- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Apa Itu OCCRP yang Rilis Daftar Tokoh Terkorup Dunia?


TS
septi08
Apa Itu OCCRP yang Rilis Daftar Tokoh Terkorup Dunia?
KOMPAS.com - Lembaga non-pemerintah, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukkan nama Joko Widodo dalam daftar finalis Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi. OCCRP kemudian menetapkan mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad sebagai tokoh terkorup 2024 dalam laporan "Corrupt Person of the Year 2024" yang rilis Selasa (31/12/2024). Daftar finalis tokoh terkorup 2024 juga ditempati Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani. OCCRP diketahui merilis daftar tokoh terkorup berdasarkan pengumpulan nominasi dari pembaca, jurnalis, dan juri Person of the Year melalui Google Form yang dibagikan sejak 22 November 2024.
Lantas, apa itu OCCRP yang rilis daftar tokoh terkorup 2024 di dunia?
Dikutip dari laman resminya, OCCRP adalah salah satu organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda dan memiliki staf di enam benua. Wartawan investigasi Drew Sullivan dan Paul Radu mendirikan OCCRP pada 2007 di Eropa Timur.
OCCRP terdiri dari 24 pusat investigasi nirlaba yang kini tersebar di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Latin. OCCRP mengaku menjadi ruang berita nirlaba yang bermitra dengan outlet media lain dan berorientasi pada misi menerbitkan berita yang "mengarah pada tindakan nyata". Anggota Global Investigative Journalism Network ini memiliki layanan akses ke pelapor, teknologi dan data investigasi, keamanan digital dan fisik, perlindungan hukum, serta bantuan penggalangan dana.
Selama beroperasi, organisasi yang bekerja sama dengan berbagai mitra di seluruh dunia ini pernah terlibat dalam peliputan spyware Pegasus serta kebocoran data Panama Papers.
OCCRP dilaporkan membuat lebih dari 702 pejabat dunia mengundurkan diri atau diskors dari jabatannya. Laporan OCCRP pun menghasilkan lebih dari 620 dakwaan, vonis hukuman, dan lebih dari 100 aksi korporasi.
Sebagai organisasi nirlaba, OCCRP mendapatkan uang dari donatur seperti organisasi lain. Namun pada 2024, organisasi ini mendapat dana dari donatur pemerintah, termasuk AS, Perancis, dan Swedia. Meski didanai pemerintah, OCCRP tetap memberitakan isu dari negara donatur. Namun, lembaga ini mengaku tidak menulis tentang AS karena lebih fokus ke negara yang kekurangan jurnalisme independen sementara media AS dinilai cukup kuat melakukan investigasi. Lembaga ini mendapatkan Penghargaan Pulitzer 2017 untuk laporan mengenai Panama Papers Series, serta diberi penghargaan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa.
OCCRP dinominasikan Profesor Wolfgang Wagner dari Vrije Universiteit Amsterdam agar mendapat Nobel Perdamaian 2023 berkat karya yang "berkontribusi pada perdamaian dengan mengungkap korupsi politik dan kejahatan terorganisir".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu OCCRP yang Rilis Daftar Tokoh Terkorup Dunia?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/202...dunia-?page=2.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Nah waktu nya KPK bergerak ke mulyono ini.., negara lain saja bisa menggunakan ini sebagai laporan dakwaan, kenapa inodesia enggak
Buat buzzer mulyono silahkan dibaca report nya occrp ya, jangan denial
Lantas, apa itu OCCRP yang rilis daftar tokoh terkorup 2024 di dunia?
Dikutip dari laman resminya, OCCRP adalah salah satu organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda dan memiliki staf di enam benua. Wartawan investigasi Drew Sullivan dan Paul Radu mendirikan OCCRP pada 2007 di Eropa Timur.
OCCRP terdiri dari 24 pusat investigasi nirlaba yang kini tersebar di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Latin. OCCRP mengaku menjadi ruang berita nirlaba yang bermitra dengan outlet media lain dan berorientasi pada misi menerbitkan berita yang "mengarah pada tindakan nyata". Anggota Global Investigative Journalism Network ini memiliki layanan akses ke pelapor, teknologi dan data investigasi, keamanan digital dan fisik, perlindungan hukum, serta bantuan penggalangan dana.
Selama beroperasi, organisasi yang bekerja sama dengan berbagai mitra di seluruh dunia ini pernah terlibat dalam peliputan spyware Pegasus serta kebocoran data Panama Papers.
OCCRP dilaporkan membuat lebih dari 702 pejabat dunia mengundurkan diri atau diskors dari jabatannya. Laporan OCCRP pun menghasilkan lebih dari 620 dakwaan, vonis hukuman, dan lebih dari 100 aksi korporasi.
Sebagai organisasi nirlaba, OCCRP mendapatkan uang dari donatur seperti organisasi lain. Namun pada 2024, organisasi ini mendapat dana dari donatur pemerintah, termasuk AS, Perancis, dan Swedia. Meski didanai pemerintah, OCCRP tetap memberitakan isu dari negara donatur. Namun, lembaga ini mengaku tidak menulis tentang AS karena lebih fokus ke negara yang kekurangan jurnalisme independen sementara media AS dinilai cukup kuat melakukan investigasi. Lembaga ini mendapatkan Penghargaan Pulitzer 2017 untuk laporan mengenai Panama Papers Series, serta diberi penghargaan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa.
OCCRP dinominasikan Profesor Wolfgang Wagner dari Vrije Universiteit Amsterdam agar mendapat Nobel Perdamaian 2023 berkat karya yang "berkontribusi pada perdamaian dengan mengungkap korupsi politik dan kejahatan terorganisir".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu OCCRP yang Rilis Daftar Tokoh Terkorup Dunia?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/202...dunia-?page=2.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Nah waktu nya KPK bergerak ke mulyono ini.., negara lain saja bisa menggunakan ini sebagai laporan dakwaan, kenapa inodesia enggak

Buat buzzer mulyono silahkan dibaca report nya occrp ya, jangan denial







aldonistic dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.1K
67


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan