- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Motif Polisi di Dairi Bunuh Diri di Kantor: Masalah Pribadi, Ekonomi


TS
puk1mak
Motif Polisi di Dairi Bunuh Diri di Kantor: Masalah Pribadi, Ekonomi
Polres Dairi mengungkap motif Bripda F (23 tahun) yang ditemukan tewas gantung diri di Mapolres Dairi, Sumut. Penyebabnya ternyata karena persoalan ekonomi dan keluarga.
“Iya betul karena masalah pribadi, ekonomi,” kata Kasi Humas Polres Dairi Bripka Junaidi kepada kumparan, Rabu (15/1).
“Tidak ada (karena judi online) karena tidak ada kita temukan hal tersebut. Kenapa waktu kejadian tidak kasih tahu langsung motifnya? Karena saat itu belum bisa dibuka handphone si korban,” sambung dia.
Junaidi menuturkan, motif ini diketahui berdasarkan hasil penyelidikan. Mulai dari mengecek handphone Bripda F hingga meminta keterangan orang tua Bripda F.
“Jadi si korban ini sebelum bunuh diri sempat menelepon orang tuanya bilang ada masalah pribadi,” kata dia.
“Dia ini dikenal baik, rajin bekerja, jadi enggak ada yang begitu-begitu (judi online). Enggak ada berkaitan sama judi online,” tegasnya.
Bripda F bunuh diri di ruangannya di Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK). Ia gantung diri menggunakan kabel komputer yang diikat ke lemari di ruangan tersebut.
Junaidi menyebut di ruangan kejadian tersebut sedianya hanya ada 2 orang bertugas yakni Bripda F dan 1 rekannya.
Saat insiden itu terjadi, rekan Bripda F sedang pergi untuk melaksanakan tugas.
“Beliau berdua sama rekan kerjanya. (saat kejadian rekannya pergi) melaksanakan tugas,” kata Junaidi kepada kumparan, Selasa (14/1).
Saat rekan kerjanya pergi, Bripda F lalu mengunci dirinya di dalam ruangan tersebut dan melakukan aksi bunuh diri.
https://m.kumparan.com/amp/kumparann...mi-24J6PPrhAmD
Banyak yg bunuh diri sekarang
“Iya betul karena masalah pribadi, ekonomi,” kata Kasi Humas Polres Dairi Bripka Junaidi kepada kumparan, Rabu (15/1).
“Tidak ada (karena judi online) karena tidak ada kita temukan hal tersebut. Kenapa waktu kejadian tidak kasih tahu langsung motifnya? Karena saat itu belum bisa dibuka handphone si korban,” sambung dia.
Junaidi menuturkan, motif ini diketahui berdasarkan hasil penyelidikan. Mulai dari mengecek handphone Bripda F hingga meminta keterangan orang tua Bripda F.
“Jadi si korban ini sebelum bunuh diri sempat menelepon orang tuanya bilang ada masalah pribadi,” kata dia.
“Dia ini dikenal baik, rajin bekerja, jadi enggak ada yang begitu-begitu (judi online). Enggak ada berkaitan sama judi online,” tegasnya.
Bripda F bunuh diri di ruangannya di Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK). Ia gantung diri menggunakan kabel komputer yang diikat ke lemari di ruangan tersebut.
Junaidi menyebut di ruangan kejadian tersebut sedianya hanya ada 2 orang bertugas yakni Bripda F dan 1 rekannya.
Saat insiden itu terjadi, rekan Bripda F sedang pergi untuk melaksanakan tugas.
“Beliau berdua sama rekan kerjanya. (saat kejadian rekannya pergi) melaksanakan tugas,” kata Junaidi kepada kumparan, Selasa (14/1).
Saat rekan kerjanya pergi, Bripda F lalu mengunci dirinya di dalam ruangan tersebut dan melakukan aksi bunuh diri.
https://m.kumparan.com/amp/kumparann...mi-24J6PPrhAmD
Banyak yg bunuh diri sekarang




bakpas dan soelojo4503 memberi reputasi
2
244
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan