Kaskus

Entertainment

manusiagatekAvatar border
TS
manusiagatek
Festival Tahun Baru berbau tradisional hingga Takhayul di Luar Negeri, Meriah!
Festival Tahun Baru berbau tradisional hingga Takhayul di Luar Negeri, Meriah!
ilustrasi pesta kembang api (freepik.com/Freepik)

Dalam menyambut tahun baru, biasanya tiap negara memiliki budaya yang berbeda-beda dan karenanya unik. Di Indonesia sendiri tahun baru biasa dirayakan masyarakat dengan orang terdekatnya, seperti acara bakar-bakar jagung, sate, pesta kembang api, mercon sambil menunggu jam satu malam teng. Dari pemerintah sendiri biasanya mengadakan pesta kembang api hingga acara panggung ceria pada malam hari dengan menghadirkan para penyanyi atau band untuk memeriahkan malam tahun baru.

Lain di Indonesia, lain lagi dengan negara-negara lainnya. Beberapa negara merayakannya secara tradisional dan berbau unsur takhayul. Seperti apa keunikannya? Yuk, simak.

1. Negara Jepang menyambut tahun baru dengan festival oshogatsu
Festival Tahun Baru berbau tradisional hingga Takhayul di Luar Negeri, Meriah!
kagami mochi (Universitas Widyatama)

Negara Jepang adalah negara yang kaya dengan budaya tradisional-nya dan hingga saat ini masih mempertahankan budayanya. Pun acara penyambutan tahun baru di Jepang tidak pernah jauh-jauh dari unsur budaya tradisional yang disebut sebagai festival oshogatsu. Lalu, apa yang dilakukan masyarakat Jepang saat festival oshogatsu?

Dilansir okezone, hal pertama yang dilakukan orang Jepang dalam festival ini adalah bersih-bersih rumah yang disebut dengan istilah Oosouji. Masyarakat Jepang meyakini dewa keberuntungan akan mendatangi rumah mereka pada awal tahun baru. Selain itu, bersih-bersih rumah juga sebagai simbolis membersihkan jiwa sebagai penghormatan pada dewa keberuntungan. Setelahnya, rumah juga akan dihias dengan dekorasi yang terbuat dari ranting, pinus dan bambu yang akan dipasang di depan rumah dengan tujuan mengusir roh jahat. Selain itu, ada juga dekorasi yang disimpan dalam rumah dan disebut Kagami MOchi, yaitu tumpukan kue mochi, dimana ukurang yang lebih kecil disimpan diatas kue mochi yang lebih besar dan di atas kue mochi kecil diletakan jeruk.

Acara selanjutnya adalah acara makan-makan, biasanya makanan spesial tahun baru adalah mie soba. Tentu saja, hal ini juga tak jauh-jauh dari keyakinan masyarakat bahwa mie yang panjang dan tipis melambangkan umur panjang, kesehatan dan kekuatan. Menjelang beberapa menit menjelang tengah malam, akan ada yang membunyikan lonceng sebanyak 108 kali di kuil Budha.

Selanjutnya, masyarakat akan berkumpul di puncak gunung, pantai atau dimanapun mereka dapat menyaksikan matahari terbit untuk pertama kalinya di tahun yang baru. Pada tanggal 1-3 Januari mereka akan mengunjungi kuil untuk berdoa. Acara diakhiri dengan makan bento yang ditumpuk dalam tiga hingga empat lapis dan diletakkan di tengah meja dan dimakan bersama-sama

2. Negara skotlandia merayakan tahun baru dengan suasana pada zaman viking
Festival Tahun Baru berbau tradisional hingga Takhayul di Luar Negeri, Meriah!
Tahun baru di skotlandia dengan suasana zaman viking (merdeka.com)

Negara skotlandia adalah salah satu negara yang merayakan tahun baru dengan suasana megah yang mencekam pada masa viking. Orang-orang berkostum viking lengkap dengan senjata pedang dan perisai dengan membawa obor bola api di atas kepala mereka di tengah kegelapan malam menuju galon raksasa yang kemudian akan dibakar di tengah-tengah peserta parade yang mengelilinginya. Dilansir kompas, parade ini biasanya diikuti peserta dari kalangan remaja berjumlah 108 dan dewasa berjumlah 900. Selain drama ala-ala zaman viking, festival tahun baru juga dimeriahkan dengan tarian-tarian tradisional, konser musik, dan acara keluarga lainnya.

3. Chile merayakan tahun baru dengan tradisi berbau tahayul
Festival Tahun Baru berbau tradisional hingga Takhayul di Luar Negeri, Meriah!
Tradisi membawa koper kosong (freepik.com/Stockking)

Dilansir Latina Republic, tahun baru di Chile biasanya dirayakan dengan tradisi yang sifatnya berbau tahayul yang telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya, diantaranya:

Makan 12 anggur pada tengah malam

Tradisi ini juga telah tersebar hingga negara Spanyol dimana masyarakat diharuskan makan satu anggur setiap lonceng berbunyi 12 kali.

Berjalan-jalan dengan koper kosong

Tradisi masyarakat chile lainnya dalam menyambut tahun baru adalah berjalan-jalan di komplek perumahan pada tengah malam dengan menenteng koper kosong. Masyarakat meyakini hal ini akan memberikan tahun baru yang penuh pejalanan dan petualangan. Ritual ini juga dilakukan di negara amerika latin lainnya.

Menaruh uang dalam sepatu

Masyarakat Chile percaya menaruh uang dalam sepatu dalam rangka menyambut tahun baru akan mendatangkan kemakmuran dan perekonomian yang stabil di tahun berikutnya.

Makan kacang lentil pada malam tahun baru

Kacang lentil merupakan makanan pokok pada malam tahun baru di Chile. Makan kacang Lentil pada malam tahun baru sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran secara ekonomi.

Memakai celana dalam kuning

Warna kuning dipercayai akan membawa kebahagiaan dan keberuntungan, oleh karena itu masyarakat Chile akan menggunakan celana dalam kuning pada malam tahun baru. Namun, celana dalam kuning ini harus merupakan pemberian dari orang lain. Bahkan, beberapa masyarakat percaya celana dalam kuning ini harus digunakan secara terbalik, yaitu bagian dalam digunakan di luar dengan keyakinan akan membawa lebih banyak gairah di tahun baru.

Menaruh cincin emas dalam gelas anggur

Menaruh cincin emas dalam gelas anggur atau sari buah apel saat bersulang di tengah malam diyakini masyarakat Chile akan memperkuat ikatan pernikahan atau hubungan percintaan.

Makan daging domba tanggal 1 Januari


Ini merupakan tradisi yang sudah mendarah daging dalam masyarakat Chile dan tidak ada unsur tahayul sama sekali didalamnya.

Membakar kertas atau boneka

Dalam tradisi ini, masyarakat Chile akan menuliskan semua hal yang ingin ditinggalkan pada tahun sebelumnya, lalu membakarnya. Ada juga sebagian masyarakat yang membuat boneka seukuran manusia, mendandaninya lalu membakarnya. Hal ini dimaksudkan sebagai simbol membakar masa lalu dan memberi ruang untuk masa depan yang lebih baik.

Nah, itulah beberapa tradisi penyambutan tahun baru secara tradisional di beberapa negara. Bagaimana dengan perayaan tahun baru di tempatmu?

tiokyapcingAvatar border
DeviMpAvatar border
DeviMp dan tiokyapcing memberi reputasi
2
226
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan