Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Pengungsi Oksob Melahirkan dan Meninggal di Hutan Tanpa Bantuan Medis

Pengungsi Oksob Melahirkan dan Meninggal di Hutan Tanpa Bantuan Medis
Tayang: Sabtu, 11 Januari 2025 21:48 WIT
Editor: Marius Frisson Yewun
zoom-inlihat foto
Pengungsi Oksob Melahirkan dan Meninggal di Hutan Tanpa Bantuan Medis
Tribun-Papua.com/istimewa
Pengungsi Oksob, Pegubin yang lahir, meninggal
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com. Marius Frisson Yewun

TRIBUN-PAPUA.COM, PEGUBIN - Pengungsi dari Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunugan dilaporkan melahirkan di hutan tanpa pertolongan medis.

Ratusan anak, ibu dan lansia dari Distrik Oksob dilaporkan masih mengungsi ke hutan pasca kontak senjata antara TNI-POLRI melawan TPNPB di distrik mereka.


"Anak-anak lahir tanpa bantuan medis, kemudian anak-anak tersebut mereka bungkus dengan daun yang ada di sekitar mereka," kata Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, Theo Hesegem melalui siaran persnya, Sabtu 11 Januari 2025.

Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem mengatakan semua pengungsi Oksob tidak mendapat layanan kesehatan atau layanan lainya dari pemerintah. Pada 10 Januari 2025 seorang pengungsi bernama Poropina Kalaka 70 tahun, meninggal dan diletakkan di gubuk hutan.
Dua lansia lainya, Efa Mimin dan Yowelina Uropmabin (70) juga terpaksa ikut mengungsi ke hutan Sitbit, lantaran aparat TNI-Polri yang telah menguasai distrik mereka.

"Kalau anda melihat dalam foto ini ada seorang ibu yang sedang mendoakan kedua mama tersebut." kata Theo lagi.

Thoe mengatakan pengungsi Pegunungan Bintang seperti orang asing sebab hidup mengembara dari kampung mereka, dengan diselimuti rasa takut serta trauma atas kehadiran militer di Oksop.

Aktivis HAM itu menyarankan beberapa solusi untuk membantu pengungsian di Oksob. Pertama adalah memberikan usul kepada pemerintah kabupaten dan provinsi memperhatikan kebutuhan masyarakat, mulai dari makan hingga hak hidup bebas dari rasa takut.

"Segera tarik pasukan militer dari Distrik Oksop, sehingga masyarakat kembali ke kampung halaman mereka," katanya.(*)

https://papua.tribunnews.com/2025/01...bantuan-medis.

Kenapa Pemkab tidak menyalurkan bantuan? Apakah dihalangi TNI atau kesulitan mencari mereka yang ada di hutan?
0
279
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan