Kue Ultah untuk Polisi Medan yang "Tidur" dan Biarkan Kasus Mangkrak 7 Tahun
David Oliver Purba
~3 minutes



KOMPAS.com - Milva Riosa Siregar, seorang warga Kota Medan, baru-baru ini mengambil langkah yang tidak biasa dengan memberikan kue ulang tahun kepada penyidik di Polrestabes Medan pada Senin (20/1/2025).

Tindakan ini merupakan bentuk ekspresi kekecewaannya terhadap penanganan kasus perusakan yang dilaporkannya sejak tujuh tahun lalu, yang hingga kini masih belum menemukan titik terang.
Apa Latar Belakang Kasus Perusakan yang Dilaporkan Milva?

Ferry Agus Sianipar, kuasa hukum Milva, mengungkapkan bahwa pada tahun 2018, kliennya melaporkan kasus perusakan sebuah bangunan yang terletak di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang.

Baca juga: Kasusnya Terbengkalai 7 Tahun, Warga Beri Kue Ulang Tahun ke Polrestabes Medan

Dalam laporan tersebut, Milva menyebutkan tetangganya yang berinisial JM beserta kawan-kawannya.

Sayangnya, meskipun barang bukti sudah lengkap dan kasus ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan.

“Kami heran kenapa sekelas Polrestabes itu menelantarkan perkara. Padahal barang bukti sudah lengkap, mulai dari SHM, gerbang yang dirusak, alat yang digunakan pelaku, hingga rekaman CCTV,” kata Ferry saat diwawancarai di Mapolrestabes Medan.
Apa Tindakan yang Ditempuh Tim Kuasa Hukum Milva?

Jonathan Tambunan, rekan tim Ferry, mengatakan bahwa pada hari yang sama, mereka telah melaporkan Aiptu MS, penyidik yang menangani kasus ini, kepada Propam Polrestabes Medan.

Mereka berharap laporan ini dapat memicu tindakan tegas terhadap Aiptu MS agar dapat bekerja dengan lebih profesional.

“Mohon perhatian Propam agar menindak tegas anggota Polri yang tidak presisi, dan juga kepada Kapolrestabes untuk memperbaiki citra Polri,” ungkap Jonathan.
Bagaimana Tanggapan Polrestabes Medan?

Menanggapi keluhan yang disampaikan oleh Milva dan tim kuasa hukumnya, Kepala Polrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, menyatakan bahwa pihaknya akan merespons keluhan tersebut dan memeriksa laporan yang diajukan oleh Milva.

“Kalau sudah tujuh tahun pasti ada kendala. Nanti akan dicek apa kendala-kendala yang dihadapi,” jelas Gidion saat diwawancarai di Polsek Medan Barat. (Kontributor Medan Goklas Wisely|Editor: Irfan Maullana)

https://medan.kompas.com/read/2025/0...ngkrak-7-tahun



kenapa nunggu 7 tahun buat diviralkan? no viral no justice