Kaskus

Entertainment

bisnisrakyat562Avatar border
TS
bisnisrakyat562
Kepada Kamu, Aku, dan Dewan Pembisnis Rakyat di Negara Konoha

Kepada Kamu, Aku, dan Dewan Pembisnis Rakyat di Negara Konoha

Di Negara Konoha, singkatan DPR sudah lama berubah makna. Bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat, tapi Dewan Pembisnis Rakyat. Bukan lembaga yang mewakili suara rakyat, tapi organisasi elite yang sibuk mengelola "usaha" dengan dalih kebijakan publik.

Di sana, setiap anggaran pembangunan adalah ladang emas. Proyek-proyek diumumkan seolah untuk rakyat, tapi siapa yang dapat? Mereka, para pemain besar yang sudah duduk manis dalam kontrak politik. Di Konoha, kontrak itu bukan janji, tapi alat tawar-menawar. Siapa yang mendukung dapat proyek, siapa yang menolak dicoret dari daftar.

Gedung DPR Konoha bukan tempat rapat perwakilan rakyat. Itu adalah markas besar bisnis terselubung, di mana anggaran pembangunan jadi menu utama. Dari jalan desa sampai gedung sekolah, semua sudah dihitung persentasenya—berapa untuk mereka, berapa untuk tim sukses, dan berapa sisa untuk proyek itu sendiri. Kamu tahu berapa persen yang sampai ke rakyat? 30% pembangunan dan 60% untuk bagi bagi kueh ulang tahun ,yang bodohnya rakyat bisa mengucapkan terimakasih atas kemajuan dan doa sejahtra untuk berhasilnya pembangunan proyek .
Kepada Kamu, Aku, dan Dewan Pembisnis Rakyat di Negara Konoha
dan Yang paling menyedihkan, ini semua dilakukan atas nama kita. “Rakyat butuh pembangunan,” kata mereka, sambil tanda tangan kontrak yang sebenarnya lebih banyak menguntungkan mereka sendiri. Mereka berdiri di podium, bicara soal keadilan, tapi di belakang layar, mereka bicara soal bagi hasil.

Di Negara Konoha, kita bukan lagi rakyat. Kita adalah "aset." Mereka gunakan nama kita untuk memuluskan bisnis mereka. Pajak yang kita bayar jadi modal mereka bertransaksi, sementara kita hanya dapat cerita indah tentang kemajuan.
Tapi, aku mau kamu tahu, ini bukan cuma soal mereka. Ini soal kita juga, yang terlalu lama diam. Sistem politik di Konoha ini seperti genjutsu yang kuat. Kita terhipnotis oleh janji-janji, padahal aslinya mereka cuma main monopoli—tanpa giliran kita.

Jadi, surat ini kutulis untuk membuka mata kita semua. Negara Konoha ini milik rakyat, bukan milik mereka yang duduk di kursi tinggi. Kalau DPR terus jadi Dewan Pembisnis Rakyat, lalu siapa yang benar-benar berjuang untuk kita?
Salam dari pojok desa Konoha,
Aku, yang nggak mau lagi jadi nama yang dijual demi bisnis mereka.


jihadabdul28Avatar border
senjaperenunganAvatar border
DeviMpAvatar border
DeviMp dan 2 lainnya memberi reputasi
3
101
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan