Part 2..

Berbisik kepada saya " Lu nyium ga? " Iya mendadak bau banget kambing nih.. Ternyata Michael juga belum tidur dan dia juga merasakan seperti ada orang diluar kamar lalu dia menyuruh saya untuk tidur saja dan jangan dihiraukan..

Akhirnya pagi pun tiba sekitar jam 6 lebih sedikit aku mendengar HP imam berdering dan ternyata ibunya yang menelpon nya dikarenakan kemarin kami hanya pamit sebentar dan tidak bilang akan menginap..di pagi itu aku dan imam yang bangun lebih awal sedangkan ke 3 temanku masih berada di alam mimpi setelah selesai cuci muka dari kamar mandi aku pun berniat untuk membuat secangkir kopi akan tetapi berapa terkejutnya aku..

Aku baru saja sampai di depan dispenser yang ada diruang tamu..ya.. Dispenser itu memang disediakan pemilik villa dan di letakan di ruang tamu sekedar untuk membuat teh dan kopi ketika ada yang menyewa villa tetapi seingat ku sejak kemarin kami datang tidak ada satupun barang2 disekitar dispenser itu akan tetapi di pagi itu aku melihat sebuah patung buddha terbuat dari keramik dengan tinggi kurang lebih 1 meter berada persis disamping dispenser itu ketika aku masih berpikir keras datanglah imam yang ingin membuat kopi juga dan ekspresi imam pun terlihat kaget seolah tidak percaya dengan apa yang dilihat nya akhirnya kami pun memutuskan untuk ngopi di depan teras dan sampai sekarang akupun masih bertanya2 siapakah yang meletakan patung itu??

Ketika sedang asyik mengobrol dengan imam ternyata ke 3 temanku pun sudah bangun dan langsung menghampiri kami berdua kemudian Michael pun bertanya hal yang sama " Itu kok ada patung disamping dispenser ya? Siapa yang mindahin ya? Perasaan dari kemarin ga ada deh?
Aku dan imam pun tersenyum " Udah gausah dipikirin mungkin semalem pas kita tidur patung nya jalan sendiri wkwk"

Sekitar jam 8 pagi kami memutuskan untuk mencari sarapan diwarung bapak yang kemarin kami singgahi dan di sela2 bapak itu menyiapkan makanan aku pun bertanya

Saya: Pak sebenarnya vila itu vila pribadi atau vila umum ya?
Bapak penjaga warung : sebenarnya itu vila pribadi dek yang punya orang bekasi dulu setiap weekend mereka sekeluarga pasti menginap di vila itu tetapi setelah orang tuanya meninggal vila itu jadi ga keurus dan yang pegang sekarang anaknya itu pun jarang banget kesini kalau pun kesini cuma sebentar tidak nginep
Saya : oh jadi begitu pak pantas saja kondisinya kaya kurang terawat ya? Terus lantai atas sama dapur belakang kenapa tidak boleh diakses pak?
Bapak penjaga warung : oh kalo soal itu saya tidak tahu dek bahkan akang penjaga vilanya juga ga tau yang dia tau hanya diamanatkan untuk mengurus bagian depan vila saja..

Setelah dirasa sudah cukup kami pun bergegas untuk berpamitan karena mengingat waktu yang sudah siang dan setelah membereskan barang2 kami pun langsung pulang saat itu juga dan alhamdulillah sampai rumah dengan selamat walaupun dengan motor yang bermasalah..

Tamat..