- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Murid Temperamen, Bi*dab Buka Baju Nantang Guru Adu Jotos di Sekolah


TS
bernadrs80
Murid Temperamen, Bi*dab Buka Baju Nantang Guru Adu Jotos di Sekolah

Sebenarnya ini adalah kejadian lama, namun semakin banyak kejadian serupa bermunculan dan terus berulang, mencerminkan dunia pendidikan sedang bermasalah. Kejadian tidak sopan tersebut beberapa hari ini kembali viral dan menjadi perbincangan serius.
Walaupun pelaku dalam hal ini murid adalah oknum, namun sangat disayangkan kejadian seperti ini terus terjadi.
Tak apat dipungkiri kalau guru juga terkadang bisa menjadi biang masalah, namun melihat kasus ini, rasanya sangat geram, dan sebagai orang tua tentu hal ini sangat memalukan.
Prilaku siswa saat ini sangat memprihatinkan, terlihat dari peristiwa yang terjadi di Barito Selatan, Kalteng, dimana seorang siswa inisial HK (16) sangat bangga mempertontonkan sikap tak beradabnya dengan cara menantang seorang guru adu jotos.
Awal Kejadian

Seorang guru pria menegur cara berpakian seragam HK yang dianggap tidak sopan di lingkungan sekolah. HK tidak terima dengan teguran tersebut dan akhirnya menantang balik sang guru.
Spoiler for Viral di X dan tiktok:
Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tone mengatakan kejadian ini terjadi di sekolah SMA Negeri 1 Buntok, Kec. Dusun Selatan, Barito Selatan pada (23/10) siang, saat HK sedang bergegas untuk mengikuti Ekskul Bulan Bahasa
"Saat itu (kejadiannya) saat ada kegiatan ekstrakulikuler Bulan Bahasa," ujar Iptu H Tonie kepada detikcom
Toni menerangkan, HK ditegur karena bajunya tidak rapi saat mau masuk ruangan. HK kemudian beradu argumen, suara lantang dan tidak sopan kepada seorang guru, lalu membuka bajunya dan ribut dengan guru.
Upaya Mediasi Kepolisian

Setelah video tersebut viral, keduanya guru dan murid dimintai keterangan kemudian lanjut ke upaya mediasi.
"Selang sehari kejadian kami pun mendapat arahan dari pak Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman untuk memediasi kedua belah pihak," kata Tonie.
HK telah mengakui kesalahannya, dan sudah ada mediasi, namun karena kejadian ini terjadi di lingkungan sekaloah pada jam aktifitas, sehingga keputusan kembali ke pihak sekolah.
"Karena itu terjadinya di lingkungan sekolah maka kami serahkan sepenuhnya kebijakan dan wewenang itu ke pihak sekolah. Maka pihak sekolah sudah mengambil sanksi yang paling berat dengan mengeluarkan anak tersebut dari sekolah dan tidak ikut belajar mengajar lagi," terangnya.
Pihak sekolah juga menyarankan HK untuk ambil paket C agar bisa peroleh ijazah.
HK Dikenal Bringas dan Temperamen
Ternyata kejadian ini hal biasa bagi siswa karena HK memang terkenal dengan atitudnya yang buruk, preman, temperamen, merasa paling jago dan problematik. Aksi tersebut bukan baru terjadi, tapi sudah sering.
"Iya memang sering melawan. Pengakuan dari guru-gurunya memang anaknya agak temperamental," ujar Iptu H Tonie.
Sudah Ada SP Sebelumnya
Dari keterangan sekolah, HK sudah beberapa kali bersifat seperti itu dan suadh dikasi Surat Peringatan, namun masih terulang.
HK sudah berjanji tidak mengulangi perbuatannya, namun terus terjadi, sehingga tidak ada opsi lain selain dikeluarkan dari sekolah.
"Memang dia sudah ada 1 kali peringatan dan dipanggil orang tuanya. Bersama surat perjanjian dari pihak orang tuanya sama pelajar itu menghadap ke Kepala Sekolah bahwa tidak akan mengulangi kembali (perbuatannya)," bebernya.
sumber "kutipan langsung" : detik.com
0
427
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan