Rusia telah menerima konfirmasi dari beberapa negara bahwa mereka siap menjadi mitra BRICS, sehingga mereka akan diberikan status tersebut mulai 1 Januari, kata ajudan Kremlin Yury Ushakov kepada wartawan.

"Salah satu hasil penting dari pertemuan puncak [di Kazan] adalah pembentukan kategori negara mitra BRICS dan kesepakatan mengenai daftar 13 negara. Undangan telah dikirimkan ke negara-negara tersebut. Hingga saat ini, konfirmasi kesiapan untuk menjadi negara mitra BRICS telah diterima dari Belarus, Bolivia, Indonesia, Kazakhstan, Kuba, Malaysia, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan," katanya.

"Sejak 1 Januari 2025, mereka akan secara resmi memperoleh status negara mitra BRICS," lanjut Ushakov. "Namun, kami berharap dalam waktu dekat tanggapan akan datang dari empat negara lainnya, yang juga telah menerima undangan."

Tass

Sebagai mitra, negara-negara ini bisa membuat dan mengajukan proposal pada BRICS. Tapi mereka tidak akan dilibatkan dalam persetujuan dokumen atau pemungutan suara.

Negara-negara anggota tetap BRICS mendukung kategori mitra ini, dan menyambut positif ketertarikan negara-negaar itu untuk bergabung dengan BRICS pada KTT BRICS di Kazan.

Kumparan