- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BI Rate Tak Terduga Dipangkas, Rupiah Jebol Rp16.325/US$


TS
jaguarxj220
BI Rate Tak Terduga Dipangkas, Rupiah Jebol Rp16.325/US$
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah makin melemah ketika Bank Indonesia secara tak terduga memangkas bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam Rapat Dewan Gubernur bulan Januari ini.
Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah spot menjebol level Rp16.314/US$ pada pukul 14:38 WIB, begitu Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan keputusan penurunan BI rate jadi 5,75%.
Rupiah dalam intraday trading hari ini sempat menyentuh level terlemah di Rp16.318/US$ pada pagi tadi.
Pada pukul 14:42 WIB, rupiah makin tenggelam ke level Rp16.325/US$, mencerminkan pelemahan 0,37%.
Keputusan BI menurunkan BI rate siang hari ini mengejutkan pasar karena sampai siang tadi hasil konsensus pasar secara bulat masih memperkirakan BI rate akan ditahan lagi karena rupiah sudah semakin ambles tergilas fenomena strong dollar.
Dalam paparannya siang ini, Gubernur Perry menyatakan, pertumbuhan ekonomi RI tahun ini akan ada di kisaran 4,7%-5,5%, turun dibandingkan proyeksi bank sentral sebelumnya di angka 4,8%-5,6%.
Menurut Perry ada tiga penyebab turunnya proyeksi tersebut. Pertama, penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berkaitan dengan rendahnya ekspor karena melambatnya permintaan negara mintra dagang utama kecuali dari Amerika Serikat (AS).
Kedua, konsumsi rumah tangga masih lebih khususnya kelas menengah ke bawa karena belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.
Ketiga, dorongan investasi swasta juga belum kuat, masih besarnya kapasitas produksi untuk penuhi permintaan domestik dan ekspor.
“Dalam kaitan ini BI terus optimalkan bauran kebijakannya untuk tetap jaga stabilitas dan turut dukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” terang Perry.
https://www.bloombergtechnoz.com/det...l-rp16-325-us/
Woww, luar biasa nekat... Menuju 17ribu per USD..
Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah spot menjebol level Rp16.314/US$ pada pukul 14:38 WIB, begitu Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan keputusan penurunan BI rate jadi 5,75%.
Rupiah dalam intraday trading hari ini sempat menyentuh level terlemah di Rp16.318/US$ pada pagi tadi.
Pada pukul 14:42 WIB, rupiah makin tenggelam ke level Rp16.325/US$, mencerminkan pelemahan 0,37%.
Keputusan BI menurunkan BI rate siang hari ini mengejutkan pasar karena sampai siang tadi hasil konsensus pasar secara bulat masih memperkirakan BI rate akan ditahan lagi karena rupiah sudah semakin ambles tergilas fenomena strong dollar.
Dalam paparannya siang ini, Gubernur Perry menyatakan, pertumbuhan ekonomi RI tahun ini akan ada di kisaran 4,7%-5,5%, turun dibandingkan proyeksi bank sentral sebelumnya di angka 4,8%-5,6%.
Menurut Perry ada tiga penyebab turunnya proyeksi tersebut. Pertama, penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berkaitan dengan rendahnya ekspor karena melambatnya permintaan negara mintra dagang utama kecuali dari Amerika Serikat (AS).
Kedua, konsumsi rumah tangga masih lebih khususnya kelas menengah ke bawa karena belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.
Ketiga, dorongan investasi swasta juga belum kuat, masih besarnya kapasitas produksi untuk penuhi permintaan domestik dan ekspor.
“Dalam kaitan ini BI terus optimalkan bauran kebijakannya untuk tetap jaga stabilitas dan turut dukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” terang Perry.
https://www.bloombergtechnoz.com/det...l-rp16-325-us/
Woww, luar biasa nekat... Menuju 17ribu per USD..






kucinghaohao dan 2 lainnya memberi reputasi
3
391
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan