalanan panjang yang penuh perdebatan tentang siapa yang pertama kali menemukannya. Alat ini mengubah cara manusia melihat alam semesta, membuka pintu bagi penemuan luar biasa tentang planet, bintang, dan galaksi.
Asal Usul Teleskop
Mengutip Space, Rabu (22/1), pada tahun 1608, pembuat kacamata asal Belanda, Hans Lippershey, mengajukan paten untuk teleskop pertama. Alat ini dapat memperbesar objek hingga tiga kali, dengan lensa cekung sebagai eyepiece dan lensa cembung sebagai lensa objektif.
Namun, klaim Lippershey memicu kontroversi, karena seorang pembuat kacamata lain, Zacharias Jansen, juga dianggap memiliki desain serupa.
Beberapa minggu setelah paten Lippershey, Jacob Metius, juga dari Belanda, mengajukan paten serupa. Akhirnya, pemerintah Belanda menolak keduanya karena desain tersebut mudah ditiru. Meski begitu, Lippershey mendapat bayaran besar untuk membuat salinan teleskopnya, menjadikannya figur utama dalam sejarah teleskop.
Galileo dan Inovasi Teleskop
Pada 1609, Galileo Galilei mendengar tentang "kacamata perspektif Belanda" dan menciptakan versinya sendiri yang mampu memperbesar hingga 20 kali.
Tanpa pernah melihat teleskop Lippershey, Galileo memperbaiki desainnya dan mempresentasikan temuannya kepada Senat Venesia, yang memberinya penghargaan besar.
Galileo adalah orang pertama yang mengarahkan teleskop ke langit. Dengan alat ini, ia menemukan pegunungan dan kawah di bulan, cincin Saturnus, bintik matahari, dan empat bulan terbesar Jupiter.
Penemuannya memperkuat model heliosentris Copernicus, meskipun ide tersebut dianggap sesat pada zamannya, menyebabkan Galileo diadili oleh Inkuisisi Roma pada 1633.
merdeka.com





kakekane.cell dan 3 lainnya memberi reputasi
4
403
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan