Pasangan Kekasih Ini Akhirnya Berjumpa Lagi Setelah 70thn Terpisah

Nyaris hilang harapan, namun takdir berkata lain. Pencarian selama 70tahun lamanya berhasil indah.

Seorang lansia bernama Duane Mann, 91thn, sangat sabar dan setia dalam harapan yang besar, tekun berdoa agar suatu saat pencariannya berhasil dan bisa kembali bersama dengan cinta pertamanya yaitu Peggy Yamaguchi 



Awal Kisah Cinta Mereka



Duane Mann merupakan salah satu perwira AL USA yang ditugaskan pada saat perang Korea terjadi. Sedangkan Peggi merupakan warga Jepang yang berprofesi sebagai pemeriksa topi.

Pertemuan mereka berawal ketika Duane muda ditempatkan di Jepang selama setahun dari 1953-1954.

Selain menjadi seorang prajurit tentara, waktu luangnya dimanfaatkan sebagai tukang reparasi mesin slot di klub perwira non-komision AU, temnpat Peggy bekerja.

Disitulah Duane dan Peggy bertemu untuk pertama kalinya dan saling jatuh cinta. Walaupun menjalin hubungan cuma dalam setahun, namun keduanya sangat serius untuk melanjutkan hubungan ke pelaminan.

Rencana panjangpun sudah disepakati, walaupun Duane harus kembali ke USA karena sudah selesai masa tugasnya.

Selama kurang lebih satu tahun bersama, Duane yang ingin menjadikan Peggy sebagai istrinya sudah mulai menabung untuk mereka. 

Duane Kembali Ke USA

Duane kembali ke USA dua bulan lebih awal. Dengan berat hati keduanya harus berpisah untuk waktu yang tak dapat diketahui.

Sebenarnya saat itu Duane berniat langsung membawa Peggy ke USA, sayangnya tabungannya belum cukup. Ia pun berjanji ke Peggy akan kembali untuk mengantarnya ke USA tinggal bersama.

Kabar bahagia namun sedih yaitu saat meninggalkan Peggy, ternyata Peggy sudah berbadan dua. Berat untuk seorang calon ayah, namun tuntutan pekerjaan dan kepatuhan sebagai seorang perwira harus ia lakukan.

Surat Tanpa Balasan

Selama di USA, Duane rutin mengirimkan surat kepada Peggy Yamaguchi, sayangnya suratnya tidak pernah dibalas selembarpun.

Bertahun-tahun ia menulis surat, namun tak pernah ada tanggapa. Situasi ini sangat menyulitkan Duane.

Meski begitu ia selalu punya harapan, takdirnya adalah Peggy. Ia menerima apapun kondisi meraka satu saat, ia tetap percaya Tuhan akan mengijinkan mereka bertemu, akan ada keajaiban.



Ibu Duane Sebagai Dalang

Sempat ragu dengan Peggy yang tak pernah balas suratnya membuat Duane hampir pasrah dengan pencarian panjangnya.

Tak ada balasan membuatnya berpikir kalau Peggy benar-benar tidak menginginkannya lagi, atau Peggy sudah memiliki pria lain. Keraguan terus mengganggu pikiran dan perasaannya. Namun asah itu masih ada.

Duane adalah sosok yang setia dan yakin akan sebuah keajaiban. Ia selalu berpegang pada harapannya satu saat bisa bertemu Peggy baik hidup atau mati.

Kabar buruk namun baik pun pada akahirnya datang. Ternyata selama ini Peggy selalu membalas surat. Lalu kemana surat-surat tersebut ?

Ibu Duane adalah dalangnya. Sekian lama ia menyimpan surat dari Peggy tanpa memberitahu anaknya. Hal ini terjadi karena ibunya tidak setuju putranya memiliki pasangan orang Jepang.

Walapun berita ini sungguh menyiksa hati Duane, namun akhirnya ia tahu kalau Peggy selalu memikirkannya, dan masih setia menunggunya. Harapan itu masih ada.



Satu-satunya kesempatan terakhir yang Duean pikrikan untuk menemukan Peggy yaitu mencarinay melalui facebook.

Di halaman facebook ia menceritakan singkat kisah mereka, salah satunya menikmati tarian bersama.

“Kami bisa menari dengan sangat baik bersama dan menghibur banyak orang yang melihatnya. Tidak butuh waktu lama bagi kami berdua untuk jatuh cinta.

Kisah ini menyita perhatian masyarakat Amerika dan akhirnya seluruh dunia mengetahui kisah perjalanan cinta mereka sehingga menjadi motivasi dan kisah nyata yang menginspirasi banyak orang.

Seorang wanita asal Vancouver, Kanada membaca positingan Duene yang di posting pada facebook. Ia berinisitaif melacak keberadaan Peggy melalui cetakan surat kabar lokal Escanaba 3 Februari 1956

Akhirnya kisah ini menjadi viral, dan tanpa sepengetahuan mereka berdua, anak laki-laki Peggy dan anak laki-laki Deune merencanakan bertemu untuk melakukan reunian.



Reunian ini menyita perhatian dunia. Disiarkan di telivis-telivisi ternama sehingga banyak yang tersentuh. Sangat indah, mengagumkan.

Suasana Saat Bertemu Setelah 70tahun - Bagian ini yang paling menyayat hati.



Pada saat reuni pertama kali bertemu setelah penantian panjang 70thn, Peggy sedang berbincang dengan anaknya, sementara Deune 91thnd atang dari arah belakang. Sosok tua yang kuat, tegar, penuh cinta tersebut dengan suara beratnya sangat terasa rasa haru yang lauir biasa menyapa halus dan pelan nama Peggy.

Peggy kaget dan berdiri menyambutnya, mereka berpelukan, dan Peggy spontan bertanaya apakah masih ingat tarian mereka (tarian yang sering mereka lakukan 70thn silam), dan Deune menjawab ia. OMG

Kemudian mereka berdua berbincang hangat terlihat sangat akrab, santai namun sangat bermkana, tak ternilai.

Deuene kemudian mengatakan kalau surat-surat yang Peggy kirimkan semuanya di bakar sama ibunya, dan ia meminta maaf atas hal itu.



Namun kesetian Deune terbukti begitu kuat karena masih menyimpan foto Peggy. Dua buah foto dikeluarkan dari dompetnya dan ia perlihatkan kepada Peggy.

Peggy sangat terharu campur bahagia, terasa banget kalau mereka sedang jatuh cinta kembali setelah 70tahun berpisah. Ciuman bahagia dari keduanya punya menandakan rasa itu masih ada. Asah itu masih ada, keajaiaban itu benar terjadi





sumber :
youtube.com
ketv.com