- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Profil Aguan, Konglomerat yang Terseret Polemik Pagar Laut Misterius


TS
jpnn.com
Profil Aguan, Konglomerat yang Terseret Polemik Pagar Laut Misterius

Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan seusai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (13/4/2016). Aguan diperiksa sebagai saksi kasus suap pembahasan Raperda DKI Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tahun 2015-2035 dan Raperda DKI Tentang Rencana Ttata Ruang Pantai Utara Jakarta. Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo
jpnn.com, JAKARTA - Sugianto Kusuma yang juga lebih beken dikenal dengan nama Aguan mencuat setelah adanya polemik pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten.
Hal ini terungkap saat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkap ada sertifikat hak guna bangunan (SHGB) atas nama PT Cahaya Inti Sentosa (CISN).
Baca Juga:
PSSI Cari 10 Kandidat Asisten Pelatih Lokal Pendamping Patrick Kluivert
Sementara PT Cahaya Inti Sentosa (CISN) merupakan anak perusahaan dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK 2).
Nah, PT Pantai Indah Kapuk Dua adalah emiten properti di bawah Agung Sedayu Group milik konglomerat Sugianto Kusuma atau yang beken disapa Aguan.
Lantas siapakah Aguan?
JPNN.com mencoba merangkum sosok konglomerat properti di Indonesia ini.
Sugianto Kusuma atau dikenal dengan nama Aguan merupakan salah satu konglomerat sukses di Indonesia. Bisnis di bidang properti ini ia geluti dan tekuni. Bahkan proyek properti di Jabodetabek ia bangun.
Baca Juga:
Donald Trump Jadi Presiden Lagi, Kim Jong-un Pasti Sangat Happy
Aguan lahir di Palembang pada 1951, dia merupakan pendiri dan juga bos di perusahaan properti terkemuka di Indonesia, Agung Sedayu Group.
Dia berhasil membuat Agung Sedayu Group sukses, bahkan memiliki banyak anak perusahaan, diantaranya PT Kapuk Niaga Indah, PT Cahaya Inti Sentosa (CISN) dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK 2).
Aguan menempuh pendidikan di sekolah menengah Tionghoa Jugang Zhongxue di Palembang. Sementara Aguan memulai kariernya dengan bekerja sebagai penjaga gudang sebelum akhirnya memberanikan diri terjun ke dunia properti pada 1971.
Baca Juga:
Menteri Satryo Sebut Ada Skenario Menjatuhkannya, Disusun Sejak Lama, Ow Ow Siapa Dia
Kala itu Aguan mulai merintis Agung Sedayu Group pada 1971. Saat ini Aguan berhasil membangun banyak properti di Jabodetabek seperti, township, superblok, apartemen, office tower, mal, hingga kawasan industri.
Berikut ini adalah bisnis properti yang berhasil dibangun oleh Aguan, diantaranya kawasan Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, dan kawasan perkantoran elite SCBD Sudirman.
Aguan juga salah satu relawan di Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia. Dia juga aktif melakukan kegiatan amal untuk masyarakat yang kurang mampu atau tekena tertimpa musibah.
Baca Juga:
Aguan, Pengusaha Sukses yang Masih Mau Memanggul Beras
Nama Aguan juga mencuat sebagai salah satu investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timue, dia kala itu dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin konsorsium investor dalam negeri di kawasan IKN.
Merujuk data terakhir dari Globe Asia pada 2018 lalu, Aguan memiliki kekayaan sebesar USD 970 juta atau setara dengan Rp 13,58 triliun.(jpnn.com)
Sumber:
Profil Aguan, Konglomerat yang Terseret Polemik Pagar Laut Misterius di Tangerang
Diubah oleh jpnn.com 21-01-2025 12:42
0
722
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan