Magelang, Beritasatu.com - Kondisi jalan menuju pemandian air hangat Tirta Sambara di Dusun Ngasinan, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Magelang, Jawa Tengah, selama libur Natal 2024 sempat macet dan tidak terkendali.

Kemacetan ini timbul karena tidak ada lagi warga lokal (warlok) yang bersedia mengatur pergerakan mobil lantaran sebelumnya sempat dituding melakukan praktik pungutan liar (pungli). Warlok kesal dengan tudingan tersebut, sehingga akhirnya tak ada yang mengatur kendaraan yang menuju pemandian air hangat Tempuran.

Dalam video yang viral di media sosial, terjadi antrean kendaraan di tikungan jalan. Bahkan beberapa mobil terserempet dengan kendaraan lain.

Dikutip dari Instagram @magelang_news, Jumat (27/12/2024), karang taruna Dusun Kasuran rupanya kecewa disebut pungli saat mengatur jalan. Karenanya, mereka tidak mau mengatur lalu lintas kendaraan menuju pemandian air hangat Tempuran, sehingga terjadi kemacetan dan saling serempet kendaraan.

Video yang viral ini pun mendapat reaksi beragam dari warganet. Banyak yang meminta pengelola wisata agar memperbaiki infrastruktur jalan agar perjalanan pengunjung lebih aman dan nyaman.

"Kalau biaya masuknya dinaikin sudah termasuk bina lingkungan, mungkin bagus itu. Jadi enggak terkesan pungut sana sini atau tidak dikira pungutan liar," tulis akun Instagram @ravi_makalosa.

Tidak sedikit juga warganet yang membela warga lokal.

"Gampang, enggak usah diatur saja biar rasakan macet dan enggak tahu jalan. Biasanya yang model gitu suka ribut mulu, pelit orangnya. Kan akamsi bantu ngatur juga biar enggak macet," tulis akun @wanwetli08 mengomentari kondisi macet menuju pemandian air hangat Tempuran.

https://www.beritasatu.com/jateng/28...uran-macet/amp