Quote:
Bentrok HMI vs Polisi terjadi di depan Kantor Polresta Mamuju, Jalan Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Rabu, 1 Januari 2025 malam.
Dalam aksi ini para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan blokade jalan sembari membakar ban bekas. Tidak hanya berorasi, para mahasiswa ini juga berusaha untuk masuk dan menerobos pagar kantor Polresta Mamuju. Pada saat inilah massa mulai bentrok dengan anggota kepolisian. Untuk saat ini terdapat beberapa fakta menarik yang terungkap dari bentrok HMI Vs Polisi di Mamuju.
4 Fakta Bentrok HMIVs Polisi
1. Berawal dari Aksi Pengeroyokan Oknum Polisi Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa HMI ini dilakukan lantaran tidak terima ada salah satu rekan mereka yang dikeroyok oknum polisi. Pengeroyokan yang dilakukan oknum polisi tersebut terjadi di sebuah asrama putri mahasiswa di Kota Mamuju.
2. Kronologi Awal Pengeroyokan Menurut penuturan Ketua HMI Cabang Manakarra Ansar, awal dari konflik ini (demonstrasi) ini karena diduga ada oknum polisi yang selalu datang ke asrama putri IPM Mateng. Oknum polisi tersebut sebelumnya telah mendapat teguran dari pemilik kontrakan, namun tidak pernah ditanggapi. Sehingga anak-anak HMI menegur dan terjadi cekcok. Dari situlah mulai datang sejumlah oknum polisi lain yang langsung melakukan pengeroyokan terhadap mahasiswa kader HMI.
3. Kapolda Berjanji akan Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Tersebut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar berjanji akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut. Adang berjanji bakal menindak tegas anggotanya yang terbukti melanggar hukum. Ini dilakukan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
4. Tujuh Polisi Disanksi Kabar terbaru menyebutkan jika sudah ada tujuh orang polisi disanksi penempatan khusus (patsus), buntut dari aksi dugaan pengeroyokan tersebut. "Ada 7 orang yang sekarang sedang dipatsus," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi. Itulah beberapa fakta yang telah terungkap dari bentrok HMI vs Polisi yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat.
https://daerah.sindonews.com/read/1512189/174/4-fakta-bentrok-hmi-vs-polisi-di-sulawesi-barat-berawal-dari-pengeroyokan-oleh-oknum-polisi-1735977712
Semisal ya,
Polsek jadi Sherif
Polres jadi PD (NYPD, LAPD ) dibawah Pemda
MABES jadi FBI
Publik gak dikit dikit generalisir ginian. Cinangka ga bakal jadi masalah nasional karena memang kapasitas dan kapabilitas yg bakal jadi issue, bukan pengabaian (ini si kalo sampe ketauan pengabaian apalagi terlibat sindikat ya bakal ruwet itu )
Karena ane percaya, ketololan oknum dibawah ini bikin ngamuk daerah lain yg kerjanya niat, tapi kena cap semua ( itu yang di Lombok ngadepin publik pas kasus Agus buntung, bagus humasnya) .
Lepas dari itu,ane appreciate Kapolda nya turun langsung 
Kalo Pak Kapolda jengkel, selain dipatsus, biar itu oknum2 disekolahin aja ke Kodam terdekat, biar ngerti, kalo lu mau kenthu ama pacar, pake otak dikitlah