- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bos BI Ajak Investor Global Investasi di Indonesia


TS
beacuka1
Bos BI Ajak Investor Global Investasi di Indonesia
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5107770/original/087697200_1737693302-sp_271825___1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak investor global investasi di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam Forum Investasi Tahunan (FIT) 2025, bertema Steering through Global Shift: Synergy to Strengthen Stability and Economic Transformation yang diselenggarakan pada 23-24 Januari di Bali.
Dalam forum tersebut, Perry menyampaikan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global, menjadi kunci utama pengembangan investasi tanah air.
Hal ini didukung oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 yang masih solid pada kisaran 4,7-5,5%, terjaganya tingkat inflasi, stabilitas nilai tukar, disertai dengan cadangan devisa yang tinggi turut memperkuat optimisme prospek positif Indonesia di mata investor dunia. Menurut dia, momentum ini tentunya membuka peluang besar untuk berinvestasi di Indonesia.
"Indonesia secara konsisten menjadi salah satu negara tujuan investasi dengan fundamental ekonomi yang kuat, mari berinvestasi di Indonesia!," kata Perry.
Lebih lanjut, Gubernur Perry menekankan terdapat tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian para pelaku ekonomi dalam menyikapi dinamika perkembangan ekonomi dan pasar keuangan global saat ini.
Pertama, perekonomian dan pasar keuangan global masih akan diliputi berbagai ketidakpastian dan volatilitas yang disebabkan oleh:
i) perlambatan dan divergensi pertumbuhan global;
ii) dinamika rantai pasok dan kebijakan perdagangan negara maju yang dapat memengaruhi inflasi global;
iii) tingginya yield obligasi Pemerintah AS;
iv) kuatnya nilai tukar USD; dan
v) dinamika aliran modal dari negara maju ke negara berkembang.
Kedua, merespons hal tersebut, dalam menetapkan strategi investasi, investor perlu melihat berbagai skenario agar keputusan investasi dapat dilakukan secara terukur.
Ketiga, mengoptimalkan penggunaan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), untuk membantu proses pengambilan keputusan investasi.
Seruan untuk berinvestasi semakin diperkuat dengan optimalisasi sinergi Bank Indonesia dengan program Asta Cita Pemerintah yang dilakukan dalam langkah-langkah bauran kebijakan nasional.
https://www.liputan6.com/bisnis/read...i-di-indonesia
paling seneng sama BI kalau udah mode serius begini
semoga perusahaan2 luar ga takut lagi invest di indo
BYD, Wuling buatan China aja berani, kenapa yang lain ga berani ya?
hehehe




hulkiest dan mnotorious19150 memberi reputasi
0
162
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan