Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant, yang surat perintah penangkapannya dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang di Jalur Gaza, telah mengajukan pengunduran dirinya dari parlemen negara tersebut, Knesset. Ia telah menjadi anggota Knesset sejak 2015 dan memegang beberapa jabatan kabinet berbeda selama kurun waktu tersebut.

Dicatat bahwa Galant menjelaskan keputusannya karena ketidaksetujuannya dengan kebijakan Israel Katz, penggantinya sebagai kepala Kementerian Pertahanan. Selain itu, Galant tidak setuju dengan tindakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Menurut mantan Menteri Pertahanan Israel, Katz dan Netanyahu “bekerja untuk membebaskan kelompok ultra-Ortodoks dari tugas di IDF .”

Lentra
JewishPress