- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fenomena Ghosting Setelah Interview Kerja : Perusahaan Atau Kandidat Yang Salah?


TS
rudimt
Fenomena Ghosting Setelah Interview Kerja : Perusahaan Atau Kandidat Yang Salah?

1/ Apa itu ghosting dalam dunia kerja?
Ghosting, istilah yang awalnya populer di dunia percintaan, kini mulai merambah ke dunia kerja. Ghosting di sini berarti salah satu pihak—entah itu perusahaan atau kandidat—menghilang begitu saja tanpa memberikan kabar setelah proses rekrutmen.
2/ Ghosting oleh perusahaan
Sebagai kandidat, Anda pasti pernah mengalami hal ini: sudah mengirim CV, ikut interview, bahkan melalui beberapa tahap tes, tapi tiba-tiba... tidak ada kabar sama sekali. Rasanya seperti digantung tanpa alasan.
3/ Ghosting oleh kandidat
Di sisi lain, perusahaan juga sering mengeluhkan hal yang sama. Kandidat yang sudah dihubungi untuk wawancara atau bahkan sudah diberi offer letter tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa konfirmasi.
4/ Mengapa ghosting bisa terjadi?
Fenomena ini terjadi karena berbagai alasan, baik dari sisi perusahaan maupun kandidat. Mari kita bahas lebih dalam.
Ghosting oleh Perusahaan: Faktor dan Alasan
5/ 1. Volume pelamar yang terlalu banyak
Dalam satu lowongan pekerjaan, perusahaan bisa menerima ratusan hingga ribuan CV. Tidak semua kandidat dapat diberi kabar, terutama jika proses seleksi sangat ketat.
6/ 2. Kurangnya sistem rekrutmen yang efisien
Banyak perusahaan, terutama yang kecil atau startup, belum memiliki sistem otomatisasi untuk mengirimkan notifikasi kepada kandidat yang tidak lolos.
7/ 3. Keputusan mendadak dari manajemen
Kadang-kadang, perusahaan memutuskan untuk menunda atau membatalkan lowongan tanpa memberi tahu kandidat. Alasannya bisa karena perubahan strategi bisnis atau pengurangan anggaran.
8/ 4. Ketidakprofesionalan
Sayangnya, ada juga perusahaan yang tidak menganggap perlu memberi kabar kepada kandidat yang tidak lolos. Ini mencerminkan kurangnya etika dalam proses rekrutmen.
Ghosting oleh Kandidat: Faktor dan Alasan
9/ 1. Mendapatkan tawaran yang lebih baik
Kandidat mungkin sudah mendapatkan pekerjaan lain yang lebih menarik, baik dari segi gaji maupun lingkungan kerja, sehingga memilih untuk menghilang tanpa kabar.
10/ 2. Proses rekrutmen yang terlalu lama
Beberapa perusahaan membutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, untuk memberi keputusan. Kandidat merasa bosan dan memilih untuk melanjutkan pencarian mereka di tempat lain.
11/ 3. Tidak nyaman dengan budaya perusahaan
Setelah wawancara, ada kandidat yang merasa bahwa perusahaan tidak sesuai dengan nilai atau ekspekt
Gimana menurut agan siapa yang kemungkinan besar salah, perusahaan atau kandidat ? Yuk berdiskusi
Diubah oleh rudimt 20-01-2025 20:41






indrag057 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
313
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan