Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghibahkan 20 ribu hektare lahan pribadinya di Aceh untuk konservasi gajah Sumatra bermula dari permintaan World Wide Fund for Nature (WWF) sebesar 10 ribu hektare.

Permintaan ini disampaikan saat kunjungan kerja Prabowo ke Inggris, di mana ia bertemu dengan Raja Charles III.

Namun, Prabowo memutuskan untuk menggandakan luas lahan menjadi 20 ribu hektare, yang semuanya berasal dari lahan pribadinya.

“Pak Prabowo bilang tidak 10.000 (hektar). Pak Prabowo kemudian menyumbangkan lahan beliau sebesar 20.000 hektare untuk konservasi gajah yang nanti akan dikelola oleh WWF,” jelas Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, pada 2 Desember 2024 lalu.

Sumber : https://finance.detik.com/infrastruk...nservasi-gajah

Pada 19 Desember 2024, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, telah meninjau langsung lokasi lahan hibah yang berlokasi di Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Utara.

Peninjauan ini bertujuan memastikan rencana kerja berjalan sesuai target. “Tadi sudah ada roadmap menjelang April yang akan diselesaikan. Menjelang April nanti WWF dan Dirjen konservasi, KSDAE akan terus berkoordinasi untuk memastikan niat baik pak presiden kita ini akan terimplementasikan dengan baik,” ujar Raja Juli Antoni.

Proyek konservasi ini mencakup perbaikan ekosistem dan habitat untuk menciptakan koridor ekologis bagi gajah Sumatra.

Pihak WWF bersama PT Tusam Hutani Lestari (THL) telah memulai studi habitat, ekologis, hingga aspek sosial guna memastikan keberhasilan program ini.

Sumber : https://www.detik.com/sumut/berita/d...nservasi-gajah

Keputusan Prabowo menghibahkan lahan untuk konservasi gajah mendapat apresiasi dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh, yang berharap kebijakan tersebut dapat diikuti oleh pemilik konsesi lainnya.

“Harapan kita apa yang dilakukan PT Tusam Hutani Lestari (perusahaan Prabowo) menjadi momentum bagi pemerintah mendorong konsesi lain memberikan lahannya yang ada satwa liar di dalamnya untuk melakukan hal serupa,” kata Ahmad Shalihin, Direktur WALHI Aceh, Senin, 23 Desember 2024.

Selain itu, WALHI mendorong pemerintah menunda izin baru di kawasan yang menjadi habitat satwa liar.

Sumber : https://www.antaranews.com/berita/45...tuk-konservasi

Langkah Presiden Prabowo ini menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.

Dengan menyediakan lahan konservasi seluas 20 ribu hektare, Prabowo tidak hanya melindungi gajah Sumatra, tetapi juga memastikan kelestarian satwa lainnya seperti harimau, orangutan, dan badak.

Melalui proyek ini, Indonesia menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan.

Keberhasilan inisiatif ini akan menjadi inspirasi bagi pemimpin lain untuk mengintegrasikan kesejahteraan masyarakat dengan perlindungan ekosistem demi masa depan yang lebih hijau.