Quote:
Situbondo - Pengasuh salah satu pondok pesantren di Situbondo dilaporkan ke polisi. Dia diduga mencabuli salah satu santrinya. Pengakuan korban, dia dicabuli hingga 3 kali.
Didampingi kedua orang tuanya, korban yang merupakan warga Kecamatan Panji, Situbondo mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo untuk menyampaikan aduan.
Terduga pelaku yang dilaporkan ke polisi juga merupakan pengasuh salah satu ponpes di bilangan Kecamatan Panji. Korban selama ini belajar di ponpes tersebut.
"Kami sengaja melaporkan kejadian itu hari ini. Meski kejadiannya dari 2023," kata salah satu keluarga korban, TS, Selasa (31/12/2024).
Disampaikan TS, sebelum melaporkan dugaan pencabulan ini ke Polres Situbondo, pihak keluarga korban dan pihak ponpes sudah menjalani upaya mediasi.
Mediasi itu turut melibatkan pengurus NU setempat juga salah satu anggota DPRD Situbondo. Namun, hasil mediasi itu tidak mendapatkan titik temu.
"Akhirnya para keluarga sepakat untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum," pungkas TS.
Sumber lain menyebutkan kasus pencabulan santri di bawah umur ini terungkap saat korban menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya pada 2023.
Orang tua korban akhirnya langsung mendatangi rumah pengasuh karena korban saat itu sudah tak mau mondok lagi di ponpes yang berada di timur kota Situbondo itu.
Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno membenarkan laporan itu. Menurutnya, saat ini Satreskrim Polres Situbondo tengah melakukan penyelidikan secara intensif.
"Para pihak akan segera dipanggil untuk dilakukan proses klarifikasi dan pendalaman," kata Sutrisno
https://www.detik.com/jatim/hukum-da...-cabuli-santri
Masih ada kah ikhwan2 yg menyumbang ke Palestina? Mungkin sumbangannya akan lebih baik dialihkan utk membantu pengobatan psikis korban2 pencabulan para ulama di Indonesia, karena jelas begitu nyata, mereka lah yg lebih dekat dengan kita dan lebih membutuhkan.
