Kaskus

News

beacuka1Avatar border
TS
beacuka1
Masih Nego dengan Apple, Kemenperin Puji Samsung di Media Sosial
 Masih Nego dengan Apple, Kemenperin Puji Samsung di Media Sosial

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian mengapresiasi langkah Samsung yang memenuhi kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Menurut pihak kementerian, upaya tersebut sebagai penguatan industri Indonesia.

"PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) menjadi contoh nyata dalam peningkatan TKDN. Sejak kebijakan TKDN 35% Samsung berhasil meningkatkan TKDN produknya hingga 40,30% pada model SM-A356E," kata Kemenperin dikutip dari akun Instagram resmi, Rabu (15/1/2025).

"Ini bukan hanya soal angka, tapi juga mendorong penguatan industri lokal dan penciptaan lapangan kerja," tulis pihak kementerian.

Sebagian besar produk Handphone, Komputer Genggam, Tablet (HKT), sebanyak 94%, juga telah diproduksi di dalam negeri. Kementerian mengatakan hal itu menandakan kemampuan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik secara mandiri.

"Pada tahun 2023, 28% dari total produksi HKT nasional disuplai oleh PT SEIN sebagai salah satu pemain utama dalam industri elektronik tanah air. Pada tahun 2024, PT SEIN telah mengekspor sebanyak 1,56 juta unit produk HKT ke negara-negara Asean," jelas Kemenperin.

Pemerintah berencana menaikkan TKDN dari 35% menjadi 40%. Menurut Kemenperin, langkah tersebut bertujuan memperkuat ekosistem manufaktur lokal.

Kementerian juga mengatakan pemerintah mendorong kolaborasi antara industri lokal dan global. Dengan begitu bisa mempercepat transformasi industri untuk ekonomi berbasis teknologi tinggi.

Dalam postingan tersebut, Kemenperin juga menjelaskan pertumbuhan industri elektronika bertumbuh 7,29% pada kuartal III-2024. Sementara nilai ekspornya mencapai US$10,07 miliar.

Untuk ekspor nilainya mencapai US$277 juta. Kementerian mengatakan capaian tersebut menunjukkan potensi besar industri dalam negeri.

"Pencapaian ini menunjukkan potensi besar industri elektronika dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik tingkat domestik maupun internasional," jelas Kementerian.

Unggahan di media sosial ini terjadi saat Apple bernegosiasi dengan Kemenperin untuk mendapatkan izin penjualan iPhone 16. Beberapa pihak mengklaim Apple enggan membuka fasilitas produksi iPhone karena industri pendukung di RI tidak siap.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...i-media-sosial

kadrun anak abah yaman mana paham TKDN

hobinya malah menyerang pemerintah terus, hobi kok nyerang pemerintah, masih zaman?

0
433
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan