- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Harga Properti Paling Tidak Terjangkau di Dunia, Indonesia No 4


TS
antaranews.
Harga Properti Paling Tidak Terjangkau di Dunia, Indonesia No 4

Jakarta: Harga rumah yang terus naik setiap tahun menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin membeli rumah pertama. Sayangnya, kenaikan ini seringkali tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan masyarakat secara proporsional.
Akibatnya, semakin sulit bagi banyak orang untuk memiliki rumah sendiri. Nyatanya, persoalan ini tak hanya terjadi di Tanah Air, banyak negara mengalami hal serupa. Kenaikan harga rumah tak diimbangi dengan pendapatan.
Turki
Dalam laporan yang dikeluarkan Numbeo per September 2024, Turki menjadi negara dengan harga properti yang sulit terjangkau. Laporan tersebut juga membandingkan harga rumah per meter dengan gaji rata-rata.
Dari laporan tersebut terjawab, properti termahal tidak berada di negara maju dengan standar hidup tinggi, tetapi di negara dengan ekonomi lebih kecil yang biaya rumah mungkin rendah, tetapi pendapatan rata-rata penduduknya juga rendah.
Salah satunya Turki yang memiliki rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 81,45 persen, sehingga menjadi negara yang paling tidak terjangkau untuk membeli rumah pada 2024. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat inflasi yang sangat tinggi mencapai 55 persen dari tahun ke tahun.
Data tersebut juga mencatat Turki mengalami kenaikan inflasi tahunan menjadi 61,78 persen di Juni. Upah bulanan rata-rata di negara tersebut diperkirakan sebesar USD549 atau Rp8,8 juta (kurs Rp16.150) yang berarti gaji tahunan sekitar USD6.588 (Rp106 juta).
Nepal
Peringkat dua ditempati Nepal sebagai negara yang paling tidak terjangkau untuk membeli rumah. Rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 59,04 persen. Metrik yang dilaporkan menyatakan gaji tahunan sebesar USD2.464 (Rp39,8 juta). Namun, harga rumah per meter perseginya senilai USD1.454 (Rp23,4 juta).
India
Selanjutnya, ada India sebagai negara ke-3 yang tidak terjangkau membeli rumah dengan rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 49,86 persen. Data yang dilaporkan gaji tahunan sebesar USD2.854 (Rp46 juta). Namun, harga rumah per meter perseginya senilai USD1.423 (Rp23 juta).
Indonesia berada di peringkat 4
Indonesia pun masuk ke daftar negara paling tidak terjangkau membeli rumah di tahun lalu. Negara ini berada di peringkat ke-4 dengan rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 48,35 persen.
Metrik yang dilaporkan menyatakan gaji tahunan di Indonesia sebesar USD2.300 (Rp37 juta). Namun, harga rumah per meter perseginya senilai USD1.111 (Rp17,9 juta).
Armenia
Kemudian, Armenia berada di peringkat ke-5 sebagai negara paling tidak terjangkau membeli rumah. Rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 46,12 persen. Metrik yang dilaporkan menyatakan gaji tahunan sebesar USD6.090 (Rp98 juta) dengan harga rumah USD2.810 (Rp45 juta) per meter persegi.
Korea Selatan
Menariknya, Korea Selatan muncul di antara negara-negara yang harga rumahnya paling tidak terjangkau. Negara ini berada di peringkat ke-6 dalam metrik ini dengan rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 38,71 persen.
Bukan inflasi yang tinggi, melainkan harga properti riil yang sangat tinggi (USD10.318,46 atau Rp166 juta per meter persegi) dibandingkan dengan pendapatan riil penduduknya hanya USD26.653 (Rp430 juta) per tahunnya.
Peru
Disusul Negara Peru dalam peringkat ke-7 dengan rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 33,01 persen. Data yang dilaporkan menyatakan gaji tahunan sebesar USD4.805 (Rp78 juta) dengan harga rumah USD1.586 (Rp26 juta) per meter persegi.
Republik Dominika
Negara peringkat ke-8 ada Republik Dominika. Rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 29,06 persen. Gaji tahunan sebesar USD4.720 (Rp76 juta), sedangkan harga rumah USD1.371 (Rp22 juta) per meter persegi.
Brasil
Lalu, Negara Brasil di peringkat ke-9 dengan rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 28,10 persen. Gaji tahunan sebesar USD4.920 (Rp79 juta), sedangkan harga rumah USD1.383 (Rp22 juta) per meter persegi.
Chile
Terakhir, ada Negara Chile di peringkat 10 dengan rasio harga rumah terhadap pendapatan sebesar 28,01 persen. Gaji tahunan sebesar USD8.147 (Rp132 juta), sedangkan harga rumah USD2.282 (Rp37 juta) per meter persegi.
https://www.medcom.id/properti/news-...indonesia-no-4
Gila yo mas gansist? Udah mirip di luar negeri, Mana nih kaskuser yang bilang 10 tahun sia sia?



superman313 memberi reputasi
1
544
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan