Lewat di berandaku, ada seorang warga, sebut aja Angel, di Los Angeles merekam sekelompok orang yang ternyata adalah Uya Kuya dan keluarganya. Uya Kuya sekeluarga terciduk sedang bikin konten oleh korban kebakaran di Los Angeles.
Mereka diduga sedang briefing sebelum membuat konten.

Melihat kegiatan orang-orang ini, sontak membuat Angel merasa geram. Tak hanya marah karena mereka tidak bersimpati, Angel juga geram karena mereka sempat-sempatnya membuat konten tepat di depan rumah propertinya.

"Ada apa gerangan dengan orang-orang ini? Orang-orang ini sangat ridiculous!" Ucapnya
"Mereka tidak menunjukkan rasa simpati, mereka tidak merasa apapun, mereka sedang membuat video untuk diuangkan! Sungguh konyol orang-orang ini" lanjutnya lagi sambil merekam video.

Video singkat ini tak berhenti di situ saja, Angel sempat menghampiri Uya Kuya sekeluarga, menegur mereka. Tidak setuju dengan tindakan mereka.
Awalnya tim Uya Kuya tidak mau minggir.
Setelah Angel memberitahu bahwa ini adalah rumahnya, tampaknya mereka menjadi sedikit gugup.

Video yang saya lihat hanya sampai di situ saja, mungkin dibelakang video ini, sudah dipastikan si Angel ini akan memberi pelajaran kepada mereka. Tapi belum tentu mereka menerima tegurannya. Bahkan detik-detik ketika Angel menegur, mereka malah mengangkat tangan, gestur minta untuk jangan diganggu.

Melalui kejadian ini, saya harap kita bisa menjadi orang yang lebih bijaksana. Tidak mengambil tindakan konyol di saat yang salah. Tidak latah ikut-ikutan menyerang bahkan bersyukur atas kemalangan orang.

Tak ada yang bisa dibanggakan dari tingkah laku seperti itu.
Tindakan sejenis hanya akan membuat kita terlihat konyol dan tidak bermoral meski sering mengklaim diri sebagai orang alim.

Mari kita doakan semoga para korban bencana bisa tetap tabah, tidak luruh tenaga dan akal sehatnya. Semoga mereka dimudahkan juga untuk mencari uang, sehingga bisa membeli kembali tempat tinggal yang nyaman.
Turut berduka cita untuk kehilangan besar ini.