- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tewas Diduga Dianiaya Polantas,Istri Korban Disodor Rp 25Jt, Alasan Terbentur Pintu


TS
kissmybutt007
Tewas Diduga Dianiaya Polantas,Istri Korban Disodor Rp 25Jt, Alasan Terbentur Pintu
SADIS,Warga Tewas Diduga Dianiaya Polantas,Istri Korban Disodor Rp 25 Juta,Alasan Terbentur Pintu
3hari • Bacaan 3 menit
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pria tewas setelah dijemput polisi di Yogyakarta menuai sorotan dan terasa janggal.
Korban tewas bernama Darso (43) tewas diduga dianiaya Polisi Sat Lantas Polresta Yogyakarta.
Darso merupakan warga Gilisari Purwosari Mijen, Kota Semarang.
Poniyem, istri korban, masih merasa janggal dengan alasan polisi bahwa suaminya tewas gegara terkena terbentur pintu mobil.
Poniyem sebenarnya tidak percaya luka lebam suaminya akibat terkena pintu mobil.
"Kata polisi ketika di rumah sakit (RS Permata Medika Semarang) suami saya luka lebam (di kepala) karena memberontak lalu terkena pintu mobil," jelas Poniyem saat ditemui di rumahnya, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (11/1/2025).
Poniyem yakin suaminya bukan terkena pintu melainkan penganiayaan karena melihat luka lebam hitam di bagian kanan dekat telinga bukan seperti terkena pintu.
Hal itu juga ditegaskan oleh penuturan suaminya bahwa dia baru saja dihajar polisi.
"Suami berani cerita setelah para polisi itu pergi dari rumah sakit," terangnya.
Korban Darso sebelumnya dijemput oleh sebanyak enam polisi di rumahnya pada Sabtu 21 September 2024 pukul 06.00 WIB.
Korban lalu dimasukkan ke dalam mobil lalu dibawa tak jauh dari lapangan sepak bola di kelurahan Purwosari atau berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.
Ketika korban ditangkap tanpa prosedur yang jelas itu, korban sudah memberitahu kepada para polisi untuk membawa obat jantungnya.
Namun, hal itu diabaikan. Korban diduga dianiaya di pinggir jalan lokasi tersebut selama dua jam.
Korban yang memiliki riwayat jantung akhirnya tak kuat hingga alami sesak nafas hebat lalu dibawa ke rumah sakit Permata Medika Ngaliyan.
"Suami alami sesak nafas lalu dibawa oleh mereka (terduga pelaku) ke rumah sakit," sambung Poniyem.
Poniyem yang kala itu berada di rumahnya lantas didatangi oleh ketua RT setempat bernama Yono.
Dia memberi tahu kan kepada poniyem bahwa suaminya dibawa polisi asal Yogyakarta karena tersandung kasus kecelakaan.
"Pak RT ke rumah memberi tahu kan hal itu sama ambil obat jantung suami saya," terangnya.
Poniyem ketika itu lantas menyusul suamianya ke rumah sakit.
"Selama ini suami saya tidak ada masalah dengan sakit jantungnya," bebernya.
Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga korban, Antoni Yudha Timor mengatakan, telah melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian yang sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat 3 KUHP junto pasal 170 yang diduga dilakukan oleh oknum dari Satlantas Polresta Yogyakarta di SPKT Polda Jateng pada Jumat (10/1/2025) malam.
Terlapor yakni anggota Satlantas Polresta Yogyakarta berinisial I.
Dalam pelaporan tersebut, mereka sudah membawa sejumlah bukti seperti hasil rontgen gesernya ring jantung korban, foto dan video serta bukti-bukti lainnya.
Termasuk saksi dari keluarga korban.
"Dia anggota aktif. Sementara 1 dulu yang dilaporkan tapi dugaan ada 6 orang yang melakukan penganiayaan," ujarnya.
Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Kombes Artanto mengatakan, laporan tersebut sudah diterima dan telah dibuatkan laporan polisinya untuk segera ditindaklanjuti oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
"Terkait dengan anggota Polda DIY, Masih dilakukan penyelidikan terlebih dahulu," tandasnya.
Sempat Bujuk Istri Korban Pakai Uang Damai Rp 25 Juta
Keluarga sempat diberi uang Rp25 juta dari para terduga pelaku sebagai uang damai.
"Sebelum meninggal, suami saya dijemput pukul 06.00 oleh tiga orang pakai mobil."
"Dijemput dalam kondisi sehat, pukul 14.00 dikabari jika suami saya di rumah sakit," ujar istri Darso, Poniyem (42) di Mapolda Jateng, Jumat (10/1/2025) malam.
Poniyem mendatangi Polda Jateng untuk membuat laporan kejadian penganiayaan berujung suaminya meninggal.
Poniyem yakin suaminya dihajar oleh orang-orang yang mendatangi rumahnya.
(*/tribun-medan.com)
https://www.msn.com/id-id/berita/oth...tu/ar-BB1rgOf0
ternyata pintu mobil itu bahaya ya
3hari • Bacaan 3 menit
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pria tewas setelah dijemput polisi di Yogyakarta menuai sorotan dan terasa janggal.
Korban tewas bernama Darso (43) tewas diduga dianiaya Polisi Sat Lantas Polresta Yogyakarta.
Darso merupakan warga Gilisari Purwosari Mijen, Kota Semarang.
Poniyem, istri korban, masih merasa janggal dengan alasan polisi bahwa suaminya tewas gegara terkena terbentur pintu mobil.
Poniyem sebenarnya tidak percaya luka lebam suaminya akibat terkena pintu mobil.
"Kata polisi ketika di rumah sakit (RS Permata Medika Semarang) suami saya luka lebam (di kepala) karena memberontak lalu terkena pintu mobil," jelas Poniyem saat ditemui di rumahnya, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (11/1/2025).
Poniyem yakin suaminya bukan terkena pintu melainkan penganiayaan karena melihat luka lebam hitam di bagian kanan dekat telinga bukan seperti terkena pintu.
Hal itu juga ditegaskan oleh penuturan suaminya bahwa dia baru saja dihajar polisi.
"Suami berani cerita setelah para polisi itu pergi dari rumah sakit," terangnya.
Korban Darso sebelumnya dijemput oleh sebanyak enam polisi di rumahnya pada Sabtu 21 September 2024 pukul 06.00 WIB.
Korban lalu dimasukkan ke dalam mobil lalu dibawa tak jauh dari lapangan sepak bola di kelurahan Purwosari atau berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.
Ketika korban ditangkap tanpa prosedur yang jelas itu, korban sudah memberitahu kepada para polisi untuk membawa obat jantungnya.
Namun, hal itu diabaikan. Korban diduga dianiaya di pinggir jalan lokasi tersebut selama dua jam.
Korban yang memiliki riwayat jantung akhirnya tak kuat hingga alami sesak nafas hebat lalu dibawa ke rumah sakit Permata Medika Ngaliyan.
"Suami alami sesak nafas lalu dibawa oleh mereka (terduga pelaku) ke rumah sakit," sambung Poniyem.
Poniyem yang kala itu berada di rumahnya lantas didatangi oleh ketua RT setempat bernama Yono.
Dia memberi tahu kan kepada poniyem bahwa suaminya dibawa polisi asal Yogyakarta karena tersandung kasus kecelakaan.
"Pak RT ke rumah memberi tahu kan hal itu sama ambil obat jantung suami saya," terangnya.
Poniyem ketika itu lantas menyusul suamianya ke rumah sakit.
"Selama ini suami saya tidak ada masalah dengan sakit jantungnya," bebernya.
Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga korban, Antoni Yudha Timor mengatakan, telah melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian yang sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat 3 KUHP junto pasal 170 yang diduga dilakukan oleh oknum dari Satlantas Polresta Yogyakarta di SPKT Polda Jateng pada Jumat (10/1/2025) malam.
Terlapor yakni anggota Satlantas Polresta Yogyakarta berinisial I.
Dalam pelaporan tersebut, mereka sudah membawa sejumlah bukti seperti hasil rontgen gesernya ring jantung korban, foto dan video serta bukti-bukti lainnya.
Termasuk saksi dari keluarga korban.
"Dia anggota aktif. Sementara 1 dulu yang dilaporkan tapi dugaan ada 6 orang yang melakukan penganiayaan," ujarnya.
Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Kombes Artanto mengatakan, laporan tersebut sudah diterima dan telah dibuatkan laporan polisinya untuk segera ditindaklanjuti oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
"Terkait dengan anggota Polda DIY, Masih dilakukan penyelidikan terlebih dahulu," tandasnya.
Sempat Bujuk Istri Korban Pakai Uang Damai Rp 25 Juta
Keluarga sempat diberi uang Rp25 juta dari para terduga pelaku sebagai uang damai.
"Sebelum meninggal, suami saya dijemput pukul 06.00 oleh tiga orang pakai mobil."
"Dijemput dalam kondisi sehat, pukul 14.00 dikabari jika suami saya di rumah sakit," ujar istri Darso, Poniyem (42) di Mapolda Jateng, Jumat (10/1/2025) malam.
Poniyem mendatangi Polda Jateng untuk membuat laporan kejadian penganiayaan berujung suaminya meninggal.
Poniyem yakin suaminya dihajar oleh orang-orang yang mendatangi rumahnya.
(*/tribun-medan.com)
https://www.msn.com/id-id/berita/oth...tu/ar-BB1rgOf0
ternyata pintu mobil itu bahaya ya



RubahBetutu memberi reputasi
1
400
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan