Nganjuk - Satpol PP Kabupaten Nganjuk telah membongkar tempat karaoke yang berada di bekas bangunan lama RSUD Kertosono, Nganjuk. Sebelumnya, untuk melancarkan alih fungsi itu, ternyata pihak pengelola mengelabui Pemkab Nganjuk.
Dalam rencana awal, pihak pengelola ingin mengalihfungsikan RSUD lama Kertosono untuk pemberdayaan UMKM.

"Info awal izin untuk keperluan UMKM," Kasat Pol PP Kabupaten Nganjuk Suharono saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (8/1/2025).

Baca juga:
Heboh Bangunan RSUD Nganjuk Lama Jadi Tempat Karaoke Meski Angker
Suharono mengaku, pihak Pemkab Nganjuk saat itu mengizinkan jika bangunan RSUD lama dimanfaatkan untuk pemberdayaan UMKM. Izin pemanfaatan bangunan RSUD Kertosono lama untuk kegiatan UMKM, kata Suharono, sekitar 2 bulan lalu, atau awal November 2024.

"Dua bulan lalu rencana izin untuk UMKM. Akhirnya kalau buat UMKM diizinkan," kata Suharono.

Menurut Suharono, selang waktu sebulan setelah mendapatkan izin, pihaknya mendapatkan laporan jika pengelola menyalahgunakan untuk tempat karaoke. Pihak Satpol PP sudah memberikan teguran untuk menghentikan pada tanggal 21 Desember 2024.

"Akhirnya ada tokoh masyarakat dan DPRD melapor dan belum ada upaya penghentian tempat karaoke kita bongkar paksa Jumat (3/1) kemarin. Ada empat kamar sudah dipakai di antaranya 3 ruang ada tempat tidur dan satu ruang ada sound system," papar Suharono.

Suharono mengungkapkan, selama ini belum pernah ada surat izin yang ditunjukkan kepada Pemkab Nganjuk terkait penggunaan RSUD Kertosono lama untuk tempat karaoke dan penginapan. Sampai kapanpun, lanjut Hartono, pihak Pemkab Nganjuk tidak memberikan izin penggunaan bangunan RSUD Kertosono lama untuk tempat karaoke dan penginapan.

Baca juga:
Saat 'Unit Gawat Dangdut' Jadi Pesan Penting Buat Bunda-bunda di Nganjuk
"Kita belum pernah melihat surat izin penggunaan gedung lanang RSUD Kertosono lama untuk karaoke. Sampai kapanpun tidak akan diizinkan," ungkap Suharono. .

Hartono menambahkan, RSUD Kertosono lama mulai kosong sejak pindah ke bangunan baru sekitar tahun 2018 atau sebelum COVID-19.

"Kosong sejak 2018 sebelum COVID-19. Karena RSUD pindah ke pinggir Jalan Raya Surabaya," tandas Suharono.

Sebelumnnya, Bangunan RSUD Kertosono lama Nganjuk berubah menjadi tempat karaoke. Ada beberapa ruangan yang dulu menjadi tempat rawat inap dijadikan room untuk karaoke yang dilengkapi kamar mandi dalam.

Bangunan terbengkalai yang tiba-tiba dijadikan karaoke itu viral di media sosial. Padahal tempat itu dikenal angker karena sudah tak digunakan lagi sejak 2018.

Dan bukan cuma menjadi tempat karaoke saja. Berdasarkan informasi yang didapatkan detikJatim, bangunan RSUD Kertosono lama itu juga menyediakan fasilitas penginapan dengan tarif Rp 200 ribu per malam.

sumur

UMKM Karoke adalah bisnis yg menjanjikan yo gan sis