Tak Kenal Waktu, Pagi-pagi Pun Sudah Ada Warga Datang ke Rumah Jokowi di Solo
ESPOS.ID - Sejumlah warga dari berbagai daerah mendatangi rumah Jokowi di Sumber, Solo, Kamis (23/1/2025) sore. (Solopos/Kurniawan)
Esposin, SOLO -- [v]Warga dari berbagai daerah, bahkan luar negeri, yang datang ke kediaman Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, tidak mengenal waktu. Bahkan pukul 06.00 WIB kadang sudah ada warga yang datang. [/v]

Hal itu diungkapkan ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad, saat diwawancarai wartawan di depan kediaman Jokowi, Kamis (23/1/2025). Syarif mengatakan kebanyakan rombongan warga mulai ramai berdatangan pukul 09.00 WIB.

Namun tidak jarang ada warga yang datang pukul 06.00 WIB. "Pagi jam 06.00 WIB, saat kami mau olahraga, sudah datang ada. Ada yang dari luar daerah, ada yang kebetulan lewat lalu mampir," ungkap dia.

Syarif menuturkan pada malam hari ada juga warga yang datang ingin bertemu Jokowi di rumah yang ada di Sumber, Solo, itu. Terkait jam berkunjung atau bertamu ini, dia menyarankan warga untuk mempertimbangkan dengan bijak. Utamanya supaya Jokowi dan keluarga juga mempunyai waktu beristirahat.

"[v]Jadi memang Bapak mempersilakan warga yang mau datang, dari kami menyampaikan ke masyarakat ya minimal ada adabnya dalam bertamu. Ya kan tidak mungkin tengah malam bertamu, minta foto, bersalaman dengan Bapak, biar beliau ada waktu untuk istirahat juga[/]," tutur dia.


Ditanya tanggapan Jokowi dengan banyaknya warga yang datang ke rumahnya, menurut Syarif, tidak ada masalah. Bahkan dia menyebut Jokowi senang-senang saja. "Bapak senang-senang saja bertemu masyarakat. Bisa bersenda gurau, silaturahmi, kan biar umur panjang," ujar dia.

Seperti diberitakan Espos sebelumnya, rumah Jokowi di Jl Kutai Utara Nomor 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, selalu ramai dikunjungi masyarakat. Mereka ingin bertemu dan berfoto dengan Jokowi yang telah purna tugas dari jabatan Presiden ke-7 itu.

https://solopos.espos.id/tak-kenal-w...i-solo-2052423


mayoritas warganet di Twitter tak akan suka dengan berita ini