- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Apple Ternyata Untung Rp56 T di Indonesia Selama 2023-2024


TS
jaguarxj220
Apple Ternyata Untung Rp56 T di Indonesia Selama 2023-2024
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mengatakan Apple telah meraup keuntungan penjualan produknya di Indonesia mencapai Rp56 triliun. Keuntungan tersebut didapatkan dalam kurun waktu selama periode 2023 dan 2024.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, keuntungan tersebut menjadi salah satu dasar prinsip pemerintah yang bersikukuh ingin Apple membuat fasilitas produksinya komponen utama di Tanah Air.
"Sales yang dibukukan Apple ini luar biasa besarnya, dalam kurun waktu 2023-2024 mencapai Rp56 triliun," ujar Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Agus mengatakan, total keuntungan tersebut menjadi dasar pemerintah, yang juga telah memberikan tanggapan atas proposal perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut saat proses negosiasi yang dilakukan Selasa, 7 Januari kemarin.
Penawaran baru pemerintah Indonesia, kata Agus, juga telah memasukkan sejumlah prinsip yang sebelumnya juga telah diutarakan, termasuk harapan nilai investasi baru Apple di Indonesia.
Hanya saja, Agus menolak memerinci lebih berapa total nilai investasi lanjutan yang diinginkan pemerintah kepada Apple tesebut.
Pengajuan investasi tersebut berbeda dari nilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun pembangunan pabrik AirTags di Batam, yang telah ditujukan ke Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Angka tersebut, yang memang kuat dasarnya sebagai bagian dari counter proposal yang sudah kami sampaikan ke Apple kemarin," ujar Agus.
Atas berbagai pertimbangan tersebut, lanjut Agus, Kemenperin telah menolak pengajuan proposal Apple pada pertemuan Selasa kemarin. Pihaknya meminta untuk mengirimkan proposal ulang. Dalam pandangannya, nilai tersebut belum sesuai dengan perhitungan Kemenperin.
"Jadi apa yang di-propose oleh Apple kemarin, nilainya masih belum sesuai dengan apa yang kami inginkan," tutur dia.
"Kami tidak mempunyai batasan waktu, bagi kami substansi lebih penting. Bagi kami, kalau bisa cepat lebih baik, tapi kalau substansi tidak kita dapat, percuma. Substansi merupakan target yang kita inginkan."
https://www.bloombergtechnoz.com/det...ama-2023-2024/
Terjemahannya agak ngaco ini Bloomberg, Pak Menteri bilang Sales.
Sales itu penjualan = omzet
Kalau untung = net income atau net profit.
Btw, pernyataan sebelumnya agak salah ya, katanya Apple sales nya Rp. 30 T setahun
Ternyata kurang, cuma 28T setahun kalau dirata2..
Berarti lebih kecil dari 0,5% nya total revenue Apple donk ya..
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, keuntungan tersebut menjadi salah satu dasar prinsip pemerintah yang bersikukuh ingin Apple membuat fasilitas produksinya komponen utama di Tanah Air.
"Sales yang dibukukan Apple ini luar biasa besarnya, dalam kurun waktu 2023-2024 mencapai Rp56 triliun," ujar Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Agus mengatakan, total keuntungan tersebut menjadi dasar pemerintah, yang juga telah memberikan tanggapan atas proposal perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut saat proses negosiasi yang dilakukan Selasa, 7 Januari kemarin.
Penawaran baru pemerintah Indonesia, kata Agus, juga telah memasukkan sejumlah prinsip yang sebelumnya juga telah diutarakan, termasuk harapan nilai investasi baru Apple di Indonesia.
Hanya saja, Agus menolak memerinci lebih berapa total nilai investasi lanjutan yang diinginkan pemerintah kepada Apple tesebut.
Pengajuan investasi tersebut berbeda dari nilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun pembangunan pabrik AirTags di Batam, yang telah ditujukan ke Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Angka tersebut, yang memang kuat dasarnya sebagai bagian dari counter proposal yang sudah kami sampaikan ke Apple kemarin," ujar Agus.
Atas berbagai pertimbangan tersebut, lanjut Agus, Kemenperin telah menolak pengajuan proposal Apple pada pertemuan Selasa kemarin. Pihaknya meminta untuk mengirimkan proposal ulang. Dalam pandangannya, nilai tersebut belum sesuai dengan perhitungan Kemenperin.
"Jadi apa yang di-propose oleh Apple kemarin, nilainya masih belum sesuai dengan apa yang kami inginkan," tutur dia.
"Kami tidak mempunyai batasan waktu, bagi kami substansi lebih penting. Bagi kami, kalau bisa cepat lebih baik, tapi kalau substansi tidak kita dapat, percuma. Substansi merupakan target yang kita inginkan."
https://www.bloombergtechnoz.com/det...ama-2023-2024/
Terjemahannya agak ngaco ini Bloomberg, Pak Menteri bilang Sales.
Sales itu penjualan = omzet
Kalau untung = net income atau net profit.
Btw, pernyataan sebelumnya agak salah ya, katanya Apple sales nya Rp. 30 T setahun
Ternyata kurang, cuma 28T setahun kalau dirata2..
Berarti lebih kecil dari 0,5% nya total revenue Apple donk ya..







kucinghaohao dan 4 lainnya memberi reputasi
5
452
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan