- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Guru Ngaji di Ciledug Sodomi 36 Muridnya Lebih dari Sekali, Pernah Usai Pengajian


TS
abdul.qodir7
Guru Ngaji di Ciledug Sodomi 36 Muridnya Lebih dari Sekali, Pernah Usai Pengajian
Quote:

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG --- Guru ngaji pelaku pelecehan seksual di Ciledug, Kota Tangerang berinisial W (40), tak hanya memegang kemaluan korban, namun sampai melakukan sodomi.
Kepala UPTD-PPA Kota Tangerang, Titto Chairil Yustiadi usai mendampingi korban menjalani visum et repertum, mengatakan, berdasarkan pengakuan korban pelecehan seksual, perbuatan bejat itu dilakukan guru ngaji W setelah menggelar pengajian di majelis taklim.
Tak sekali, aksi bejat guru ngaji pelaku pelecehan seksual itu juga dilakukan beberapa kali terhadap korban yang sama.
"Memang dilakukan beberapa kali setelah selesai melakukan pengajian di majelis taklim tersebut," ungkap Titto kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Kendati demikian, Titto akan tetap melakukan pendalaman terhadap korban terkait sodomi yang dilakukan W.
Akan tetapi, hal tersebut akan dilakukan setelah hasil pemeriksaan psikologis terhadap para korban telah keluar.
"Jadi beberapa kalinya ini karena laporan psikolog yang masih dalam proses, ini masih, karena kita enggak mau nanya berkali-kali ya ke si korban, jadi kita masih menunggu hasil psikologis," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga korban pencabulan guru ngaji berinisial W (40), di Kawasan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, jalani visum et repertum.
Kepala UPTD-PPA Kota Tangerang, Titto Chairil Yustiadi menjelaskan, visum itu dilakukan lantaran tiga korban tersebut diduga mendapat perlakuan sodomi.
Adapun dua korban lainnya yang turut melapor ke UPTD-PPA Kota Tangerang, mengaku tak sampai disodomi, melainkan dipegang alat kemaluan.
Atas hal tersebut kata Titto, pihaknya pun memberikan pendampingan kepada korban untuk menjalani visum.
"Jadi total dari lima orang korban yang sudah melaporkan ke UPTD-PPA, tiga orang kami lakukan visum. Karena memang kami duga tiga orang ini mendapat perlakuan sodomi," kata dia kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Hasil visum et repertum itu lanjut Titto, nantinya akan dijadikan rujukan bagi kepolisian dalam melakukan pengembangan kasus ini.
"Jadi untuk memperkuat laporan polisi tersebut, jadi tiga orang yang mengadu ada dugaan sodomi, ini kita lakukan visum repertum," ungkapnya.
Di samping itu, dia juga telah melakukan penelusuran dengan menggali keterangan warga sekitar, terkait pelecehan seksual yang dilakukan W.
"Jadi kami melakukan penelusuran, kami lakukan komunikasi dengan warga setempat di Kelurahan Sudimara Selatan," kata Titto.
Hasilnya kata Titto, jumlah korban pelecehan seksual itu bertambah menjadi 36 orang, dengan rata-rata usia SD hingga SMA.
Titto mengatakan, berdasarkan pengakuan para korban, mereka tak hanya dipegang alat kemaluan, namun sampai disodomi.
"Kemudian sampai tadi malam, kurang lebih kita duga ada 36 korban. Ada 36 korban, ini sedang masih kita dialami, jadi range usianya dari SD, SMP, SMA, yang klasifikasinya mulai dari kekerasan seksual berupa yang tadi, dipegang-pegang alat kelaminnya, sampai sodomi," tuturnya.
https://bekasi.tribunnews.com/2025/0...ngajian?page=1

Hari2 yg menyenangkan setelah membaca & menghafal Al-Qur'an.

Diubah oleh abdul.qodir7 12-01-2025 02:01






waloni dan 4 lainnya memberi reputasi
5
444
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan