- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
SHIN TAE YONG DIPECAT KARENA MAFIA BOLA?


TS
ramdhyahmad0433
SHIN TAE YONG DIPECAT KARENA MAFIA BOLA?
Berita soal pemecatan Shin Tae-yong (STY) dari PSSI lagi rame banget di media sosial. People are literally debating everywhere. Banyak spekulasi bermunculan, dari alasan sebenarnya STY dipecat sampai dugaan keterlibatan mafia bola. Yang jelas, banyak yang kecewa, baik di Indonesia maupun Korea Selatan.
Jujur aja, kalau dilihat dari prestasi, STY ini enggak main-main. Under his leadership, Timnas Indonesia berhasil achieve banyak hal: juara 2 di Piala AFF 2020, medali emas SEA Games 2023, lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga, dan banyak lagi. Tapi ternyata, all of that wasn’t enough to save him from being fired
Why Did PSSI Fire STY?
Secara resmi, PSSI bilang alasannya karena "dinamika internal" dan kurangnya komunikasi STY dengan pemain. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, bilang mereka butuh perubahan kepemimpinan untuk capai target besar seperti lolos ke World Cup 2026. Tapi alasan ini malah bikin netizen geleng-geleng. I mean, how could communication issues be the reason, kalau buktinya mereka tetap bisa perform dan cetak prestasi?
Banyak yang bilang ini cuma excuse. Apalagi ada isu STY kurang akur sama pemain naturalisasi. Kabarnya, pemain diaspora merasa keberatan sama metode latihan STY yang fokus ke ketahanan fisik ala pemain Korea. Bahkan ada laporan soal konflik di ruang ganti pas pertandingan lawan Bahrain. Tapi, kalau lihat dari reaksi para pemain yang sedih banget waktu STY dipecat, itu semua kayaknya enggak benar.
Mafia Bola, Maybe?
Here’s where it gets spicy: ada dugaan kalau mafia bola terlibat di balik pemecatan STY. Rumornya, STY dianggap “too clean” dan enggak sejalan sama agenda mereka. Tapi Erick Thohir udah bantah tegas soal ini. Dia bilang keputusan ini murni demi kebaikan timnas. Tapi ya, netizen Indonesia susah percaya, you know?
South Korean Reactions
Berita ini juga bikin geger di Korea Selatan. Banyak netizen Korea yang merasa PSSI enggak tahu terima kasih. Bahkan anak STY sendiri, Shin Jwon, sampai komen di Instagram. Dia bilang, “Kalian akan menyesal atas keputusan kalian.” Dia juga mention kalau PSSI selama ini enggak memperlakukan ayahnya dengan baik selama 5 tahun di Indonesia.
Netizen Korea bilang STY udah “menyelamatkan rumah yang hampir runtuh,” alias ngangkat Timnas Indonesia dari keterpurukan, tapi malah dipecat. Ada juga yang bilang mereka bakal membenci Indonesia seumur hidup gara-gara ini. Sounds dramatic, but that’s how deep they feel about it.
Who’s Replacing STY?
Nah, sekarang masuk ke topik panas lainnya: pengganti STY. PSSI kabarnya udah menunjuk Patrick Kluivert, mantan legenda Belanda, sebagai pelatih baru. But here’s the problem: his track record as a coach isn’t great. Dia pernah melatih timnas Curaçao dan klub Turki Adana Demirspor, tapi enggak ada hasil signifikan. Bahkan di dua tempat itu, dia cuma bertahan kurang dari 1,5 tahun sebelum dipecat.
Enggak cuma itu, Patrick juga pernah terlibat beberapa kasus kontroversial. Dari utang judi miliaran, penghindaran pajak, sampai jadi brand ambassador komunitas judi internasional. Netizen langsung questioning: gimana mungkin Indonesia yang negara anti-judi malah pilih pelatih dengan background kayak gini?
So, dengan semua drama ini, masa depan Timnas Indonesia sekarang ada di tangan Patrick Kluivert. Banyak yang skeptis, tapi kita enggak punya pilihan selain berharap yang terbaik. Kalau enggak perform, siap-siap aja kritik bakal makin deras.
So what do you think? Apakah PSSI beneran punya alasan kuat untuk pecat STY, atau ini cuma drama internal aja?
Jujur aja, kalau dilihat dari prestasi, STY ini enggak main-main. Under his leadership, Timnas Indonesia berhasil achieve banyak hal: juara 2 di Piala AFF 2020, medali emas SEA Games 2023, lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga, dan banyak lagi. Tapi ternyata, all of that wasn’t enough to save him from being fired
Why Did PSSI Fire STY?
Secara resmi, PSSI bilang alasannya karena "dinamika internal" dan kurangnya komunikasi STY dengan pemain. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, bilang mereka butuh perubahan kepemimpinan untuk capai target besar seperti lolos ke World Cup 2026. Tapi alasan ini malah bikin netizen geleng-geleng. I mean, how could communication issues be the reason, kalau buktinya mereka tetap bisa perform dan cetak prestasi?
Banyak yang bilang ini cuma excuse. Apalagi ada isu STY kurang akur sama pemain naturalisasi. Kabarnya, pemain diaspora merasa keberatan sama metode latihan STY yang fokus ke ketahanan fisik ala pemain Korea. Bahkan ada laporan soal konflik di ruang ganti pas pertandingan lawan Bahrain. Tapi, kalau lihat dari reaksi para pemain yang sedih banget waktu STY dipecat, itu semua kayaknya enggak benar.
Mafia Bola, Maybe?
Here’s where it gets spicy: ada dugaan kalau mafia bola terlibat di balik pemecatan STY. Rumornya, STY dianggap “too clean” dan enggak sejalan sama agenda mereka. Tapi Erick Thohir udah bantah tegas soal ini. Dia bilang keputusan ini murni demi kebaikan timnas. Tapi ya, netizen Indonesia susah percaya, you know?
South Korean Reactions
Berita ini juga bikin geger di Korea Selatan. Banyak netizen Korea yang merasa PSSI enggak tahu terima kasih. Bahkan anak STY sendiri, Shin Jwon, sampai komen di Instagram. Dia bilang, “Kalian akan menyesal atas keputusan kalian.” Dia juga mention kalau PSSI selama ini enggak memperlakukan ayahnya dengan baik selama 5 tahun di Indonesia.
Netizen Korea bilang STY udah “menyelamatkan rumah yang hampir runtuh,” alias ngangkat Timnas Indonesia dari keterpurukan, tapi malah dipecat. Ada juga yang bilang mereka bakal membenci Indonesia seumur hidup gara-gara ini. Sounds dramatic, but that’s how deep they feel about it.
Who’s Replacing STY?
Nah, sekarang masuk ke topik panas lainnya: pengganti STY. PSSI kabarnya udah menunjuk Patrick Kluivert, mantan legenda Belanda, sebagai pelatih baru. But here’s the problem: his track record as a coach isn’t great. Dia pernah melatih timnas Curaçao dan klub Turki Adana Demirspor, tapi enggak ada hasil signifikan. Bahkan di dua tempat itu, dia cuma bertahan kurang dari 1,5 tahun sebelum dipecat.
Enggak cuma itu, Patrick juga pernah terlibat beberapa kasus kontroversial. Dari utang judi miliaran, penghindaran pajak, sampai jadi brand ambassador komunitas judi internasional. Netizen langsung questioning: gimana mungkin Indonesia yang negara anti-judi malah pilih pelatih dengan background kayak gini?
So, dengan semua drama ini, masa depan Timnas Indonesia sekarang ada di tangan Patrick Kluivert. Banyak yang skeptis, tapi kita enggak punya pilihan selain berharap yang terbaik. Kalau enggak perform, siap-siap aja kritik bakal makin deras.
So what do you think? Apakah PSSI beneran punya alasan kuat untuk pecat STY, atau ini cuma drama internal aja?


tiokyapcing memberi reputasi
1
450
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan