- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Pengalaman Horor Di Kos Part 1


TS
tasyaneysa
Pengalaman Horor Di Kos Part 1
Pengalamanku ini berawal dari aku mulai kuliah. Bukan sesuatu yang berkesan. Tetapi juga tak lupa untuk sekedar mengingat.
Saat awal penerimaan mahasiswa baru. Aku mulai mencari kos dengan saudara seppupuku (alm). Lama memilah milah ternyata aku menemukan sebuah tempat kos yang strategis. Tapi disitu ternyata akan mulai di bangun sebuah kamar2. Belum jadi sepenuhnya. Karena lokasi yang dekat dengan kampus. Masih ada jangka waktu. Jadi aku memilih kamar duluan. Lalu aq DP sekalian legalah akunya. Ya kannn... hihihii .. biar gak tegang masih awal. ...
Tiba saat saat mahasiswa baru dimulai. Aku mulai menempati kamarku. Dan ternyata teman kamarku orang bali tapi dia muslim. Selama 2 minggu aku sendiri di kos. Kamar kamar yang lain juga belum ada yang nempatin. Karena aku berasal dari kabupaten B dan kuliahku di kota S kota impianku dr dulu ingin datang.Dan kebetulan universitasku adalah universitas negeri di kota itu dengan jurusanku aku menempati kampus 2 yang berada di pinggiran kota. Tapi meskipun pinggiran kampusku di kelilingi perumahan elite . Mall elite. Sekolah elite.
Saat sendiri di kos. Dan Kebetulan yang di kos cuma berdua. Dan kebetulan pasangan kamarnya jg belum ada. Aku tidak terbiasa nyari teman tidur. Sendiri bagiku bukan masalah. Dan tidak terpkir apa juga.
Waktu itu hp tidak secanggih skg. Hanya sms dari papa mama saja. Yang lain. Lewattt ...
Sepi banget. Mana lampu belum lengkap lengkap. Dan aku baru sadar kalau kamarku pas tepat seperti tusuk sate. Tau sendirilah artinya.
Aku orang yang mengutamkaan logika. Tapi aku juga percaya hal2 yang tak kliatan. Gak takut dan gak mau nantang juga.
Pas malam. Aku tidur sendiri. Biasa saja. Dengan lampu aku matikan. Kliatan remang cahaya yang masuk. Aku suka menempel tembok.karena dingin.
Asal tau saja, aku menata bantal satunya lagi sesuai tempatnya tanpa sadar. Seolah2 akan ada yang meniduri .dan aku nyesel ...
Aku tertidur entah jam berapa. Tiba2 aku terbangun,seolah terkaget dan terbangun dengan sendirinya. Badanku seketika memanas,gerah,darah seakan naik semua, dan jantungku berdekap kencang. Aku merasa ada yang dibelakangku.saat itu aku tidur menghadap tembok. Badanku kaku. Detak ku semakin cepat. Keringat keluar. Dan hawa panas. Aku tau ada "itu" didekatku.
Aku mencoba tenang. Dan hal pertama kakiku aku gerakkan ke samping kasur. Kedua tanganku dan terakhir aku memberanikan diri menghadap belakang. Dan tidak ada apapun disepanjang aku melihat. Akhirnya aku merubah bantal seolah aku memblokir agar jangan ditiduri.
Nasehatnya saat tidur sendiri. Jangan sampai ada tempat kosong. Bila ada tempat kosong kasih apa kek. Bantal guling . Boneka yang gede . Atau apalah yang memblokir tempat kosong itu.
Ini baru awal ...
Bersambung
Saat awal penerimaan mahasiswa baru. Aku mulai mencari kos dengan saudara seppupuku (alm). Lama memilah milah ternyata aku menemukan sebuah tempat kos yang strategis. Tapi disitu ternyata akan mulai di bangun sebuah kamar2. Belum jadi sepenuhnya. Karena lokasi yang dekat dengan kampus. Masih ada jangka waktu. Jadi aku memilih kamar duluan. Lalu aq DP sekalian legalah akunya. Ya kannn... hihihii .. biar gak tegang masih awal. ...
Tiba saat saat mahasiswa baru dimulai. Aku mulai menempati kamarku. Dan ternyata teman kamarku orang bali tapi dia muslim. Selama 2 minggu aku sendiri di kos. Kamar kamar yang lain juga belum ada yang nempatin. Karena aku berasal dari kabupaten B dan kuliahku di kota S kota impianku dr dulu ingin datang.Dan kebetulan universitasku adalah universitas negeri di kota itu dengan jurusanku aku menempati kampus 2 yang berada di pinggiran kota. Tapi meskipun pinggiran kampusku di kelilingi perumahan elite . Mall elite. Sekolah elite.
Saat sendiri di kos. Dan Kebetulan yang di kos cuma berdua. Dan kebetulan pasangan kamarnya jg belum ada. Aku tidak terbiasa nyari teman tidur. Sendiri bagiku bukan masalah. Dan tidak terpkir apa juga.
Waktu itu hp tidak secanggih skg. Hanya sms dari papa mama saja. Yang lain. Lewattt ...
Sepi banget. Mana lampu belum lengkap lengkap. Dan aku baru sadar kalau kamarku pas tepat seperti tusuk sate. Tau sendirilah artinya.
Aku orang yang mengutamkaan logika. Tapi aku juga percaya hal2 yang tak kliatan. Gak takut dan gak mau nantang juga.
Pas malam. Aku tidur sendiri. Biasa saja. Dengan lampu aku matikan. Kliatan remang cahaya yang masuk. Aku suka menempel tembok.karena dingin.
Asal tau saja, aku menata bantal satunya lagi sesuai tempatnya tanpa sadar. Seolah2 akan ada yang meniduri .dan aku nyesel ...
Aku tertidur entah jam berapa. Tiba2 aku terbangun,seolah terkaget dan terbangun dengan sendirinya. Badanku seketika memanas,gerah,darah seakan naik semua, dan jantungku berdekap kencang. Aku merasa ada yang dibelakangku.saat itu aku tidur menghadap tembok. Badanku kaku. Detak ku semakin cepat. Keringat keluar. Dan hawa panas. Aku tau ada "itu" didekatku.
Aku mencoba tenang. Dan hal pertama kakiku aku gerakkan ke samping kasur. Kedua tanganku dan terakhir aku memberanikan diri menghadap belakang. Dan tidak ada apapun disepanjang aku melihat. Akhirnya aku merubah bantal seolah aku memblokir agar jangan ditiduri.
Nasehatnya saat tidur sendiri. Jangan sampai ada tempat kosong. Bila ada tempat kosong kasih apa kek. Bantal guling . Boneka yang gede . Atau apalah yang memblokir tempat kosong itu.
Ini baru awal ...
Bersambung






nona212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan