- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kades dan Karang Taruna Tolak Pemberlakuan Sistem Parkir Gratis di Mie Gacoan


TS
beacuka1
Kades dan Karang Taruna Tolak Pemberlakuan Sistem Parkir Gratis di Mie Gacoan
Kades dan Karang Taruna Tolak Pemberlakuan Sistem Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo

KILAT.COM – Kepala Desa Gelam, Muslik, bersama dengan anggota Karang Taruna Desa Gelam, menolak pemberlakuan sistem parkir gratis di kawasan Mie Gacoan Desa Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Penolakan ini menyusul keputusan pengelola Mie Gacoan yang mengubah kebijakan parkir dari yang sebelumnya dikelola oleh Karang Taruna menjadi sistem parkir gratis bagi seluruh pengunjung.
Dalam video yang diunggah oleh pengguna TikTok @fauzannurmuhanmad5421 pada Jumat, 24 Januari 2025, terlihat sejumlah warga berkumpul di area parkir kedai Mie Gacoan sambil membawa spanduk bertuliskan 'Kami Menolak Pengalihan Parkir Otomatis'.
Muslik, Kepala Desa Gelam, menegaskan bahwa perubahan kebijakan tersebut merugikan Karang Taruna Desa Gelam, yang selama ini mengelola parkir dengan tujuan pemberdayaan pemuda dan peningkatan perekonomian warga setempat.
Baca Juga: Viral Tindakan Asusila Anak di Sudimara Ciledug, Guru Ngaji Diduga Jadi Pelaku
“Kami menolak pemberlakuan parkir gratis karena pengelolaan parkir selama ini memberikan manfaat ekonomi bagi pemuda dan masyarakat desa. Ini juga membantu mengurangi angka pengangguran di desa kami,” ujar Muslik.
Muslik juga menambahkan bahwa pemberian hak pengelolaan parkir kepada Karang Taruna merupakan bagian dari program pemberdayaan yang harus dipertahankan.
“Kami berharap agar sistem parkir yang ada tetap dipertahankan. Karang Taruna telah terlibat aktif dalam mengelola parkir di kawasan ini, dan perubahan mendadak ini tanpa sosialisasi jelas sangat merugikan kami,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, para anggota Karang Taruna yang hadir di lokasi juga menyatakan keberatan terhadap keputusan pengelola Mie Gacoan yang memberlakukan parkir gratis tanpa melibatkan mereka dalam pembicaraan atau sosialisasi sebelumnya.
“Kami merasa dihargai dan diberdayakan melalui pengelolaan parkir ini. Jika kebijakan ini tetap diterapkan, maka akan berdampak buruk pada pendapatan dan kesejahteraan kami,” ungkap salah satu anggota Karang Taruna.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Mie Gacoan atau pengelola parkir terkait dengan penolakan yang disampaikan oleh Kepala Desa Gelam dan Karang Taruna. (*)
https://www.kilat.com/nasional/84414...acoan-sidoarjo
TOLAK!
Perkara 2 ribu aja pelit amat masyarakat buat bayar parkir doang






mnotorious19150 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan