Kaskus

News

db84x4Avatar border
TS
db84x4
Mengenal Lembaga OCCRP yang Memasukkan Jokowi di Daftar Hitam Pemimpin Korup 2024
Merupakan organisasi jurnalisme investigasi yang menjunjung tinggi standar dan berpihak pada kepentingan publik.
Willa Wahyuni                                                                                                          2 Januari 2025Mengenal Lembaga OCCRP yang Memasukkan Jokowi di Daftar Hitam Pemimpin Korup 2024
Logo OCCRP: Istimewa

Beberapa hari belakangan terakhir masyarakat dikejutkan dengan nama Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo masuk dalam daftar pemimpin paling korup di dunia. Rupanya, daftar deretan pemimpin korup itu dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). 

Selain Joko Widodo, terdapat nama pemimpin negara  lainnya. Seperti Presiden Kenya, William Ruto, Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, dan Pengusaha India, Gautam Adani. Lantas siapa dan bagaimana sepak terjang OCCRP?.

Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) adalah organisasi non pemerintah yang berfokus pada investigasi kejahatan yang terorganisir dan korupsi.  OCCRP didirikan pada tahun 2007 oleh wartawan investigasi Drew Sulivan dan Paul Radu yang merupakan organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia. Saat ini OCCRP berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. 


Lembaga ini juga tersebar di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Dilansir dari laman occrp.org, sepanjang kehadirannya OCCRP telah melakukan penyelidikan dan telah berkontribusi pada lebih dari denda 10 miliar yang dijatuhkan dan uang yang disita, 430 investigasi resmi, 820 tindakan resmi, 736 dakwaan, penangkapan, hukuman, 261 reaksi masyarakat sipil, 135 pengunduran diri dan pemecatan, dan 135 tindakan korporasi.

Dasar utama OCCRP bekerja adalah untuk mengukur dampak peningkatan akuntabilitas. OCCRP mengukurnya dalam bentuk dana yang diperoleh secara tidak sah yang dikembalikan ke ruang publik. Seperti tindakan sipil, protes yang menyerukan perubahan, tindakan pemerintah, seperti ketika pemerintah mencari bukti dari pemerintah lain berdasarkan penyelidikan, tindakan korporasi.

Seperti lembaga keuangan menutup celah dalam sistem perbankan, pengunduran diri dan pemecatan, seperti ketika perdana menteri dipaksa berhenti, penyelidikan resmi, biasanya dibuka oleh jaksa nasional, dan penangkapan, dakwaan, dan hukuman. 


Pada tahun 2023 OCCRP pernah dinominasikan untuk penghargaan Nobel Perdamaian oleh Profesor Wolfgang Wagner di Vrije Universiteit Amsterdam atas karyanya yang berjudul ‘Berkontribusi pada perdamaian dengan mengungkapkan korupsi politik dan kejahatan terorganisir’. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga Uni Eropa juga pernah memberikan penghargaan kepada OCCRP.

Sejak tahun 2012, OCCRP rutin merilis daftar tahunan yang menyoroti individu yang dianggap memiliki peran signifikan dalam praktik korupsi dan kejahatan terorganisir di seluruh dunia. Pemilihan pada tokoh ini dilakukan secara terbuka untuk umum dan dapat diakses melalui media sosial OCCRP.

OCCRP mendapatkan sumbangan dana dari organisasi-organisasi seperti The Bay and Paul Foundations, Dutch Postcode Lottery, European Instrument for Democracy and Human Rights, Ford Foundation, Fritt Ord Foundation, German Marshall Fund.

Kemudian, ada pula sumbangan dari Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis, Kementerian Luar Negeri Denmark, National Endowment for Democracy, Oak Foundation, Open Society Foundations, Puech Foundation, Rockefeller Brothers Fund, Skoll Foundation, US Agency for International Development, hingga Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Selama bergerak dalam bidang jurnalisme ini, OCCRP memiliki visi dan misi yang dipegang teguh. OCCRP memiliki visi bahwa dunia lebih terinformasi berarti kehidupan, mata pencaharian, dan demokrasi tidak terancam oleh kejahatan dan korupsi. 

OCCRP mencapai visi tersebut dengan menjalankan misi untuk menyebarkan dan memperkuat jurnalisme investigasi di seluruh dunia dan mengekspos kejahatan serta korupsi sehingga publik memegang kekuasaan untuk bertanggung jawab. Tak hanya visi misi, OCCRP juga memiliki empat pilar utama yaitu investigasi, infrastruktur, inovasi, dan dampak.

Dalam daftar OCCRP yang berisi finalis pemimpin paling korup di dunia, OCCRP mengundang nominasi untuk penghargaan ‘person of the year in crime and corruption’. Namun, jumlah nominasi bukanlah suara akhir. Para juri meninjau semua nominasi, tetapi keputusan akhir sepenuhnya ada ditangan mereka.

Daftar finalis pemimpin terkorup 2024 bukan kontes yang memperhitungkan popularitas atau sebaliknya. Beberapa nama lainnya tidak lantas menjadikannya sebagai orang yang tidak lebih korup dibanding finalis di nomor urut 1. Pada tahun ini, Bashar Al-Assad dipilih sebagai orang paling korup 2024 dengan alasan kehancuran lintas batas yang telah berlangsung selama beberapa generasi akibat rezimnya di Timur Tengah.

OCCRP menilai, rezim Bashar Al-Assad melakukan penindasan terhadap perbedaan pendapat dan bergantung pada aparat keamanan. Pasukannya dituduh melakukan pelanggaran HAM secara luas, termasuk penyiksaan, pembunuhan, penggunaan senjata kimia, penahanan massal, dan serangan terhadap warga sipil. Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang ditimbulkan oleh Bashar Al Assad, membutuhkan waktu puluhan tahun untuk diatasi.


Sumur Bor

Raja Jawa makin mendunia emoticon-Toast

Mengenal Lembaga OCCRP yang Memasukkan Jokowi di Daftar Hitam Pemimpin Korup 2024
billy.ar15Avatar border
billy.ar15 memberi reputasi
1
351
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan