Film India, khususnya yang diproduksi oleh Bollywood, telah lama menjadi fenomena global. Dengan ciri khasnya yang mencakup tarian megah, musik yang memukau, dan alur cerita penuh drama, film India menawarkan pengalaman sinematik yang unik. Namun, ada satu elemen yang sering kali mencuri perhatian penonton di luar keindahan dan emosinya: keabsurdan alur cerita dan adegannya.

Keabsurdan dalam film India sering kali memecah belah penonton—ada yang mengkritik habis-habisan, sementara yang lain justru menikmatinya sebagai bagian dari daya tariknya. Berikut adalah beberapa contoh keabsurdan yang menjadikan film India begitu ikonis sekaligus unik.

1. Aksi yang Menentang Hukum Fisika

Salah satu ciri khas keabsurdan film India adalah adegan aksi yang sepenuhnya mengabaikan hukum fisika. Misalnya, dalam film Singham, seorang polisi digambarkan mampu mengangkat mobil dengan tangan kosong. Adegan seperti ini bukan hanya tidak realistis, tetapi juga sering kali mendorong penonton untuk tertawa karena terlalu dilebih-lebihkan.
Adegan lain yang tak kalah legendaris adalah dari film Robot (2010), di mana Rajinikanth, aktor legendaris India, memainkan robot super canggih yang bisa berubah menjadi bola raksasa dari tubuh kloningnya. Aksi-aksi tersebut benar-benar menantang imajinasi, bahkan terkadang melampaui batas akal sehat.

2. Musikalitas dalam Situasi Tak Terduga

Film India dikenal karena memasukkan lagu dan tarian di hampir setiap kesempatan. Namun, sering kali, lagu-lagu ini muncul dalam situasi yang sama sekali tidak relevan dengan cerita. Misalnya, setelah adegan emosional yang intens atau bahkan saat pelarian dari musuh, karakter bisa tiba-tiba berhenti untuk menari dan menyanyi.
Adegan absurd ini kadang-kadang menjadi hiburan tersendiri, terutama ketika latar tempat berubah drastis tanpa penjelasan. Dalam satu adegan, karakter bisa menari di tengah pasar, dan beberapa detik kemudian mereka berada di puncak gunung bersalju.

3. Drama yang Berlebihan

Elemen drama dalam film India sering kali dilebih-lebihkan hingga terasa tidak masuk akal. Dalam banyak film, karakter utama bisa selamat dari kejadian yang tampaknya mustahil, seperti jatuh dari gedung bertingkat tanpa cedera atau melawan lusinan musuh sendirian.
Salah satu contoh yang terkenal adalah film Karan Arjun (1995), di mana dua bersaudara yang dibunuh oleh musuh mereka bereinkarnasi dan kembali untuk membalas dendam. Konsep ini, meski menggelikan bagi sebagian orang, menjadi daya tarik karena kemasannya yang penuh emosi dan aksi dramatis.

4. Romantisme yang Tak Logis

Cinta dalam film India sering kali digambarkan dengan cara yang dramatis dan tidak realistis. Sebuah tatapan sekilas di tengah keramaian bisa langsung berubah menjadi cinta sehidup semati. Dalam beberapa film, pasangan bahkan berkomunikasi hanya dengan menatap mata, seolah-olah mereka memiliki telepati.
Adegan-adegan ini tidak hanya membuat penonton geleng-geleng kepala, tetapi juga menjadi bahan meme di internet. Namun, bagi banyak penggemar, inilah yang membuat film India begitu romantis dan menghibur.

5. Penjahat yang Tak Kalah Absurd

Penjahat dalam film India sering kali digambarkan dengan karakterisasi yang berlebihan, baik dalam dialog, kostum, maupun tindakan. Mereka bisa memiliki kekuatan luar biasa atau alat-alat yang mustahil ditemukan dalam dunia nyata. Dalam beberapa film, penjahat bahkan terlihat lebih "ajaib" daripada pahlawan, seperti menciptakan senjata aneh atau memiliki markas bawah tanah yang penuh teknologi futuristik.

6. Plot yang Kadang Tidak Masuk Akal

Banyak film India yang menggunakan premis cerita yang sulit dipercaya. Misalnya, dalam film Baahubali, karakter utama dapat mengangkat patung raksasa sendirian atau melompat dari tebing ke benteng musuh dengan menggunakan pohon sebagai pelontar. Meski terlihat tidak realistis, adegan-adegan seperti ini justru menjadi daya tarik tersendiri karena memberikan kesan epik.

Mengapa Keabsurdan Ini Diterima?
Meskipun terlihat tidak logis, keabsurdan dalam film India memiliki daya tarik yang kuat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa elemen ini diterima dan bahkan dicintai:

1. Hiburan Sebagai Prioritas Utama
Film India sering kali dirancang sebagai hiburan murni, di mana logika tidak menjadi hal utama. Penonton diajak untuk menikmati pengalaman emosional tanpa terlalu memikirkan realisme.

2. Budaya yang Berbeda
Elemen-elemen seperti tarian, musik, dan drama yang berlebihan mencerminkan budaya India yang kaya akan ekspresi seni. Dalam konteks ini, keabsurdan bukanlah kekurangan, melainkan cara untuk merayakan seni bercerita.

3. Identitas yang Kuat
Keabsurdan justru menjadi bagian dari identitas film India, yang membedakannya dari industri film lainnya. Penggemar film Bollywood di seluruh dunia menghargai elemen-elemen ini karena memberikan pengalaman yang unik.

Kesimpulan

Keabsurdan dalam film India adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, hal ini sering kali menjadi bahan olok-olok bagi mereka yang menginginkan cerita realistis. Di sisi lain, keabsurdan ini adalah bagian tak terpisahkan dari daya tarik film India yang menawarkan hiburan maksimal. Dengan menggabungkan aksi, drama, dan romansa yang sering kali tak masuk akal, film India mengajak penonton untuk melupakan dunia nyata dan terjun ke dalam dunia fantasi penuh warna. Keabsurdan ini bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan yang menjadikan film India begitu ikonis dan dicintai di seluruh dunia.


Baca Artikel Olahraga Basket : FitPlay Journal