Kaskus

News

lowbrowAvatar border
TS
lowbrow
97 WNI Terdampak Kebakaran di Los Angeles Tinggal di Shelter. 10 Ribu Bangunan Ludes
97 WNI Terdampak Kebakaran di Los Angeles Tinggal di Shelter. 10 Ribu Bangunan Ludes

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles mencatat 97 Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak Kebakaran di kawasan California yang melanda sejak 7 Januari 2025.

WNI dan diaspora itu telah dievakuasi dan tinggal di shelter untuk sementara waktu sesuai arahan dari otoritas setempat.

Menurut catatan KJRI, puluhan WNI yang terdampak itu tersebar di wilayah Pasadena sebanyak 60 orang, Altadena hingga 20 orang, wilayah Sylmar sebanyak 10 orang, dan 7 orang dari Calabasas.

KJRI memastikan terus memantau kondisi WNI dan menjamin bantuan serta perlindungan yang dibutuhkan.

Layanan konsuler dan keimigrasian juga dipastikan tetap beroperasi di tengah situasi ini.

Di sisi lain, KJRI Los Angeles juga membuka pintu bagi WNI yang membutuhkan bantuan, mulai dari bantuan logistik, informasi, hingga layanan lainnya.

Kebakaran hutan di Los Angeles, California, terjadi sejak Selasa (7/1/2025).

Berita Terkait
Peristiwa yang berlangsung berhari-hari itu memicu kerugian besar dan menyebabkan kehancuran masif di wilayah perkotaan hingga perumahan warga.

Hingga Kamis (9/1) pukul 21.00 waktu setempat, tercatat 10 korban meninggal.

Lebih dari 10 ribu bangunan ludes dilalap api dan memaksa evakuasi ratusan ribu penduduk.

Meskipun ribuan petugas pemadam Kebakaran telah berupaya keras, kobaran api terbesar masih belum dapat dipadamkan.

Penyebab Kebakaran

Kombinasi dari periode yang sangat kering di pusat kota Los Angeles hanya menerima 0,4 cm hujan sejak Oktober dan embusan angin lepas pantai yang kuat dikenal sebagai angin Santa Ana menciptakan kondisi yang tepat untuk Kebakaran hutan.

Menurut National Weather Service, angin Santa Ana mengalir dari timur ke barat melalui pegunungan California selatan.

Angin juga dapat menyebabkan skala kerusakan yang terjadi setelahnya.

Bertiup melintasi gurun lebih jauh ke pedalaman, angin menciptakan kondisi di mana kelembapan menurun, yang mengeringkan vegetasi.

Jika kebakaran benar-benar terjadi, angin dapat mengipasi bara api yang membara menjadi kobaran api dalam hitungan menit.

Kecepatan 95-130 km per jam adalah hal yang umum, tetapi embusan hingga 160 km per jam dapat terjadi.

Meskipun embusan angin terkuat telah melewati wilayah tersebut, para peramal cuaca telah memperingatkan bahwa peristiwa angin Santa Ana tradisional lainnya akan terjadi pada Kamis malam waktu setempat, menurut CBS News.

Kebakaran di Los Angeles 5
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles mencatat 97 Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak Kebakaran di kawasan California yang melanda sejak 7 Januari 2025. WNI dan diaspora itu telah dievakuasi dan tinggal di shelter untuk sementara waktu sesuai arahan dari otoritas setempat.
Kebakaran bermula pada Selasa, 7 Januari 2025 di kawasan Pacific Palisades.

Dalam waktu singkat, api menyebar hingga ke Malibu dan Santa Monica.

Dua Kebakaran lain yakni Kebakaran Eaton dan Woodley juga belum bisa dijinakkan.

Sementara itu, Kebakaran Lidia berhasil dikendalikan hingga 40 persen dan Kebakaran Hurst baru terkendali 10 persen.

Tragedi itu diperparah Kebakaran baru yang muncul pada Rabu malam di beberapa lokasi.

Salah satunya adalah Kebakaran Sunset di kawasan Hollywood Hills yang sempat mengancam tempat bersejarah seperti Hollywood Bowl, salah satu destinasi wisata terkenal.

Pada Kamis pagi, api di lokasi ini akhirnya berhasil dikendalikan dan perintah evakuasi bagi warga setempat dicabut.

Namun di tempat lain, Kebakaran Sunswept di Studio City meluas dengan cepat hingga membakar rumah-rumah serta semak-semak di sekitarnya sebelum akhirnya dapat dipadamkan sebagian.


https://palu.tribunnews.com/2025/01/...ludes?page=all


sujimeAvatar border
soelojo4503Avatar border
ekynagaAvatar border
ekynaga dan 2 lainnya memberi reputasi
3
29.2K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan