KBRN, Gorontalo – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan, polisi bersama tim Samsat akan melakukan kunjungan langsung ke rumah para penunggak pajak melalui program door to door. Langkah ini bertujuan untuk mengingatkan pemilik kendaraan akan pentingnya membayar pajak tepat waktu.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Seksi (Kasi) Standarisasi STNK Korlantas Polri, AKBP Aldo S., menjelaskan bahwa pendekatan door to door merupakan strategi persuasif (soft power) yang dilakukan oleh pembina Samsat di tingkat provinsi. "Kami mengingatkan masyarakat bahwa membayar pajak adalah kewajiban yang mendukung pembangunan negara," ujar AKBP Aldo.

Program ini diinisiasi oleh petugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan pendampingan dari petugas Jasa Raharja (JR) dan Polri yang bertugas di Samsat. Kunjungan langsung ke rumah penunggak pajak juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan kendala yang mereka hadapi terkait pembayaran pajak.

Apabila pemilik kendaraan belum siap untuk melunasi pajaknya pada saat kunjungan, tim akan memberikan waktu dan kesempatan untuk memenuhi kewajiban tersebut di kemudian hari. Dengan cara ini, tim berharap pendekatan persuasif dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat tanpa tekanan berlebihan.

Program door to door ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi angka penunggakan pajak kendaraan di Indonesia sekaligus mendukung optimalisasi penerimaan daerah melalui pajak kendaraan bermotor. Bagi pemilik kendaraan, langkah ini menjadi pengingat untuk lebih memperhatikan kewajiban pajak demi mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.(ymp)

sumurrrrr


di sini mau bayar jg dipersulit.


klo lg di luar kota kan repot, masa balik kampung cm buat bayar pajak
udah bisa sih bayar secara online, tp lembaran stnk yg baru jg gak dikirim ke pemilik kendaraan.