- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setelah 13 Tahun, LINE Bakal Tutup Layanannya di Indonesia


TS
Novena.Lizi
Setelah 13 Tahun, LINE Bakal Tutup Layanannya di Indonesia
Setelah 13 Tahun, LINE Bakal Tutup Layanannya di Indonesia
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 06:30 WIB

LINE akhiri layananya di Indonesia
Diorama.id - Sepertinya para pengguna aplikasi instant messaging asal Korea Selatan yaitu LINE di Indonesia harus segera mengucapkan selamat tinggal pada aplikasi yang satu ini.
Pasalnya, melalui unggahan terbarunya, LINE secara resmi mengkonfirmasi akan mengakhiri layanannya di Indonesia setelah 13 tahun hadir bagi seluruh pengguna di tanah air. Pihak LINE menyebutkan bahwa layanan mereka akan segera ditutup pada 14 Februari 2025 mendatang.
Pada unggahannya tersebut, pihak LINE memberikan kesempatan bagi para penggunannya, untuk melakukan backup bagi seluruh data, postingan, foto, ataupun video yang saat ini masih tersimpan di layanannya.
Pihaknya memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk membackup seluruh data yang tersimpan mulai dari tanggal 10 Januari - 13 Februari 2025 mendatang. Dimana seluruh data yang telah di backup tersebut bisa para pengguna download paling lambat pada tanggal 6 Maret 2025.

LINE Bakal tutup layananya pada 14 Februari 2025
Ditutupnya layanan LINE tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia, pasalnya beberapa negara juga berdampak pada kebijakan tersebut. Namun, hanya ada 3 negara saja yang masih bisa merasakan layanan LINE, yaitu Jepang, Taiwan, dan Thailand.
Hal tersebut jelas beralasan, pasalnya Jepang menjadi negara dengan pengguna aktif LINE terbanyak dengan 52 juta pengguna.
LINE adalah aplikasi instant messaging yang dikembangkan oleh perusahaan Korea Selatan, Naver Corporation, melalui cabang Jepang mereka. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada Juni 2011, awalnya sebagai respon darurat setelah terjadinya gempa besar di Tohoku, Jepang.

Setelah 13 tahun, LINE tutup layannya di beberapa negara
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, video, hingga melakukan panggilan suara dan video secara gratis melalui koneksi internet.
Selain fungsi perpesanan, LINE dikenal dengan fitur-fiturnya yang inovatif, seperti LINE Stickers yang populer, LINE Games, serta platform LINE Today yang menyediakan berita terkini. Ekosistem LINE juga mencakup layanan tambahan seperti pembayaran digital melalui LINE Pay dan media sosial melalui LINE Timeline.
Dengan berbagi fitur menarik tersebut, LINE mulai masuk di Indonesia pada tahun 2012, menjadikannya salah satu aplikasi pesan instan yang digemari oleh masyarakat. Fitur unik seperti LINE Stickers dengan karakter ikonik seperti Brown dan Cony sukses menarik perhatian pengguna, terutama kalangan muda.
Pada puncak popularitasnya, LINE sempat menjadi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di Indonesia, bersaing dengan WhatsApp dan BBM yang saat itu mendominasi.
LINE juga aktif mengembangkan konten lokal untuk menarik pengguna Indonesia, seperti menghadirkan stiker dengan nuansa budaya Indonesia serta kerja sama dengan berbagai merek dan kreator lokal.
Sayangnya memasuki medio tahun 2015-an, popularitas LINE di Indonesia mulai menurun seiring dengan dominasi aplikasi lain seperti WhatsApp dan Telegram yang lebih disukai oleh pengguna.
https://diorama.suaramerdeka.com/tec...nesia?page=all
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 06:30 WIB

LINE akhiri layananya di Indonesia
Diorama.id - Sepertinya para pengguna aplikasi instant messaging asal Korea Selatan yaitu LINE di Indonesia harus segera mengucapkan selamat tinggal pada aplikasi yang satu ini.
Pasalnya, melalui unggahan terbarunya, LINE secara resmi mengkonfirmasi akan mengakhiri layanannya di Indonesia setelah 13 tahun hadir bagi seluruh pengguna di tanah air. Pihak LINE menyebutkan bahwa layanan mereka akan segera ditutup pada 14 Februari 2025 mendatang.
Pada unggahannya tersebut, pihak LINE memberikan kesempatan bagi para penggunannya, untuk melakukan backup bagi seluruh data, postingan, foto, ataupun video yang saat ini masih tersimpan di layanannya.
Pihaknya memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk membackup seluruh data yang tersimpan mulai dari tanggal 10 Januari - 13 Februari 2025 mendatang. Dimana seluruh data yang telah di backup tersebut bisa para pengguna download paling lambat pada tanggal 6 Maret 2025.

LINE Bakal tutup layananya pada 14 Februari 2025
Ditutupnya layanan LINE tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia, pasalnya beberapa negara juga berdampak pada kebijakan tersebut. Namun, hanya ada 3 negara saja yang masih bisa merasakan layanan LINE, yaitu Jepang, Taiwan, dan Thailand.
Hal tersebut jelas beralasan, pasalnya Jepang menjadi negara dengan pengguna aktif LINE terbanyak dengan 52 juta pengguna.
LINE adalah aplikasi instant messaging yang dikembangkan oleh perusahaan Korea Selatan, Naver Corporation, melalui cabang Jepang mereka. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada Juni 2011, awalnya sebagai respon darurat setelah terjadinya gempa besar di Tohoku, Jepang.

Setelah 13 tahun, LINE tutup layannya di beberapa negara
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, video, hingga melakukan panggilan suara dan video secara gratis melalui koneksi internet.
Selain fungsi perpesanan, LINE dikenal dengan fitur-fiturnya yang inovatif, seperti LINE Stickers yang populer, LINE Games, serta platform LINE Today yang menyediakan berita terkini. Ekosistem LINE juga mencakup layanan tambahan seperti pembayaran digital melalui LINE Pay dan media sosial melalui LINE Timeline.
Dengan berbagi fitur menarik tersebut, LINE mulai masuk di Indonesia pada tahun 2012, menjadikannya salah satu aplikasi pesan instan yang digemari oleh masyarakat. Fitur unik seperti LINE Stickers dengan karakter ikonik seperti Brown dan Cony sukses menarik perhatian pengguna, terutama kalangan muda.
Pada puncak popularitasnya, LINE sempat menjadi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di Indonesia, bersaing dengan WhatsApp dan BBM yang saat itu mendominasi.
LINE juga aktif mengembangkan konten lokal untuk menarik pengguna Indonesia, seperti menghadirkan stiker dengan nuansa budaya Indonesia serta kerja sama dengan berbagai merek dan kreator lokal.
Sayangnya memasuki medio tahun 2015-an, popularitas LINE di Indonesia mulai menurun seiring dengan dominasi aplikasi lain seperti WhatsApp dan Telegram yang lebih disukai oleh pengguna.
https://diorama.suaramerdeka.com/tec...nesia?page=all




aldonistic dan cichlidmania memberi reputasi
2
1.3K
70


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan