Kaskus

Entertainment

jennifersanj640Avatar border
TS
jennifersanj640
Pekerjaan atau Anak: Mana yang lebih Penting?

Pekerjaan atau Anak: Mana yang lebih Penting?

Pekerjaan atau anak? Pertanyaan seperti ini pasti sering muncul terutama bagi beberapa orang tua muda yang menunggu kelahiran buah hatinya maupun orang tua yang memiliki anak usia bayi atau balita. Yup, dua pilihan yang cukup sulit untuk dipilih. 

Jujur, saya akan dengan mudah memilih anak saya dibandingkan pekerjaan saya. Karena menurut saya tidak ada satu pun di dunia ini yang lebih berharga dibandingkan buah hati saya. Tapi menariknya, ternyata tidak semua orang memiliki pandangan yang sama. Pertanyaan ini saya temukan di Quora, dan menurut saya cukup menarik untuk diulas lebih jauh. 

Ketika saya pikir-pikir kembali, alasan saya dengan mudahnya memilih anak saya dibandingkan pekerjaan, adalah karena saya hidup dalam lingkungan yang stabil. Stabil secara finansial, stabil secara emosional, dengan banyak dukungan dari orang-orang terdekat, yang jelas membuat saya mudah dalam menentukan keputusan. Tetapi di luar sana, ada jauh lebih banyak orang yang tidak seberuntung saya. Banyak diantaranya seorang single-mother, yang mau tidak mau harus memilih pekerjaannya karena itu satu-satunya sumber kestabilan yang mereka punya. Karena kehilangan pekerjaan = game over. 

Saya bisa memilih anak, karena saya punya pilihan. Karena tanpa bekerja pun, saya masih bisa mengandalkan gaji suami yang cukup untuk keluarga saya. Seandainya saya sangat sibuk dalam pekerjaan, saya masih bisa meminta bantuan pasangan, orang tua, saudara, maupun mertua untuk menjaga anak saya. Tapi tidak semua orang memiliki privilege yang sama. Kebanyakan dari mereka bukannya tidak mau memilih anak sebagai pilihan utama, tetapi lebih kepada pilihan mereka hanyalah bekerja. Karena akan ada jauh lebih banyak hal yang mereka korbankan jika mereka tidak bekerja, salah satunya masa depan buah hati mereka. Dan itu adalah pilihan yang sangat berat. 



Melihat pertanyaan ini di Quora, yang awalnya saya merasa aneh dengan model pertanyaan ini dan berpikir, “Mana ada orang memilih pekerjaan dibandingkan anak sendiri”, saya merasa ditampar. Saya merasa malu, karena itu artinya selama ini saya cukup judgemental terhadap pilihan orang lain yang saya anggap salah, tanpa sadar apa yang ada di balik pilihan mereka. Semoga tulisan ini bisa menjadi sudut pandang baru untuk kita semua agar lebih bijak dalam menyikapi pilihan-pilihan penting dalam kehidupan orang lain.



0
117
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan