- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Investor Asing Kian Sepi Masuk Ke Industri Perbankan Indonesia


TS
jaguarxj220
Investor Asing Kian Sepi Masuk Ke Industri Perbankan Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor asing untuk masuk ke bisnis perbankan di Indonesia kian berkurang. Buktinya, makin minim investor asing yang masuk menjajal bisnis bank di Indonesia. Bahkan, di tahun 2024, belum ada investor asing baru yang masuk ke industri bank tanah air.
Memang, berbagai rumor kerap kali terdengar adanya investor asing yang tertarik untuk mencaplok salah satu bank existing. Namun, tak kunjung ada yang terealisasi.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK terkait rencana investor asing baru yang akan menjadi pemegang saham bank di Indonesia.
Ia bilang sejumlah bank asing sejatinya masih mempertimbangkan masuk atau memperluas operasinya di Indonesia. Sayangnya, ada beberapa pertimbangan yang membuat investor ini terkesan maju mundur untuk berbisnis bank.
"(Mereka) tetap mempertimbangkan tantangan yang ada, seperti regulasi yang prudent dan pasar yang kompetitif serta prospek ekonomi di Indonesia," ujar Dian.
Di sisi lain, ia menambahkan Indonesia sebenarnya memiliki ekosistem investasi yang baik, fokus pada inklusi keuangan, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan serta stabilitas ekonomi yang terus terjaga.
Tak hanya itu, perkembangan teknologi dan tren digitalisasi juga menambah daya tarik industri ini, karena membuka peluang besar bagi bank asing untuk menawarkan layanan perbankan digital yang inovatif.
"Sektor perbankan Indonesia tetap menjadi salah satu sektor yang sangat menjanjikan bagi investor asing," jelasnya.
Sebelumnya, Panin Bank pernah menjadi salah satu perbincangan di pasar. Alasannya, salah satu bank tanah air ini sempat dikabarkan akan diakuisisi oleh Maybank Group. Selain itu, Panin Bank juga menarik minat dari lembaga keuangan Asia lainnya.
https://keuangan.kontan.co.id/news/i...nkan-indonesia
Malah pada cabut, ANZ, Citibank cabut dari retail bank.
Rabobank, Commonwealth cabut total.
Schroders lagi cari pembeli, nanti cabut.
Memang, berbagai rumor kerap kali terdengar adanya investor asing yang tertarik untuk mencaplok salah satu bank existing. Namun, tak kunjung ada yang terealisasi.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK terkait rencana investor asing baru yang akan menjadi pemegang saham bank di Indonesia.
Ia bilang sejumlah bank asing sejatinya masih mempertimbangkan masuk atau memperluas operasinya di Indonesia. Sayangnya, ada beberapa pertimbangan yang membuat investor ini terkesan maju mundur untuk berbisnis bank.
"(Mereka) tetap mempertimbangkan tantangan yang ada, seperti regulasi yang prudent dan pasar yang kompetitif serta prospek ekonomi di Indonesia," ujar Dian.
Di sisi lain, ia menambahkan Indonesia sebenarnya memiliki ekosistem investasi yang baik, fokus pada inklusi keuangan, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan serta stabilitas ekonomi yang terus terjaga.
Tak hanya itu, perkembangan teknologi dan tren digitalisasi juga menambah daya tarik industri ini, karena membuka peluang besar bagi bank asing untuk menawarkan layanan perbankan digital yang inovatif.
"Sektor perbankan Indonesia tetap menjadi salah satu sektor yang sangat menjanjikan bagi investor asing," jelasnya.
Sebelumnya, Panin Bank pernah menjadi salah satu perbincangan di pasar. Alasannya, salah satu bank tanah air ini sempat dikabarkan akan diakuisisi oleh Maybank Group. Selain itu, Panin Bank juga menarik minat dari lembaga keuangan Asia lainnya.
https://keuangan.kontan.co.id/news/i...nkan-indonesia
Malah pada cabut, ANZ, Citibank cabut dari retail bank.
Rabobank, Commonwealth cabut total.
Schroders lagi cari pembeli, nanti cabut.






kucinghaohao dan 5 lainnya memberi reputasi
6
725
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan