Oknum TNI AD yang Ancam Tembak Wanita di Kemang Berasal dari Kodam III/Siliwangi
Novianti Setuningsih
3–4 minutes

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Deki R Putra mengungkapkan bahwa anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang mengancam menembak wanita di Kemang, Jakarta Selatan, berasal dari Kodam III/Siliwangi.

"Terkait kejadian tersebut di salah satu kafe di kemang dan yang bersangkutan dari personel Kodam III/Siliwangi," kata Kolonel Inf Deki R Putra kepada Kompas.com, Senin (20/1/2025).

Dia juga membenarkan adanya kejadian yang videonya viral di media sosial tersebut.

Deki menyatakan, anggota TNI AD yang terlibat kejadian itu kini sedang dilakukan pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya 2/Cijantung.

"Saat ini yang bersangkutan lagi dilakukan pemeriksaan di Denpom Cijantung," ujarnya.

Baca juga: Menanti Sanksi Anggota TNI yang Ancam Tembak Wanita di Kemang...

Terkait senjata api yang dibawa anggota TNI AD tersebut, Deki belum bisa menginformasikan lebih lanjut.

Menurut dia, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan terlebih dulu terhadap anggota TNI tersebut.

"Kronologi dan hasil pemeriksaan kalau sudah ada akan kami sampaikan," kata Deki.

Baca juga: PDI-P Bakal Advokasi Kasus Gamma, Korban Penembakan Polisi di Semarang

Sebelumnya diberitakan, peristiwa keributan yang melibatkan anggota TNI AD beredar melalui sejumlah akun di media sosial.

Salah satunya, di akun Instagram @surabayatv.official. Dalam tayangan video terlihat seorang pria mengacungkan senjata api jenis pistol ke atas.

Kemudian, terlihat sejumlah orang mengerumuni terduga pelaku untuk menenangkannya. Namun, cekcok sempat terjadi sebelum rekaman video terhenti.

Baca juga: Oknum TNI AD yang Ancam Tembak Wanita di Kemang Diamankan ke Denpom Cijantung

Dalam narasi unggahan tertulis bahwa terduga pelaku membuat rusuh setelah memaksa dan meminta minum kepada sejumlah perempuan yang ada di depan klub malam itu.

Usai permintaannya ditolak, terduga pelaku ini marah dan mengancam hendak menembak perempuan tersebut.

Disebutkan juga bahwa terduga pelaku sempat melepaskan tembakan. Namun, video terpotong sebelum hal itu terjadi.

Baca juga: Tak Ada Pengeroyokan di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Begini Kata Pangkoarmada

TNI AD menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait kasus oknum anggotanya yang membuat keributan di Kemang pada Sabtu, 18 Januari 2025, sekitar pukul 04.00 WIB.

Namun, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa perilaku anggotanya ini tidak mewakili institusi TNI AD.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan terhadap warga masyarakat yang ditimbulkan oleh yang bersangkutan pada saat kejadian tersebut. Kami tegaskan sekali lagi bahwa yang bersangkutan adalah oknum yang tidak mewakili institusi TNI AD,” kata Wahyu, saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (19/1/2025).

https://nasional.kompas.com/read/202...ource=headline


mau pura pura nanya, kok sering kali oknum loreng kedapatan di tempat hiburan malam? berkasus lagi, ada apa ya?